TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelanggaran hak cipta lagu belakangan ini menarik perhatian publik, terutama setelah insiden antara Agnez Mo dan Ari Bias.

Agnez Mo dinyatakan melanggar hak cipta karena membawakan lagu "Bilang Saja" tanpa izin dari penciptanya, Ari Bias.

Kejadian ini memicu diskusi di kalangan penyanyi dan pencipta lagu mengenai pentingnya menghargai hak cipta.

Penyanyi Rossa menegaskan komitmennya untuk selalu membayar royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di setiap konser yang digelar.

Rossa juga memastikan bahwa ia dan timnya berusaha untuk mematuhi undang-undang yang berlaku.

"Setiap konser aku insyaallah sudah lunas untuk pembayaran itu semua," ucap Rossa, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (8/3/2025).

Ia berharap dengan membayar royalti, dapat menghargai karya pencipta lagu lainnya.

Rossa menilai bahwa di balik setiap masalah, terdapat pelajaran yang bisa diambil.

"Kalau menurut aku memang selalu ada di balik sebuah masalah itu pasti akan ada bright side of it," ujarnya.

Ia kini lebih peduli untuk memastikan hak pencipta lagu terpenuhi dengan bertanya langsung kepada mereka.

Di sisi lain, musisi Ahmad Dhani juga ikut bersuara mengenai pentingnya menghargai hak cipta.

Ia mengkritik penyanyi yang tidak menghargai pencipta lagu dan berharap insiden Agnez Mo bisa menjadi pembelajaran.

"Saya tidak suka kepada penyanyi yang tidak menghargai pengarang lagu," tegas Ahmad Dhani.

Dhani mengaku telah menghubungi beberapa penyanyi untuk memastikan bahwa mereka mengurus perizinan dengan benar.

"Penyanyi itu harus lebih banyak menghargai," ujarnya.

(Ifan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).