TRIBUN-MEDAN.com - Bayern Munchen sukses mematahkan kutukan Xabi Alonso setelah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor telak di leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025.
Bermain di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Bayern meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 pada Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.
Harry Kane menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-9 dan melalui titik putih pada menit ke-75.
Sementara itu, Jamal Musiala turut menyumbang satu gol pada menit ke-54, melengkapi dominasi Bayern atas Leverkusen.
Dengan hasil ini, Die Roten -julukan Bayern Munchen- semakin dekat dengan tiket ke perempat final Liga Champions.
Mereka hanya perlu bermain imbang atau setidaknya tidak kalah lebih dari dua gol saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen.
Laga penentuan antara Leverkusen dan Bayern di BayArena dijadwalkan berlangsung pada Rabu (12/3/2025) pukul 03.00 WIB.
Terdapat fakta menarik mengiringi kemenangan Bayern Munchen atas Leverkusen ini.
1. Munchen Akhiri Kutukan Xabi Alonso
Dengan kemenangan ini, Bayern Munchen akhirnya bisa bernapas lega.
Pasalnya, Bayern Munchen tercatat belum pernah menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Leverkusen di semua kompetisi.
Bahkan, dua pertemuan Bundesliga musim ini pun berakhir sama kuat tanpa pemenang.
Terakhir Bayern Munchen menang kontra Leverkusen terjadi pada Bundesliga 2022/2023.
Kala itu, Bayern Munchen menang telak dengan skor 4-0 di markasnya sendiri (30/9/2022).
2. Harry Kane Tua-tua Keladi
Dua gol Harry Kane saat menghajar Leverkusen menobatkannya masuk dalam daftar striker tajam dalam sepanjang sejarah.
Dengan total 75 gol bersama Bayern Munchen sejauh ini, Kane semakin menegaskan dirinya sebagai striker elite.
Dari jumlah tersebut, 17 gol dicetaknya di Liga Champions, termasuk sembilan gol musim ini.
Capaian itu menjadikannya pemain Inggris tertajam dalam satu musim UCL.
"Harry Kane kini telah mencetak lebih banyak gol di semua kompetisi daripada pemain lain di lima liga top Eropa sejak ia bergabung dengan Bayern (75)."
"17 di antaranya dicetak di Liga Champions, yang juga lebih banyak daripada pemain lain di kompetisi tersebut pada waktu itu, sementara sembilan golnya di Liga Champions musim ini adalah yang terbanyak oleh pemain Inggris dalam satu musim di era Liga Champions," tulis keterangan Squawka di Twitter (X).
Usai pertandingan, Harry Kane mengungkapkan kegembiraannya karena mampu berkontribusi dalam kemenangan Bayern Munchen.
Tak hanya itu, Kane juga mengaku tak sabar untuk kembali mencetak gol pada leg kedua di markas Bayer Leverkusen.
"Fokus utama ada sejak menit pertama.
"Semua orang bermain dengan baik hari ini," ucap Harry Kane dikutip dari UEFA.
"Akan menyenangkan jika bisa menambah satu gol lagi menjelang akhir, tetapi kami akan berusaha keras untuk mencetak tiga gol. Kami menantikan leg kedua," pungkasnya.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com