Makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh! Kenali 8 efek negatifnya agar Anda bisa menjaga pola makan lebih sehat.

TRIBUNSTYLE.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara berhenti makan berlebihan? Atau mengapa sulit mengontrol diri saat makan?

Untuk memahami lebih jauh tentang kebiasaan ini, kami berkonsultasi dengan dua ahli, Lisa Eberly, RD, MPH, dan Nicole Aurigemma, MS, seorang ahli fisiologi dari Penn State Muscle Biology Lab.

Mereka menjelaskan apa yang terjadi di tubuh kita saat makan berlebihan dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Pesta Makan?
Pesta makan bisa berbeda bagi setiap orang. Secara umum, ini berarti mengonsumsi lebih banyak makanan, terutama yang manis dan berlemak, dalam jumlah yang berlebihan dibandingkan biasanya.

Satu kali makan besar tidak akan langsung berdampak buruk pada tubuhmu. Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek negatif makan berlebihan:

1. Perut Meregang
Perut memiliki sifat elastis seperti celana yoga! Rata-rata, perut orang dewasa bisa menampung sekitar satu liter makanan. Namun, saat makan berlebihan, perut bisa meregang hingga empat liter.

Jika ini terjadi terus menerus, perut bisa membesar secara permanen, sehingga kamu membutuhkan lebih banyak makanan untuk merasa kenyang. 

Minuman berkarbonasi seperti soda dan bir juga bisa memperburuk kondisi ini karena gas yang dikandungnya menambah tekanan di dalam perut.

2. Kerusakan Jaringan Perut
Di dalam perut terdapat jalur saraf yang mengirimkan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang.

Jika sering makan berlebihan, jalur ini bisa rusak, membuat tubuh sulit mengenali kapan harus berhenti makan.

3. Otak Mengalami Efek Seperti Kecanduan
Makanan tinggi gula dan lemak dapat merangsang otak seperti obat adiktif. Ketika kita makan makanan ini, tubuh melepaskan dopamin, hormon yang membuat kita merasa senang.

Akibatnya, kita cenderung ingin makan lebih banyak dan sulit mengontrol diri.

4. Hormon Tidak Seimbang dan Lemak Bertambah
Tubuh memiliki hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin (hormon pemicu lapar) dan leptin (hormon yang memberi tahu kita sudah kenyang).

Saat makan berlebihan, hormon-hormon ini bisa terganggu, membuat tubuh terus merasa lapar meskipun sudah makan cukup.

Selain itu, kelebihan makanan akan disimpan sebagai lemak, terutama jika kamu mengonsumsi banyak makanan tinggi gula dan karbohidrat tanpa beraktivitas fisik yang cukup.

5. Lonjakan dan Penurunan Gula Darah
Saat makan berlebihan, pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk mengolah gula dari makanan.

Ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis, membuat tubuh terasa lemas, pusing, atau bahkan mengalami gejala seperti depresi.

6. Anda Mungkin Mengalami Mulas

Perut Anda menghasilkan asam klorida untuk mencerna makanan, kata Lisa Semakin banyak makanan yang Anda konsumsi, semakin banyak asam yang diproduksi, yang dapat mengiritasi lapisan perut dan naik ke kerongkongan.

Inilah yang menyebabkan sensasi terbakar atau ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. Untuk menguranginya, Lisa menyarankan mencoba satu sendok teh baking soda yang dicampur dengan segelas air.

7. Pola Makan dan Tidur Anda Terganggu

Eberly menjelaskan bahwa ritme sirkadian, yang mengatur waktu makan dan tidur, bisa terganggu akibat makan berlebihan.

Jika Anda makan terlalu banyak, ritme ini bisa bergeser dan membuat Anda merasa lebih sering lapar, katanya.

Akibatnya, Anda bisa terbangun di tengah malam karena lapar atau merasa sangat lapar di pagi hari, yang berujung pada makan lebih banyak lagi.

Selain itu, makan berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur. Tidur bisa menjadi kurang nyenyak, menyebabkan tubuh terasa lelah dan mudah rewel.

yang sering kali berujung pada keinginan mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti pizza.Untuk menghindari efek ini, cobalah kembali ke pola makan normal keesokan harinya.

8. Anda Menjadi Kelelahan

Saat makan berlebihan, sistem saraf parasimpatis Anda akan aktif, kata Eberly Ini menyebabkan darah lebih banyak mengalir ke usus kecil untuk membantu proses pencernaan makanan yang berlebih.

Akibatnya, tubuh akan merasa lemas dan mengantuk. Ditambah dengan lonjakan insulin setelah makan besar, tak heran jika Anda ingin segera berbaring di sofa setelah makan banyak.

Cara Menghindari Makan Berlebihan

1.Makan secara perlahan – Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa kamu sudah kenyang.
2. Perbanyak protein dan serat – Makanan ini bisa membuatmu kenyang lebih lama.
3. Minum air sebelum makan – Ini dapat membantu mengurangi nafsu makan.

4. Jangan makan sambil menonton atau bermain gadget – Fokuslah pada makanan agar lebih sadar dengan porsi yang dikonsumsi.
5. Berjalan kaki setelah makan – Aktivitas ringan seperti jalan santai selama 20 menit dapat membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah.

Makan berlebihan mungkin terasa menyenangkan sesaat, tetapi dampaknya bisa buruk jika dilakukan terus-menerus.

Dengan mengontrol pola makan dan menerapkan kebiasaan sehat, kamu bisa menikmati makanan tanpa merasa bersalah dan tetap menjaga kesehatan tubuhmu.  (TribunSytle.com/ yourtango.com/ Aris)