TRIBUN-MEDAN.com - YouTuber sekaligus pembalap dan inluencer otomotif Fitra Eri menjadi saksi kasus korupsi di Pertamina, Rabu (5/3/2025).

Ia dimintai keterangan selama dua jam sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023.

"FEP selaku Influencer Otomotif," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Fitra Eri membenarkan dirinya diperiksa penyidik Kejaksaan Agung.

Alasan Fitra Eri dipanggil sebagai saksi ternyata menyangkut keahliannya di bidang otomotif.

"Ya betul dipanggil sebagai saksi (diperiksa) sekitar 2 jam.

Ya, menyangkut keahlian di bidang otomotif," jelas Fitra Eri dikutip dari Tribunnews, Kamis (6/3/2025).

Dirinya menerangkan, saat proses pemeriksaan tidak ditanyai terkait unsur tindak pidana korupsi dalam perkara tersebut.

Menurut Fitra Eri, penyidik saat itu lebih banyak membahas terkait pengaruh Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap mesin kendaraan.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah saat membuat konten bersama YouTuber terkenal Fitra Eri di sela-sela pertandingan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2023 yang digelar di Balige, Sumut, Minggu (26/2/2023).
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah saat membuat konten bersama YouTuber terkenal Fitra Eri di sela-sela pertandingan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2023 yang digelar di Balige, Sumut, Minggu (26/2/2023).
(HO)

 Saat disinggung apakah dirinya mengenal sembilan tersangka, Fitra Eri mengaku tidak mengenal mereka semua.

"Tidak ditanya tentang itu (perkara korupsi). (Ditanya) seputar BBM dan pengaruhnya ke mesin mobil, pertanyaan teknis umum dan saya tidak kenal dengan semua tersangka," terang Fitra Eri.

Dalam pemeriksaan ini, selain Fitra Eri, penyidik Kejagung juga melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi lainnya.

Tujuh saksi di antaranya tiga pejabat dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM berinisial MP, ARH dan CMS.

Sedangkan empat saksi lainnya yakni DM yang merupakan salah satu pejabat SKK Migas, AA pejabat dari PT Pertamina Persero, ESJ selaku pejabat di PT Pertamina Hulu Rokan dan ES selaku pejabat PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung saat ini sedang mengusut kasus korupsi tata kelola Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina.

Dalam kasus yang merugikan negara Rp 193,7 triliun ini, Kejaksaan Agung sudah menetapkan 9 orang sebagai tersangka.

9 tersangka tersebut di antaranya Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock And Produk Optimization PT Pertamina Internasional, Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

Kemudian Agus Purwono selaku Vice President (VP) Feedstock, Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa, Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Katulistiwa dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Niaga, dan Edward Corne selaku Heavy Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.

Biodata Fitra Eri

Lantas siapa Fitra Eri lebih jauh? Berikut biodatanya:

Fitra Eri bernama lengkap Fitra Eri Purwotomo.

Fitra Eri adalah pembalap mobil, pegiat otomotif, YouTuber dan seorang wartwan.

Ia lahir di 17 Oktober 1974.

Fitra Eri diketahui merupakan salah satu konten kreator otomotif terbaik di Indonesia di mana pada tahun 2021 ia mengalahkan Om Mobi, Ridwan Hanif, dan Mas Wahid sebagai Konten Kreator Otomotif Terfavorit.

Fitra Eri diketahui memulai karirnya sebagai wartawan untuk tabloid Otomotif dan majalah Auto Bild Indonesia.

Fitra diketahui mengelola channel Oto Driver miliknya, dan merupakan pembalap mobil profesional yang telah memenangkan berbagai kejuaraan bergengsi level nasional maupun internasional.

Ia juga aktif mengikuti beberapa kejuaraan balap mobil nasional, utamanya adalah Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

Ia merupakan alumnus Universitas Indonesia jurusan teknik mesin pada tahun 1997.

Pada awalnya, ia sempat disarankan oleh orang tuanya, yang merupakan pasangan dokter, untuk kuliah kedokteran dengan harapan menjadi dokter.

Fitra, disisi lain, memilih menekuni kegemarannya terhadap mobil hingga akhirnya ia memilih masuk jurusan teknik mesin.

Setelah lulus S1 pada tahun 1997, Fitra awalnya berharap untuk dapat melanjutkan program S2 yang berhubungan dengan bidang otomotif di luar negeri, namun krisis moneter 1998 menggagalkan impiannya.

Namun, ternyata Fitra telah menyisihkan sebagian uang sakunya pada masa kuliah untuk membeli mobil balap.

Karier Fitra di dunia balap dimulai pada tahun 1999, saat ia berpartisipasi dalam Timor One Make Race.

Pada tahun 2011, Fitra Eri bergabung dengan Honda Bandung Center Racing Team, dan masih berada di tim yang sama hingga tahun 2023.

Pada tahun 2014, ia menempati posisi kedua dalam Lamborghini Super Trofeo Asia yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Ia juga meraih gelar Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500 selama tiga musim berturut-turut.

Pada tahun 2003, Fitra memulai menjadi karirnya menjadi jurnalis otomotif dengan bergabung sebagai reporter pada Auto Bild.

Pada tahun 2015, dikarenakan alasan pengurangan karyawan, Fitra Eri diminta untuk mengundurkan diri dari Auto Bild.

Tahun 2015 adalah masa terkelam Fitra Eri, di mana pada tahun tersebut ia dikeluarkan dari perusahaan Auto Bild, dan kehilangan ibu tercinta.

Sehingga pada tahun tersebut, Fitra bersama teman-temannya mendirikan Oto Driver, sebuah channel yang fokus mengulas otomotif.

Fitra juga membuat channel pribadi, yang berisikan vlog yang mengulas kehidupan pribadi nya.

