TRIBUNJATIM.COM - Tarif dakwah Ustaz Maulana dikabarkan mencapai Rp 25 juta.
Pendakwah bernama lengkap Muhammad Nur Maulana itu pun angkat bicara.
Ia mengaku tak pernah mengetahui jumlah bayarannya dalam surat kontrak.
Bahkan jika mendapat amplop langsung diberikan kepada ibunya.
Saat ditanya kabar mengenai bayaran Rp 25 juta, Ustaz Maulana tersenyum.
"Alhamdulillah," ucapnya sambil tersenyum, dikutip dari Rumpi Trans tv, Selasa (4/3/2025) via Kompas.com.
Kemudian menjelaskan bahwa sejak berdakwah tahun 1988, dirinya tidak pernah melihat dari sisi materi.
"Saya tidak pernah membicarakan materi," ungkapnya.
"Jangan sampai pada posisi berdakwah itu kita tidak ikhlas dan kalau ada yang berbicara materi, saya tidak akan layani," lanjut Maulana.
Bahkan, setelah digandeng oleh stasiun televisi swasta untuk mengisi berbagai acara mereka, Maulana mengaku tidak pernah tahu isi kontraknya.
"Saya teken kontrak enggak pernah mau lihat jumlahnya. Beneran," ucap Maulana lagi.
Sampai saat ini ayah dari empat orang anak itu masih memegang teguh pendiriannya.
"Karena guru saya melarang. 'Saya haramkan ilmuku kalau kau bicara uang masalah ceramah,'" ungkap Maulana menirukan perkataan gurunya.
Kalaupun mendapat amplop, ustaz Maulana mengaku akan menerima dan langsung memberikan pada ibunya tanpa melihat isinya.
"Semua amplop, langsung kalau ada yang dikasih, saya enggak pernah buka," kata Maulana.
"Langsung kasih ibu," lanjutnya.
Nantinya sang ibu akan membagi uang itu menjadi dua bagian. Tapi setelah Maulana menikah di tahun 2008, ibunya membagi uang itu menjadi tiga bagian.
Meskipun tak pernah berbicara soal materi, tapi Maulana menghargai orang yang mau menghargai ilmu darinya.
"Saya tidak pernah bicara materi, ndak mau sama sekali," ucap Maulana.
"Kalau dikasih alhamdulillah, kalau tidak dikasih kelewatan," selorohnya diiringi tawa.
Kemudian menjelaskan bahwa tak ada nominal yang bisa menggantikan ilmu seseorang.
"Karena ilmu tidak bisa dipatokan berapa. Karena ilmu itu mahal," jelasnya.
Sementara itu, Ustaz Solmed justru mengungkap cara dalam menentukan bayaran sekali ceramah.
Rey Utami mengulik tarif ceramah Ustaz Solmed saat jadi bintang tamu kanal YouTube-nya.
Lantas berapa tarif suami April Jasmine tersebut yang diketahui masih berdakwah?
Tanpa basa basi, Rey Utami menanyakan tarif Ustadz Solmed ketika ceramah.
"Ditarif enggak ustaz kalau ceramah?" tanya Rey Utami dalam tayangan di kanal YouTube Reyben Entertainment, mengutip Wartakotalive.com, Senin (5/2/2024).
"Saya tidak pernah menarif, tapi yakinlah saya dibayar," jawab Ustaz Solmed, melansir Banjarmasin Post.
Meski begitu, dia mengaku mendapat bayaran ketika ceramah.
Menurutnya, selama ini dia selalu menyerahkan urusan bayaran kepada pihak yang mengundangnya.
"Jadi misalnya kita mau ada selametan atau apa mau undang atau ceramah sekitar setengah jam lah. Itu gimana?" tanya Rey Utami lagi.
Lantas Ustaz Solmed menjelaskan soal teknis Rey Utami mengundangnya untuk podcast.
"Rey, udah ngalamin saat timnya telepon saya kan? 'Ustaz ini buat YouTube-nya Rey. Mau enggak?'. 'Mau'. 'Tapi maaf nih cuma ada segini'. Oh ya sudah," ujarnya.
Dia mengklaim, telah menerapkan prinsip 'bijak sana, bijak sini' setiap kali diundang.
"Ada istilah saya, bijak sana bijak sini. Bijak sana artinya ke pengundang. Kan nanya tuh biasanya, 'Berapa?'."
"Ya saya tanya balik, 'Maunya berapa?'. Baru bijak sini, 'Oke, deal'," ucapnya.
Baginya, hal ini bukanlah memasang tarif.
"Itu kan bukan menarif. Tapi itu orang berani memberikan sesuatu dan mereka ikhlas. Kalau enggak ikhlas ya enggak jadi, ngapain," paparnya.
"Kan ikhlas kan, makanya kemudian dia memberikan hadiah kepada saya," ujarnya lagi.
Dia juga tidak merasa menjual ilmu dengan menerima upah ketika ceramah.
Upah tersebut , baginya, bayaran atas rasa capeknya, bukan ilmu yang dibagikan.
"Orang bilang, 'Anda jual ilmu'. No, ilmu terlalu mahal untuk dijualbelikan. Anda bukan bayar ilmu. Anda bayar capek saya saja."
"Mari Jakarta misal diundang ke mana? Kan itu bensin keluar, saya bayar sopir. Nah, itu yang Anda bayar," katanya.
Dia menceritakan momen ketika diundang pengusaha untuk ceramah.
"Malah pernah aku enggak minta, di daerah Sulteng (Sulawesi Tengah). Aku baru tahu dia pengusaha," ujar Ustaz Solmed.
"Saat itu dia nelepon, 'Dateng ke Sulawesi Tengah'. Dia cuma menyebut identitas dirinya. Enggak ada cerita nominal, berangkat," kata Ustaz Solmed.
Dia kala itu sama sekali tak membahas soal bayaran sampai selesai menjalankan tugasnya.
Tapi tak disangka, sosok pengusaha yang mengundangnya tiba-tiba memberi bayaran di bandara.
Dia mendapat dua lembar kertas diduga cek sebagai bayaran untuk dakwahnya hari itu.
Tak main-main, bayaran tersebut totalnya mencapai Rp200 juta.
"Ini pesawat sudah bentar lagi kita boarding. Enggak lama dia datang. Ada dua kertas, dua ratus juta. Pas pulangnya itu," cerita Suami April Jasmine.
"Cuma dikasih, 'Tolong dicek Ustaz'. Dua ratus juta, mau bilang apa, rezeki. Aku enggak minta. Malah aku minta enggak tega juga, aku enggak mungkin juga minta segitu," imbuhnya.