BANJARMASINPOST.CO.ID, BEKASI - Ini kondisi terakhr Lapangan Parkir dan Lantai Basement Mega Bekasi Hypermall yang diterjang banjir.
Dari hasil pantauan, sejumlah area pusat perbelanjaan ini masih terendam air, terutama di bagian lapangan parkir dan lantai basement mal.
Banjir yang melanda Mega Bekasi Hypermall sejak Selasa (4/3/2025) masih belum sepenuhnya surut hingga Kamis (6/3/2025).
Berdasarkan pantauan pada Kamis pagi pukul 06.40 WIB, air masih menggenangi area basement meskipun ketinggian air telah berangsur surut.
Sebelumnya, pada Selasa, ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter, namun kini sudah berkurang menjadi sekitar 1 meter atau lebih rendah.
Meski demikian, kondisi ini masih menyulitkan pedagang dan pengunjung.
Banjir menyebabkan sejumlah kendaraan, baik mobil maupun motor, masih terjebak di area parkiran mal.
Selain itu, beberapa barang dagangan milik pedagang di lantai basement masih belum bisa dievakuasi sepenuhnya.
Beberapa barang terlihat mengapung atau tertutup genangan air, termasuk karung-karung sampah dan patung manekin yang biasa digunakan untuk display toko.
Sejumlah pedagang yang sebelumnya berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka pada hari pertama banjir, kini hanya bisa menunggu langkah selanjutnya dari pihak pengelola mal.
Mereka mengaku mengalami kerugian yang cukup besar akibat banjir ini.
“Barang-barang kami banyak yang terendam air. Belum tahu bisa dijual lagi atau tidak. Kami berharap ada pertanggungjawaban dari pengelola mal,” ujar seorang pedagang pakaian yang enggan disebutkan namanya.
Pihak pengelola Mega Bekasi Hypermall masih berupaya melakukan penyedotan air menggunakan pompa untuk mempercepat proses surutnya genangan.
Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait penyebab utama banjir serta langkah konkret dari pihak pengelola terkait kompensasi bagi pedagang yang mengalami kerugian.
Di sisi lain, para pedagang berharap bisa segera kembali berjualan untuk mengurangi dampak kerugian yang mereka alami.
“Kami ingin segera berjualan lagi, apalagi stok barang kami masih banyak yang terendam. Kami berharap pihak pengelola memberikan solusi yang adil bagi kami,” tambah seorang pedagang lainnya. (KompasTV/TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)