TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif tunaikan janjinya tidak mengambil gaji dan tunjangannya sebagai Bupati dan menyalurkannya untuk kelompok atau komunitas yang membutuhkan pada Jumat (7/3/2025) di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
Gaji dan Tunjangannya di Bulan Maret diserahkan kepada empat komunitas atau organisasi seperti Yayasan Pilar Indonesia (disabilitas), Siaga Ambulans Indonesia Korwil Purbalingga, Barda Family Lumampah Shodaqoh (BFLS) dan IPNU Kecamatan Mrebet.
Bupati Fahmi menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk menunaikan janjinya saat kampanye sebagai calon Bupati Purbalingga.
"Kegiatan ini untuk menunaikan janji saya ketika kampanye sebagai calon Bupati Purbalingga, bahwa saya tidak mengambil gaji dan tunjangan (jabatan bupati).
Keempat kelompok ini masing-masing mendapatkan sebesar Rp. 5.000.000.
Ia menargetkan hingga akhir masa jabatan setidaknya bisa menyalurkan kepada 240 kelompok penerima atau 4 kelompok setiap bulannya.
Bupati Purbalingga itu berharap penyaluran gaji dalam bentuk sumbangan ini dapat menunjang kegiatan kelompok tersebut yang selama ini banyak berperan untuk masyarakat pada umumnya.
Dirinya juga menyampaikan penyaluran ini sebagai wujud niatan dirinya bahwa masa jabatan Bupati ini bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat.
"Ini sebagai bentuk komitmen mewakafkan diri saya untuk mengabdi dan berbakti kepada seluruh masyarakat Purbalingga. Karena niatan saya menjadi Bupati Purbalingga hanyalah untuk kepentingan masyarakat. Hanyalah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Tutik Javier selaku ketua BFLs menyampaikan rasa terimakasihnya atas sumbangan yang diberikan.
"Semoga dengan sumbangan ini kami bisa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat luas, dan kami berdoa Mas Fahmi dan Mas wakil bisa membawa Purbalingga menjadi Kabupaten yang lebih maju, sejahtera dan sentosa," katanya.
Tutik juga menambahkan bahwa sumbangan ini sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan organisasinya sebagi relawan.
Kegiatannya di antaranya seperti sedekah nasi rombongan di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Nirmala yakni nasi gratis untuk penunggu pasien.
Selain itu juga Warung Dhuafa di Desa Bojanegara, termasuk pendampingan pasien dhuafa dalam hal akomodasi. (*)
Selain itu juga Warung Dhuafa di Desa Bojanegara, termasuk pendampingan pasien dhuafa dalam hal akomodasi. (*)