WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai surut pada Rabu (5/3/2025) pagi. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, nampak debit pintu air Kedoya Selatan sudah mulai berkurang.

Tidak ada lagi air yang meluap ke rumah-rumah warga. 

Aliran air juga nampak tenang, hingga banyak petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) turun menggunakan perahu plastik untuk mengeruk sampah yang menyumbat saluran.

Di waktu bersamaan, para warga berjibaku membersihkan rumahnya masing-masing. Mereka mengeluarkan air menggunakan sapu lidi, alat pel karet, dan lap-lap seadanya.

Selain air, bekas banjir setinggi 1 meter itu juga dipenuhi oleh lumpur-lumpur licin.

Walhasil, banyak warga yang mewanti-wanti putra putrinya agar berhati-hati ketika melintasi banjir.

Sementara itu, sejumlah barang-barang warga yang basah kuyup karena terendam banjir, dikeluarkan satu persatu untuk dikeringkan.

Para warga juga nampak sibuk mengepel dan membenahi barang-barang elektroniknya yang terkena banjir.

Termasuk, memperbaiki kendaraan sepeda motor mereka yang mogok akibat terendam. 

Meski sebagian besar banjir yang masuk ke rumah-rumah warga sudah surut, namun ada salah satu gang di RW 05 Kedoya Selatan yang masih tergenang banjir.

Di bagian dalam rumah, banjir menggenang hingga ketinggian 15 centimeter.

Sementara di area luar rumah, banjir masih mencapai ketinggian 20 centimeter.

Salah satu warga bernama Komariah, menyampaikan jika banjir mulai surut sekira pukul 09.00 WIB.

Namun, air mulai bergerak keluar dengan cepat sejak pukul 04.00 WIB. 

"Dari pukul 04.00 WIB itu udah langsung cepat banget air keluar, tersisa sisanya aja ini," kata Komariah saat ditemui di lokasi, Rabu.

Komariah sendiri mengeluarkan air dengan peralantan seadanya. Mulai dari sapu, pel karet, hingga lap-lap bekas pakaian. 

"Ini bareng-bareng aja bersihin pelan-pelan. Untung barang elektronik ditaruh di atas," kata Komariah.

Sementara itu, Lurah Kedoya Selatan, Aryan menyampaikan bahwa pihaknya membuka posko pengungsian di Kantor Kelurahan Kedoya Selatan sejak banjir menerjang.

Para pengungsi yang ditampung di kantor tersebut, berasal dari RT 05, RT13, RT 04, dan di kawasan RT 12.

"Itu kami upayakan mereka bisa kami pindahkan ke kantor kelurahan," kata Aryan di lokasi, Rabu.

Menurutnya, banjir di wilayahnya itu terjadi lantaran bentuk area yang cekung, hingga air dari pintu air banyak yang limpas ke rumah-rumah warga.

Namun, kini banjir tersebut sudah bisa tertangani hingga berangsur surut, dari semula ketinggian 2 meter.

"Kami upayakan juga jangan sampai di hulunya juga hujan lebat," katanya.

"Kami upayakan juga dari Dinas SDA percepatan dengan adanya sitpel (turap) maupun terkait dengan beberapa titik yang harus diatasi pengerukan yang ada di Kali Pesangrahan," pungkasnya.