TRIBUNMADURA.COM - AC Milan dulu bukanlah yang sekarang.

Rossoneri kini sudah kehilangan energi, dibandingkan dahulu yang memiliki daya magis.

Hal tersebut disampaikan mantan juru taktik AC Milan, Stefano Pioli.

AC Milan tengah berada dalam performa kurang memuaskan pada musim 2024-2025.

Di ajang Liga Champions, I Rossoneri gagal melaju jauh karena harus tumbang di babak play-off.

AC Milan harus mengakui keunggulan wakil Belanda, Feyenoord, dan tersingkir begitu saja.

Senasib dengan di Liga Champions, performa tim asuhan Sergio Conceicao juga melempem di Liga Italia.

Milan tertahan di posisi ke-9 klasemen dengan koleksi 41 poin dari 27 pertandingan.

Bahkan, I Rossoneri masih terpaut 11 poin dari Juventus yang ada di posisi 4 besar alias slot terakhir lolos otomatis ke Liga Champions.

Hasil terbaru, AC Milan malah kalah dari Lazio pada laga giornata ke-27 Liga Italia.

Mike Maignan dkk. kalah dengan skor tipis 1-2 saat menjamu Lazio di Stadion San Siro pada Minggu (2/3/2025).

Dengan kekalahan itu, misi Milan untuk tembus 4 besar semakin sulit.

Kondisi krisis AC Milan musim ini ternyata sampai ke telinga mantan pelatih mereka, Stefano Pioli.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia, Pioli mengaku kasihan dengan kondisi I Rossoneri saat ini.

Padahal, ia dulu berhasil menciptakan daya tagis bersama skuad AC Milan pada masanya.

Akan tetapi, kini AC Milan sudah kehilangan energi.

Pioli pun berharap AC Milan bisa kembali menemukan performa terbaik mereka.

"Saya berada jauh saat ini, tetapi saya merasa kasihan pada para pemain saya, pada para penggemar, karena kami telah menciptakan sesuatu yang magis dan menarik," ucap Pioli.

"Saya berharap bisa menemukan energi itu lagi," lanjutnya.

Pioli sendiri menjadi pelatih AC Milan dalam rentang waktu hampir 5 tahun.

Pelatih asal Italia itu memainkan 240 pertandingan bersama AC Milan di berbagai kompetisi.

Ia juga berhasil memberikan 1 trofi Liga Italia kepada I Diavolo setelah puasa gelar sejak 2011.

Selain itu, Pioli sukses mengembalikan AC Milan ke Liga Champions setelah absen selama 7 tahun.

Kini, pelatih berusia 59 tahun itu melatih Al Nassr setelah meninggalkan San Siro pada akhir musim 2023-2024.

"Saya berada jauh saat ini, tetapi saya merasa kasihan pada para pemain saya, pada para penggemar, karena kami telah menciptakan sesuatu yang magis dan menarik," ucap Pioli.

"Saya berharap bisa menemukan energi itu lagi," lanjutnya.

Pioli sendiri menjadi pelatih AC Milan dalam rentang waktu hampir 5 tahun.

Pelatih asal Italia itu memainkan 240 pertandingan bersama AC Milan di berbagai kompetisi.

Ia juga berhasil memberikan 1 trofi Liga Italia kepada I Diavolo setelah puasa gelar sejak 2011.

Selain itu, Pioli sukses mengembalikan AC Milan ke Liga Champions setelah absen selama 7 tahun.

Kini, pelatih berusia 59 tahun itu melatih Al Nassr setelah meninggalkan San Siro pada akhir musim 2023-2024.

Baca Lebih Lanjut
Beda Nasib AC Milan dan AS Roma di Pekan 27 Liga Italia: Rossoneri Ketiban Apes
Taufiq Rochman
AC Milan Diyakini Terlempar dari 4 Besar Liga Italia, Alamat Tak Mentas Liga Champions Musim Depan
Taufiq Rochman
Fakta Hasil Bologna vs AC Milan di Liga Italia: Tuan Rumah Pecah Telur, Rossoneri Full Cemberut
Dwi Setiawan
Suramnya Ruang Ganti AC Milan
Detik
Manuver Kejut Transfer JDT, Bek Timnas Indonesia Setim dengan Mantan Pemain AC Milan
Drajat Sugiri
Pertanda Buruk AC Milan
Detik
Juventus Memalukan, Inter Milan dan AC Milan Malah Untung, Efek Hasil Perempatfinal Coppa Italia
Murhan
Uang Pesangon Pemecatan Thiago Motta di Juventus: Capai Rp344 Miliar, AC Milan Malah Ketar-ketir
Muhammad Nursina Rasyidin
Nasib Sergio Conceicao 3 Berturut AC Milan Kalah, Milan Melorot ke Posisi 9 Klasemen Liga Italia
Salomo Tarigan
Bologna Vs AC Milan: Rossoneri Tumbang 1-2
Detik