Salah satu video Fitra yang sukses adalah saat Fitra mengulas rasa menaiki pesawat First-Class Garuda Indonesia dari Jakarta menuju London, yang mencapai 12 juta penonton.

Fitra sering melaukan kolaborasi dengan dua YouTuber otomotif ternama lainnya, yaitu Om Mobi dan Ridwan Hanif.

Kehidupan Pribadi

Fitra menikah dengan sesama pembalap nasional Rally Marina Sosro Atmodjo pada tahun 2009, yang dikaruniai seorang anak laki-laki.

Fitra Eri menganggap tahun 2015 adalah masa terberat pada hidupnya di mana pada tahun tersebut Fitra bercerai dengan Rally Marina, dikeluarkan dari perusahaan Auto Bild, dan tahun di mana kehilangan ibu tercinta Namun, di tahun tersebut lah Fitra membangun bisnis Oto Driver yang membuatnya terkenal hingga saat ini.

Fitra kemudian menikah dengan Rima Anissa pada tahun 2018.

Prestasi dan Penghargaan

Balap Mobil[sunting

2014: Juara 2 - Lamborghini Super Trofeo Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia
2023: Juara 1 - Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023 - Series 5
2023: Juara 1 - Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023 - Series 6: Race 9
2021: Konten Kreator Otomotif Terfavorit oleh GTV Indonesia.

Hingga kini Fitra Eri telah berhasil meraih kesuksesan melalui channel YouTube pribadinya.

Mengutip dari Tribun Jambi, dengan fokus pada konten seputar otomotif, Fitra Eri berhasil membangun komunitas yang besar dengan 2,77 juta subscriber dan 620 juta viewer di channel YouTube-nya.

Namun, pertanyaan yang mungkin muncul adalah berapa pemasukan yang diterima Fitra Eri dari channel YouTube-nya.

Menurut informasi yang diambil dari Youtubers.me pada Jumat, 4 Agustus 2023, total pendapatan bersih Fitra Eri dari YouTube diperkirakan berkisar antara Rp3,5 miliar hingga Rp21 miliar.

Hal ini tentu merupakan pencapaian yang mengesankan dan membuktikan betapa besar pengaruh dan popularitas Fitra Eri di kalangan pecinta otomotif.

Keberhasilan Fitra Eri dalam meraih popularitas dan pendapatan dari channel YouTube-nya tidak terlepas dari kualitas konten yang disajikannya.

Fitra Eri membahas berbagai topik seputar otomotif, mulai dari spesifikasi mobil hingga hal-hal unik terkait dunia mobil dengan gaya yang ringan dan ceria.

Hal ini membuat kontennya tidak hanya menarik bagi pecinta otomotif, tetapi juga menjangkau berbagai kalangan.

Selain konten yang bervariasi dan informatif, Fitra Eri juga sering berkolaborasi dengan YouTuber otomotif lainnya seperti Ridwan Hanif, Om Mobi, dan bahkan Arief Muhammad.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya konten, tetapi juga memperluas jangkauan penonton.

Apa yang membuat Fitra Eri mampu menyajikan konten otomotif yang begitu mendalam dan informatif? Ternyata, pengetahuannya tentang dunia otomotif telah terbentuk saat ia masih bekerja sebagai wartawan di salah satu media ternama.

Pengalamannya dalam mereview mobil melalui media tulis membuatnya memiliki keunggulan dalam membawakan review di platform YouTube.

Selain menjadi seorang YouTuber, Fitra Eri juga memiliki latar belakang sebagai mantan pebalap nasional.

Ia kerap berpartisipasi dalam balapan di Sirkuit Sentul, sehingga pemahamannya tentang dunia otomotif meliputi tidak hanya review mobil, tetapi juga aspek balapan seperti Formula E.

Kombinasi pengetahuan tentang mobil dan pengalaman balap membuat konten Fitra Eri memiliki nilai tambah yang unik dan menarik.

Dengan konten yang informatif, bervariasi, dan menghibur, tidak mengherankan jika Fitra Eri berhasil meraih banyak subscriber di YouTube.

Kontennya tentang review mobil terbaru atau mobil bekas menjadi acuan penting bagi calon pembeli mobil.

Kemampuannya dalam memberikan ulasan yang mendalam membantu calon pembeli dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
Fitra Eri Beberkan Pernyataannya Saat Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pertamina
Budi Sam Law Malau
Terungkap, Ini yang Didalami Penyidik Kejaksaan Periksa Fitra Eri di Kasus Korupsi Minyak Mentah
Tribunnews
Terungkap, Ini yang Didalami Penyidik Kejaksaan Periksa Fitra Eri di Kasus Korupsi Minyak Mentah
Wahyu Aji
Kata Fitra Eri soal Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Tata Kelola Minyak
Detik
Penjelasan Fitra Eri Soal Viral Dihubungi Pertamina Demi Tutupi BBM Oplosan, Ungkap Fakta
Galuh Palupi
Kasus Korupsi Pertamina, DEN Sebut Tren Impor BBM 2021-2023 Meningkat, Paling Banyak Pertalite
Tribunnews
Kasus Korupsi Pertamina, DEN Sebut Tren Impor BBM 2021-2023 Meningkat, Paling Banyak Pertalite
Febri Prasetyo
Geledah Terminal BBM Pertamina, Kejagung Sita 10 Kontainer Dokumen terkait Korupsi Minyak Mentah
Dewi Agustina
Dewan Energi Nasional Bingung Kilang Singapura Tak Produksi Pertalite, tapi Pertamina Impor RON 90
Sri Juliati
Dewan Energi Nasional Bingung Kilang Singapura Tak Produksi Pertalite, tapi Pertamina Impor RON 90
Tribunnews