TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan mengulas hukum sikat gigi saat puasa Ramadhan 2025, pagi siang dan sore hari, penjelasan berdasarkan pendapat dari imam 4 madzhab.
Aktivitas menyikat gigi saat sedang berpuasa sering menjadi perdebatan di kalangan umat, ada yang mengatakan boleh ada juga yang mengatakan tidak boleh karena dapat membatalkan puasa.
Menjawab pertanyaan hukum sikat gigi saat puasa Ramadhan, ulama imam 4 madzhab berbeda pendapat. Berikut adalah beberapa pendapat mazhab mengutip KompasTv dari an-nur.ac.id.
1. Mazhab Hanafi
Menyikat gigi saat puasa adalah makruh tanzihi (dibenci namun tidak sampai dosa) jika menggunakan siwak basah atau pasta gigi.
Hal ini karena dapat menghilangkan bau mulut yang merupakan salah satu ciri orang yang berpuasa. Namun, jika menggunakan siwak kering atau sikat gigi tanpa pasta, maka tidak makruh.
Jika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut dan tertelan tanpa sengaja, maka puasanya tetap sah.
2. Mazhab Maliki
Menyikat gigi saat puasa adalah makruh tahrimi (hampir haram) jika menggunakan siwak basah atau pasta gigi. Hal ini karena dapat membatalkan puasa jika ada sesuatu yang masuk ke dalam perut.
Jika menggunakan siwak kering atau sikat gigi tanpa pasta, maka tidak makruh. Jika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut dan tertelan tanpa sengaja, maka puasanya batal.
3. Mazhab Syafii
Menyikat gigi saat puasa adalah makruh jika menggunakan siwak basah atau pasta gigi. Hal ini khususnya saat matahari telah tergelincir (ke arah barat).
Dalam Kitab Matan Abu Syuja’ diterangkan bahwa larangan untuk tidak menyikat gigi bagi orang puasa bertujuan agar bau tidak sedap pada mulut orang yang berpuasa tidak hilang. Jika menggunakan siwak kering atau sikat gigi tanpa pasta, maka tidak makruh.
Jika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut dan tertelan tanpa sengaja, maka puasanya batal.
4. Mazhab Hambali
Menyikat gigi saat puasa adalah boleh baik menggunakan siwak basah maupun kering, pasta gigi maupun obat kumur.
Hal ini karena tidak ada dalil yang melarangnya secara tegas. Jika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut dan tertelan tanpa sengaja, maka puasanya tetap sah.
Mengutip Kompas.com, Dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Kalimantan Timur, Ayu Rafania Atikah, mengungkapkan sikat gigi selama bulan Ramadhan 2025 dapat dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada pagi hari setelah sahur dan malam hari sebelum tidur.
"Banyak orang berpikir bahwa sikat gigi cukup dilakukan pagi dan sore, padahal yang paling tepat adalah setelah sahur dan sebelum tidur malam," ujarnya. Menurut Ayu, sikat gigi di malam hari penting dilakukan karena pada saat itu produksi air liur berkurang dan bakteri berfermentasi sehingga bisa menyebabkan lubang pada gigi.
Dia memberi contoh, muslim berbuka dengan air putih atau kurma, lalu dilanjutkan dengan air putih setelah mengonsumsi makanan manis atau minuman dingin.
Ayu juga mengatakan, berkumur dengan air putih dapat membantu menjaga keseibabngan pH di rongga mulut.
Selain itu, guna menjaga kesehatan gigi, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan berserat, sayur, dan buah-buahan. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman dengan perbedaan suhu yang ekstrem dalam jarak yang dekat. Hal tersebut bisa menyebabkan gigi ngilu.
Di sisi lain, dokter gigi di Difa OHC, Adianti mengatakan, sikat gigi sebaiknya tidak langsung dilakukan setelah menyantap makanan sahur atau berbuka.
"Sebaiknya sikat gigi jangan langsung sehabis makan (sahur) ya. Diberi jarak minimal 15 menit supaya keadaan dalam mulut normal dulu,” kata dia.
Pemberian jeda minimal 15 menit setelah makan penting dilakukan untuk menghindari email gigi yang terkelupas saat menyikat gigi.
Penelitian yang dilakukan pada 2012 menunjukkan, setelah makan dan minum, mulut berada dalam kondisi asam. Jika langsung menyikat gigi saat mulut dalam kondisi asam, hal itu dapat memicu hilangnya lapisan dentin dalam gigi. Terlepaskan lapisan dentin bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan terasa ngilu saat mengonsumsi minuman dan makanan yang panas atau dingin.
"Jadi harus tunggu dulu supaya kondisinya normal (tidak asam lagi)," tandas Adianti.
Demikian Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan 2025, Pagi Siang dan Sore Hari, Penjelasan Imam 4 Madzhab.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
