TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung berhasil bangkit dari hasil minor setelah di tiga laga terakhir tanpa kemenangan.
Korban dari amukan kebangkitan Maung Bandung adalah Persik Kediri.
Skor 4-1 menjadi akhir laga pada pekan ke-26 yang digelar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (5/3/2025) malam tadi.
Kemenangan ini buah dari permainan agresif yang ditunjukkan seluruh pemain sejak menit pertama.
Gol Persib dicetak lewat sundulan Nick Kuipers dan Ryan Kurnia pada menit ke-29 dan 45+6.
Dua gol tambahan dicetak di babak kedua lewat tendangan keras David da Silva pada menit ke 77 dan tendangan terukur Beckham Putra pada menit ke 90+2.
Tim tamu memperkecil skor lewat sepakan penalti Majed Osman pada menit ke 63.
Menurut Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, strategi permainan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami bermain bagus kecuali di beberapa situasi, tapi saya rasa Persik Kediri tak memiliki banyak peluang," kata Bojan, setelah pertandingan.
Bojan menyayangkan keputusan penalti yang diberikan wasit untuk tim lawan.
Namun ia bersyukur akhirnya Persib Bandung bisa menang.
"Ini tiga poin yang penting karena kami bisa menjaga jarak. Kami bersyukur mendapatkan kemenangan," kata Bojan.
“Tiga poin penting buat kita sebagai modal untuk pertandingan nanti karena kita akan melawan Semen Padang."
"Setelah itu kita akan break istirahat dan itu bagus buat kita,” katanya.
Sedangkan pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku, timnya menghadapi tim yang bagus.
"Kami memulai pertandingan di bawah tekanan, tapi kami berusaha bangkit di babak kedua," kata Marcelo.
Marcelo mengatakan, dirinya mencoba untuk mengubah strategi agar transisi permainan jadi lebih cepat.
"Kami mengubah rencana dan strategi kami mencari ruang di antara lini," tuturnya.
Marcelo mengatakan, timnya bisa memainkan permainan yang bagus saat tertinggal dua gol, hingga akhirnya timnya kekurangan satu pemain.
"Setiap tim dimanapun akan kesulitan jika kekurangan satu pemain," ucapnya.
Dengan kemenangan ini Persib masih tetap memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 54 poin.
Posisi Persib belum aman karena Dewa United terus menempel ketat di urutan kedua dengan selisih 5 poin.
Jarak tersebut berhasil dijaga Dewa United setelah malam tadi menggunduli Semen Padang dengan skor 6-0.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga Persib Bandung langsung tampil agresif dan menekan pertahanan tamunya Persik Kediri, mereka terus berupaya mencari celah.
Peluang demi peluang terus dibangun oleh Marck Klok dan kawan-kawannya di lapangan, mereka terlihat mendominasi jalannya pertandingan.
Bahkan baru saja pertandingan berjalan dua menit, Ciro Alves sudah mengancam gawang Persik.
Ia melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sayang bola yang mengarah ke sisi kiri gawang, masih bisa ditepis oleh kiper Kediri Leonardo Navacchio.
Di menit 3 peluang didapatkan Ryan Kurnia namun sayang, umpan dari Ciro di mulut gawang lepas dari jangkauannya.
Kapten Persib Marc Klok pun, mendapat peluang, yang memanfaatkan umpan dari Ciro di menit 16. Saat itu Klok, sudah berhadapan dengan Leo, namun sayang bola masih bisa ditahannya.
Akhirnya di menit 29 Persib bisa mencetak gol, itu berawal dari serangan balik yang hanya berbuah tendangan penjuru. Tendangan penjuru yang dilakukan Klok, berhasil dimanfaatkan oleh Nick Kuipers, bola yang disundulnya berhasil membobol gawang yang dijaga Leo.
Wasit yang memimpin pertandingan Axel Febrian sempat mengecek VAR, namun akhirnya memutuskan gol, dan skor berubah 1-0. Tentu Bobotoh yang hadir di stadion langsung kembali bersorak menyambut dengan suka cita gol yang dicetak Nick.
Ciro hampir saja bisa menambah gol di menit 37, namun sayang serangan balik umpan satu dua dengan Kastaneer, yang diakhiri dengan shooting Ciro, masih bisa ditahan oleh Leo.
Di menit 40, Kastaner dan Gustavo terjatuh saat berduel mendapatkan bola dari tendangan bebas di kotak Penalti, keduanya mendapat tarikan dari pemain Persik hingga terjatuh.
Hingga Axal mengecek VAR, tapi sayang ia memutuskan tak ada terjadi pelanggaran kepada Persib, hingga pertandingan dilanjutkan.
