TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga yang semakin tinggi saat ini membuat investigasi emas kian menjanjikan.
Tapi belilah emas yang dijual di toko atau tempat terpercaya agar terhindar dari kerugian misalnya penjualan emas palsu.
Meski kasus emas palsu cukup jarang ditemui, namun harus tetap waspada agar jangan jadi korban karena tergiur membeli emas murah dengan harapan untung lebih besar.
Dikutip dari laman instagram Antamlogammulia, ada tiga cara mengetahui apakah emas asli atau palsu.
Pertama cek berat emas dengan kesesuaian sertifikasinya. Jadi lakukan uji timbang berat emas dengan menimbang berat emas menggunakan timbangan emas.
Lalu bandingkan apakah berat yang tertera dalam sertifikat sesuai dengan berat emas saat ditimbang.
Cara kedua mengujinya yakni dengan menggunakan uji magnet.
Jadi caranya dekatkan magnet ke besi dan lihat apakah beli ditarik oleh magnet, lalu bandingkan dengan emas batangan.
Jika emas batangan didekatkan kemudian menempel dan melekat di magnet, bisa jadi itu emas palsu atau dicampur.
Tapi jika emas tidak menempel dan tidak ada reaksi sama sekali saat berdekatan dengan magnet maka, bisa saja itu asli.
Cara menguji apakah emas batangan itu asli emas atau hanya logam kuning yang dibuat menyerupai emas saja dengan mengecek hologram sertifikatnya.
Sebab jika sertifikat asli Antam maka akan terlihat hologramnya menyala saat diterangi dengan cahaya.
Sementara itu Awi pemilik toko emas Makmur Jaya mengatakan cara mengetahui apakah emas batangan Antam asli atau palsu jika secara kasat mata yakni dengan melihat warna emas batangan itu akan terlihat sedikit lebih merah dibanding emas aslinya.
Selain itu juga harus dicek dari sertifikatnya apakah benar tertera emas yang dijual itu sebagai emas milik antam atau bukan.
"Paling tepat memang bawa langsung ke Antam atau Pegadaian untuk di uji apakah benar asli atau palsu, tidak bisa hanya dilihat dengan kasat mata saja sebab harus diuji kadar emasnya," ujar Awi.
Sementara itu untuk mengenali emas perhiasan asli atau palsu dengan mata tanjang lebih sulit.
Sebab emas perhiasan sendiri sudah dicampur dengan logam lain saat dibentuk jadi perhiasan agar lebih keras dan bisa dibentuk, oleh sebab itu cara mengujinya tidak bisa dengan kasat mata atau dengan menggunakan magnet.
Harus diuji dengan alat uji khusus emas juga uji tes bakar untuk mengetahui kadar aslinya.
"Harus dilebur dulu kalau belum padat atau bukan emas batangan kurniawan cenderung kurang tepat tau pasti kadarnya hanya dengan taksiran kasat mata saja atau dengan menggunakan magnet," ujar Awi.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Harus diuji dengan alat uji khusus emas juga uji tes bakar untuk mengetahui kadar aslinya."Harus dilebur dulu kalau belum padat atau bukan emas batangan kurniawan cenderung kurang tepat tau pasti kadarnya hanya dengan taksiran kasat mata saja atau dengan menggunakan magnet," ujar Awi.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
