Manfaat Tes DNA: dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh 

Choirul Arifin/Tribunnews.com

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tes DNA kini makin luas digunakan di sektor kesehatan. Pemanfaatan tes DNA tidak hanya sebatas untuk mengetahui garis keturunan atau asal-usul seorang, tapi jauh lebih dari itu. 

"Hasil pemanfaatan tes DNA bisa memberikan kita guidance (panduan). Misalnya, anak kita ini strong point-nya di mana, kekurangannya di mana."

"Sehingga jika strong point-nya di mana, kita bisa  tambahin atau kalaupun ada kekurangannya, kita tambahin juga, supaya tidak jadi kelemahan dia kedepan hari," ungkap Vichi Lestari, CEO Regene Genomics, perusahaan penyelenggara layanan tes DNA di sela acara perayaan ulang tahun Regene Genomics di Jakarta, Rabu (5/3/2025) malam. 

Vichi menjelaskan, manfaat lain tes DNA adalah untuk memahami potensi risiko kesehatan seseorang di saat sekarang dan di masa datang. 

Dia mengatakan, kualitas hasil tes DNA di Regene untuk kebutuhan mengetahui kondisi kesehatan seseorang sangat akurat. 

Misalnya, apakah seseorang itu memiliki riwayat penyakit kanker, penyakit jantung dan bahkan mengetahui apakah seseorang berasal dari keluarga dengan penyakit diabetes.

Vichi menegaskan, tes DNA bisa dijalani oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak.

Dia menyarankan agar kita melakukan tes DNA miminal sekali seumur hidup karena kegunaan tes DNA yang memang sangat luas.   

Rekomendasi Kesehatan yang Terpersonalisasi 

Hal yang menarik, tes DNA di Regene Genomics bisa memberikan rekomendasi rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi.

Hal ini karena teknologi tes DNA di tempatnya memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI. Teknologi AI yang sudah terlatih sebagai machine learning mampu mengkalkulasi risiko penyakit.

Teknologi AI di platform Regene juga bisa bekerja sebagai skin analyzer sehingga mereka yang memanfaatkannya bisa berkonsultasi. 

Vichi menambahkan, tes DNA EMO-Q juga bisa digunakan untuk mengetahui tipikal/kepribadian seseorang, seperti untuk mengetahui apakah dia tipe peselingkuh atau tipe pribadi setia.

"Tes DNA EMO-Q ini untuk membantu individu memahami karakteristik hubungan dan preferensi emosional mereka berdasarkan genetika," kata dia.

Vichi menjelaskan, tes DNA EMO-Q dapat mengetahui karakteristik, emosional bahkan sampai kebiasaan seseorang dalam konteks relationship dengan orang lain.

Dengan demikian hasil tes ini bisa menjadi panduan bagi individu dan pasangan dalam membangun dan meningkatkan hubungan yang lebih sehat, kuat dan harmonis.

Ditambahkan, dengan layanan tes DNA yang dikombinasikan dengan AI ini pihaknya bisa memberikan layanan pemeriksaan yang terpersonalisasi.

Regene Genomics sendiri sudah 3 tahun beroperasi di Indonesia. Untuk layanan tes DNA dengan dukungan AI ini mereka juga menjalin kerjasama dengan rumah sakit. Diantaranya dengan RS Bhayangkara, Kediri.

Dia optimistis, dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan layanan tes DNA, biaya akan tes DNA bisa semakin terjangkau ke depannya. 

Saat ini biaya tes DNA di tempatnya mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp10 juta.

(tribunnews/fin) 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Tenaga Medis Hadapi Peningkatan Kasus Penyakit Kronis berupa Jantung, Diabetes hingga Hipertensi
Erik S
8 Keajaiban Jalan Kaki: Terbukti Ilmiah Cegah Stroke hingga Mengurangi Risiko Kematian Dini
Taufiq Rochman
REGENE Genomics Rayakan 3 Tahun Inovasi: Masa Depan Kesehatan Berbasis AI & Genomik
Timesindonesia
5 Manfaat Kopi yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur
Timesindonesia
Dialami Pria di Simalungun, Kenali Faktor Risiko Kanker Rektum di Usia Muda
Detik
Minum Teh Tawar Bisa Redakan 4 Penyakit, Ini Daftarnya
Detik
Sempat Bantah Rudapaksa Santriwati hingga Melahirkan, Kiai di Trenggalek Ini Terima Divonis 14 Tahun
Erik S
Iseng Jalani Tes DNA di Usia 60 Tahun, Wanita Ini Syok Ketahui Sosok Asli Ayah Kandungnya
Randy P.F Hutagaol
Waspada! Ini Dia 4 Penyakit yang Rentan Terjadi Saat Puasa
Jamal Maarif
Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi dan Tips Menjalankannya dengan Sehat
Timesindonesia