Ryan Kurnia saat melakukan serangan di sisi kiri lapangan, ia dijegal oleh Francisco Pereira atau Kiko, alhasil Kilo diganjar kartu kuning di menit 45.
Ryan semaput mendapat perawatan akibat pelanggaran keras yang dilakukan Kiko, bobotoh yang hadir di stadion pun, menyemangati Ryan dengan meneriakan namanya.
Tak lama berselang laga dilanjutkan, Robi Darwis, yang memberikan umpan crossing berhasil dimanfaatkan Ryan. Ia menyundul bola yang melambung, hingga menjebol gawang Leo, alhasil skor menjadi 2-0.
Setelah gol tersebut Axel yang memimpin jalannya laga meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Setelah unggul 2-0 di babak kedua Persib Bandung langsung mengganti Kastaneer oleh David Da Silva dan Ryan Kurnia digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.
Persik pun melakukan pergantian pemain, Ze Valente digantikan Riyanto Abioso. Meski telah unggul dua gol Persib tak mengendorkan serangan.
Bahkan di menit 59 hampir saja Persib menambah keunggulannya, itu berawal dari serangan balik dan Ciro melepaskan umpan ke depan gawang, namun sayang David dan Tyronne kurang berkomunikasi, hingga berbut bola yang ditendang David menyamping.
Namun, saat sebelum melakukan serangan balik tersebut, wasit menilai Edo Febriansah, melakukan pelanggaran dengan menarik pemain Persik hingga terjatuh.
Alhasil Axel mengecek VAR, dan tak tak lama ia menunjuk titi putih, Majed Usman yang menjadi algojo, berhasil mengelabui Kevin Ray Mendoza dan gol tercipta di menit 63, dan skor berubah menjadi 2-1.
Menanggapi hal itu, Persib kembali meningkatkan intensitas serangan, gempuran demi gempuran dilancarkan. Sayang saat pemain Persik melakukan serangan balik, Robi Darwis langsung menjegalnya.
Robi pun mendapat kartu kuning, di menit 71, namun saat itu Kiko juga diberi kartu kuning karena melakukan protes keras.
Tapi Axel tak langsung memberi Kiko kartu merah, bahkan David sempat menanyakannya. Axel terlihat kebingungan dan menanyakan ke hakim garis, akhirnya ia memberikan kartu merah kepada Kiko di menit 73.
Dengan demikian Persik Kediri harus bermain dengan 10 pemain, dan Persib memiliki keunggulan jumlah pemain.
Di menit 74, Persib menarik Robi Darwis dan menggantikannya oleh Adam Alis.
Tentu, Adam merupakan gelandang yang bertipikal lebih menyerang, sedangakan Robi lebih ke bertahan. Menanggapi itu, Persik juga melakukan pergantian pemain di menit 76, mereka mengganti M Khanafi, digantikan Hugo Samir.
David Da Silva akhirnya berhasil menjebol gawang Leo di menit 76, ia memanfaatkan umpan dari Gustavo yang melakukan umpan panjang. David yang mengejar bola lolos dari kawalan pemain Kediri.
Alhasil David langsung berhadapan dengan Leo, tanpa ragu ia melepaskan tendangan keras, meski sempat membentur badan Leo tapi bola tetap bersarang di gawangnya. Alhasil skor kembali berubah menjadi 3-1.
Di akhir-akhir babak kedua Persib beberapa kali mendapat peluang, akhirnya Beckham yang menerima umpan dari David di menit 90+1 dan langsung mendorong bola yang diakhiri tendangan kaki kanannya, berhasil menjebol gawang Kediri yang dijaga Leo.
Namun, selebrasi Beckham sempat tertahan karena diduga dalam posisi offside, hingga wasit mengecek VAR.
Untungnya Axel memutuskan tetap gol, dan Beckham pun langsung berselebrasi bersama David Da Silva.
Di menit-menit akhir pertandingan, Persib lebih menunggu namun tetap menguasai bola, mereka memainkan bola di lini belakang, dan sesekali melakukan serangan balik. Bahkan sempat ada beberapa menjadi peluang, namun hingga akhir laga tak ada gol yang tercipta.
Akhirnya skor tetap 4-1 untuk kemenangan Persib, dalam laga tersebut, selain terdapat 1 kartu merah ada juga 7 kartu kuning yang dikeluarkannya. Sebanyak 4 kartu untuk Persib dan 3 kartu untuk Persik.
Denga hasil pertandingan tersebut, Persib tetap bertengger puncak klasemen sementara Liga 1 dengan poin 54 dan Persik, di posisi kesebelas dengan poin 34.
Namun tetap saja selisih poin dengan posisi kedua Dewa United, terpaut 5 poin, sebab Dewa United kini memiliki 49 poin, setelahnya mengalahkan Semen Padang dengan skor 6-0.(lutfi am)