TRIBUNKALTENG.COM - Berikut ulasan dan skenario klasemen Liga 1 2024/2025 dari zona degradasi cek PSS Sleman, Persis Solo, Madura United dan Semen Padang yang saat ini menempati posisi empat terbawah klasemen Liga 1.
Sebagaimana contoh PSS Sleman yang baru saja memetik kemenangan berharga atas Persita Tangerang, Jumat (7/3/2025) tadi malam. Setelah menelan kekalahan dalam enam laga beruntun sebelumnya, PSS Sleman akhirnya pecah telur bisa meraih kemenangan lagi.
Heroiknya, kemenangan PSS Sleman hadir saat bertandang ke markas Persita di Indomilk Arena Stadium, markas Pendekar Cisadane.
Dua gol cepat yang dicetak Vico (7') dan Nicolao Dumitru (23') menjadi kunci vital kemenangan PSS Sleman atas Persita Tangerang.
Meskipun Persita sempat membalas satu gol lewat Muhammad Toha (58'), keunggulan PSS Sleman mampu dipertahankan sampai peluit panjang.
Kemenangan tipis atas Persita jelas terasa sangat krusial bagi Super Elang Jawa yang kini dibesut Pietr Huistra.
Kemenangan tersebut tak hanya mengakhiri tren kekalahan PSS Sleman dalam enam laga terakhir saja, melainkan juga berpengaruh ke klasemen.
PSS Sleman yang awalnya berada di dasar klasemen kini beranjak naik satu tingkat ke urutan 17 klasemen.
Dengan koleksi 22 poin dari 26 laga, jumlah perolehan poin PSS Sleman sama dengan Semen Padang yang berada di atasnya.
Meski belum sepenuhnya membuat posisi PSS Sleman dari ancaman jeratan degradasi.
Kenaikan satu tingkat yang dirasakan PSS Sleman jelas menjadi angin segar bagi mereka untuk menatap sisa laga musim ini.
Jika PSS Sleman mampu memetik kemenangan pada laga terakhirnya, tim penghuni papan bawah lainnya yang juga sempat buka puasa tiga poin ialah Persis Solo.
Persis Solo mampu buka puasa tiga poin kemenangan pada laga pekan sebelumnya lagi, tepatnya saat melawat ke markas Borneo FC di pekan 25, Minggu (2/3/2025).
Kemenangan dengan skor satu gol tanpa balas atas Borneo FC mampu menjaga asa Persis Solo untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Bahkan, Persis Solo saat ini berada dalam tren yang lumayan positif karena tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya.
Tren positif inilah yang seharusnya bisa dijaga Persis Solo untuk terus menjauhi papan bawah klasemen Liga 1.
Lalu, momen pecah telur berupa kemenangan juga dirasakan Madura United yang secara mengejutkan mengandaskan Dewa United di pekan 24 pada tanggal 15 Februari 2025 lalu.
Hanya saja memang, Madura United tidak mampu memanfaatkan momentum kemenangan tersebut untuk terus melaju di jalur yang positif.
Hal ini karena Madura United hanya bisa memetik hasil imbang dan kekalahan dalam dua laga berikutnya.
Alhasil Madura United untuk sementara waktu berada di dasar klasemen Liga 1 dengan 21 poin.
Lalu pada pekan 23, Semen Padang yang secara bergantian meraih kemenangan, dikala rival lainnya sudah merasakan hal sama.
Pada pekan tersebut, Semen Padang yang saat ini menduduki peringkat 16 mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0, meski bermain dengan 10 pemain.
Hanya saja, Semen Padang senasib dengan Madura United yang gagal menjaga momen apik kemenangan itu.
Tiga laga setelah kemenangan melawan Persita, Semen Padang hanya bisa meraup dua poin, hasil dua kali imbang dan satu kekalahan.
Bahkan pada laga terakhirnya, Semen Pandang dibantai dengan gelontoran setengah lusin gol oleh Dewa United selaku runner-up sementara.
