BANJARMASINPOST.CO.ID - Di awal musim ini, Juventus mendatangkan sejumlah pemain pinjaman untuk memperkuat skuad mereka dan mendukung Thiago Motta dalam menerapkan filosofi taktisnya.
Manajer itu membutuhkan pemain-pemain berkualitas tinggi untuk menjalankan gaya bermainnya.
Tetapi beberapa anggota skuad yang ada di Turin tidak memenuhi standar baru yang dibutuhkan.
Akibatnya, Juventus memutuskan untuk merombak sebagian besar tim, mendatangkan banyak pemain pinjaman.
Pemain-pemain ini memiliki kualitas yang cukup baik, sehingga akuisisi mereka memakan biaya mahal, dengan beberapa kesepakatan termasuk opsi atau kewajiban untuk mengontrak mereka secara permanen.
Dengan musim yang hampir berakhir, klub sekarang harus memutuskan apakah akan mempertahankan pemain pinjaman ini atau membiarkan mereka pergi.
Banyak pemain yang tiba di Stadion Allianz selama bursa transfer musim panas telah tampil baik, sehingga kemungkinan besar Juventus akan berusaha mempertahankan mereka.
* Pinjaman Musim Panas
Nicolas Gonzalez, yang dipinjamkan dari Fiorentina, telah menunjukkan janji dan masih bisa berkembang.
Meskipun ia belum dalam performa terbaiknya, tampil secara keseluruhan solid, sehingga layak dipertimbangkan untuk pindah secara permanen.
Demikian pula, Pierre Kalulu tampil luar biasa dan tidak diragukan lagi akan tetap berada di Juventus setelah musim ini.
Kontribusinya sangat penting, dan ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci bagi tim.
Di sisi lain, Francisco Conceicao, meski menjadi ancaman serangan yang jelas, kesulitan mencetak gol dan assist.
Namun mengingat usianya yang masih muda dan potensinya untuk berkembang, Juventus mungkin akan memilih untuk mempertahankannya dengan harapan bisa berkembang.
Di antara para pemain yang datang pada bursa transfer musim dingin.
Masa depan Randal Kolo Muani bergantung pada performa mencetak golnya.
Jika ia akhirnya dapat menemukan kembali sentuhan, ia bisa menjadi aset berharga bagi skuad.
Sementara itu, Renato Veiga telah tampil baik dan merupakan pemain yang lebih baik dipertahankan Juventus.
Sedangkan untuk Lloyd Kelly, masa kehadirannya di klub kemungkinan besar akan bergantung pada kedalaman skuad dan kewajiban kontrak.
Jika Juventus tidak diharuskan mengontraknya secara permanen.
Mereka mungkin tidak membutuhkan jasanya begitu Juan Cabal dan Gleison Bremer kembali.
serupa diberitakan, Juventus kini menghadapi keputusan penting mengenai pemain pinjaman mereka.
Mempertimbangkan kinerja dan kontribusi potensi mereka terhadap pertimbangan finansial.
* Motta telah menjalani dua bursa transfer yang bagus
Thiago Motta merupakan salah satu manajer Juventus yang mendapat dukungan besar dari klub.
Sebagai klub terbesar di sepak bola Italia, Juventus memiliki beberapa pemain terbaik di Eropa, yang membuat manajer mereka memiliki harapan untuk meraih kesuksesan.
Meskipun skuad mereka kuat, klub tidak ragu mendatangkan pemain papan atas, dan Motta tidak terkecuali saat ia tiba, dan mendapat dukungan signifikan di bursa transfer.
Sekarang mengelola tim yang lengkap, Motta jarang punya alasan untuk tidak mencapai kesuksesan.
Namun, target Bianconeri musim ini mungkin bukan trofi, karena mereka telah tersingkir dari tiga dari empat kompetisi yang mereka ikuti.
Dengan fokus Juventus untuk menyelesaikan musim dengan baik, masih harus dilihat apakah Motta dapat membimbing tim meraih trofi.
Juventus telah menunjukkan kepercayaannya kepada Motta, dan ia pun bersemangat untuk menjadi pemain inti klub.
Namun, jika musim ini berakhir mengecewakan tanpa trofi, muncul pertanyaan: Apakah sudah waktunya bagi Motta untuk dipecat?
Motta tentu tidak bisa mengklaim bahwa ia tidak diberi skuad yang kuat untuk bekerja sama. Juventus telah memberikan hampir semua pemain yang dimintanya di bursa transfer, yang berarti tim tersebut dibangun sesuai spesifikasinya.
Meskipun demikian, mantan gelandang tersebut masih bisa menghadapi tantangan dalam mempertahankan Scudetto, dan kemampuannya untuk memimpin tim menuju kesuksesan akan menjadi sorotan.
Seiring berjalannya musim dan tekanan meningkat, wajar saja jika para penggemar mulai berkomentar apakah Motta harus tetap memimpin jika hasilnya tidak membaik.
Meskipun seruan untuk hengkang mungkin terdengar, penting untuk mempertimbangkan bahwa Motta mungkin hanya membutuhkan satu bursa transfer musim panas lagi untuk sepenuhnya mewujudkan visinya dan mengatasi kesenjangan dalam skuad.
Juventus telah berinvestasi pada pemain yang tepat untuk masa depan, dan memberi Motta waktu dan sumber daya untuk membentuk tim pada akhirnya dapat menghasilkan hasil yang lebih baik musim depan.
Singkatnya, meskipun jelas bahwa Motta harus tampil baik musim ini, penggemar harus bersabar dan memberikan waktu yang cukup untuk memperbaiki keadaan sebelum mengambil keputusan gegabah tentang masa depan.
(Banjarmasinpost.co.id)