TRIBUNKALTENG.COM - Viral di media sosial video yang menampakkan kondisi patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi yang rusak karena ternyata terbuat dari kardus dan kayu.
Yang menjadi perhatian publik adalah anggaran proyek dari pembuatan patung penyu kardus tersebut mencapai Rp 15 miliar.
Dalam video tersebut, terlihat kondisi patung penyu itu sudah robek dan penyok, terlebih di bagian tempurung.
Perekam video tersebut lantas membuka lapiran luar patung tersebut yang ternyata dibuat dari kardus.
Di bagian dalam patung penyu itu juga terlihat rangka dari kayu untuk menopang karton-karton tersebut.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun X @__PASMANTAP pada Senin (3/3/2025).
Gubernur Jabar bereaksi
Viralnya video patung penyu ini membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara.
Dia mengatakan, patung yang terletak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi ini akan diaudit oleh pihak Pemprov Jabar.
Hal ini dikatakan Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya, @dedimulyadi17 pada Kamis (6/3/2025).
“Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang. Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujarnya.
Dedi Mulyadi mengungkapkan, setelah audit selesai, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan yang objektif, tidak bersifat dugaan.
“Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas." tegasnya.