TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho menjadi sorotan setelah kekalahan Fenerbahce atas Rangers pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
Aksi kocaknya dengan pura-pura tidur saat di ruang konferensi pers menjadi sorotan.
Diketahui, Jose Mourinho baru saja mengalami masa-masa sulit saat Fenerbahce dikalahkan Rangers di markas sendiri.
Adapun hasil Fenerbahce vs Rangers yang digelar di Sukru Saracoglu, berakhir dengan skor 1-3 untuk tim tamu.
Setelah pertandingan, Jose Mourinho mengaku bahwa kekalahan Fenerbahce atas Rangers itu karena anak asuhnya meremehkan lawan.
"Ini bukan salah saya jika para pemain meremehkan lawan (Rangers)," ucap Jose Mourinho, dikutip dari Talk Sport.
Selain itu, Mourinho juga menunjukkan aksi unik di ruang konferensi pers.
Bahkan Mourinho sempat berpura-pura tidur saat ada seorang jurnalis sedang bertanya kepadanya.
Momen ini terjadi saat seorang jurnalis mengajukan pertanyaan yang panjang.
Sang jurnalis bertanya sekitar 45 detik dalam bahasa Turki, sebelum diterjemah ke bahasa Inggris.
Berdasarkan video unggahan X @FabrizioRomano, Mourinho terlihat kesal saat harus mendengar pertanyaan yang panjang dalam bahasa Turki.
Kemudian, Mourinho pura-pura tertidur saat sang jurnalis terus bertanya.
Setelah pertanyaan tersebut akhirnya diterjemahkan, Mourinho memberikan jawaban singkat yang mencerminkan ketidakpuasan.
Ia menganggap pertanyaan itu terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan situasi yang baru saja dialaminya.
"Ini sudah berlebihan.
"Saya sudah melewati 90 menit, untuk tidak mendengarkan ini semua."
"Saya terlalu lelah untuk melakukan hal ini," ucap Mourinho usai pura-pura tertidur.
Kekalahan ini tentu membuat armada Jose Mourinho harus berjuang lebih ekstra jika ingin lolos ke babak perempat final.
Setidaknya, Fenerbahce wajib meraih kemenangan dengan margin tiga gol untuk mengamankan tempat di babak berikutnya.
Adapun leg kedua duel Rangers vs Fenerbahce bakal digelar di Stadion Ibrox, pada Jumat (14/3/2025) mendatang.
Menarik dinantikan, mampukah Jose Mourinho membawa Fenerbahce bangkit dan melaju ke babak 8 besar Liga Eropa.
(Hafidh Rizky Pratama)