Dengan semakin mepetnya kompetisi menuju akhir musim, Semen Padang harus bisa lebih konsisten lagi meraih poin jika ingin bertahan musim depan di Liga 1.
Dan diantara lima penghuni papan bawah klasemen Liga 1 yang terancam degradasi musim ini.
Hanya PSIS Semarang yang gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya.
Tim kebanggaan warga Kota Semarang itu masih betah puasa kemenangan sejak terakhir kali menang atas PSBS Biak pada 26 Januari 2025 lalu.
Dikala tim rival lain mampu memetik kemenangan sekalipun hanya satu kali dalam lima laga terakhirnya.
PSIS Semarang harus rela hanya bisa bisa meraih dua hasil imbang dan tiga kali kalah dalam periode yang sama.
Akibatnya, PSIS Semarang yang awalnya tidak terancam jeratan degradasi, kini berubah menjadi terancam.
Dengan koleksi 23 poin, posisi PSIS Semarang memang masih menempati urutan ke-14 klasemen.
Hanya saja jika Laskar Mahesa Jenar tidak kunjung meraih kemenangan, PSIS rawan langsung ambles posisinya ke dasar klasemen.
Hal itu tentu tidak ingin dirasakan PSIS Semarang jika masih ingin berkompetisi di Liga 1 musim depan.
Klasemen Liga 1
Klasemen sementara Liga 1 2024/2025 untuk posisi di papan atas dan bawah semakin memanas usai Persebaya Surabaya serta PSS Sleman meraih kemenangan.
Hasil ini membuat persaingan di dua zona tersebut semakin ketat.
Persebaya secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan atas PSM Makassar dengan skor 1-0 pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang kick off pukul 20.30 WIB itu digelar di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025).
Ini untuk pertama kalinya PSM bisa bermain di Stadion BJ Habibie.
Sebelumnya, tim berjulukkan Juku Eja itu berkandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bermain di depan puluhan ribu suporternya ternyata tidak membuat PSM meraih kemenangan.
Gol semata wayang Francisco Rivera pada menit ke-63 membuat PSM semakin menderita.
Gol itu sudah cukup membawa Bajul Ijo meraih kemenangan atas PSM.
Kemenangan ini membuat Persebaya akan tetap nyaman di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengemas 47 poin.
Persebaya memanaskan posisi papan atas yang diisi oleh Persib Bandung dan Dewa United.
Persib saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengemas 54 poin.
Sedangkan Dewa United berada di peringkat kedua dengan mempunyai 49 poin.
Persaingan untuk meraih gelar juara Liga 1 2024/2025 masih panjang.
Ketiga klub itu menyisahkan delapan pertemuan lagi sampai pekan ke-34 Liga 1 2024/2025.
Persaingan tidak hanya tersaji di papan atas saja.
Klasemen papan bawah juga sama ketatnya setelah PSS meraih kemenangan 2-1 atas Persita Tangerang pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025.
Pertandingan ini digelar di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (7/3/2025).
PSS berhasil unggul terlebih dahulu atas Persita lewat gol Vico pada menit ketujuh.
Nicolao Dumitru menggandakan keunggulan Elang Jawa 2-0 atas Pendekar Cisadane pada menit ke-23.
Satu-satunya gol Persita dicetak Muhammad Toha pada menit ke-58.
Kemenangan itu membuat PSS naik ke posisi ke-17, meskipun belum keluar dari zona degradasi.
PSS kini mempunyai 22 poin, sama dengan Semen Padang yang berada di peringkat ke-16.
Sedangkan posisi terakhir ditempati Madura United yang mempunyai 21 poin, namun masih menyisahkan satu pertandingan.
Pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 menyisahkan dua laga lagi.
Ada laga Barito Putera Vs Malut United di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/3/2025).
Lalu ada Persija Jakarta menjamu Arema FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025).
(tribunkalteng.com/tribunnews)