SURYAMALANG.COM. MALANG - Puasa ramadan bukan menjadi halangan bagi Yasin Wahyudi untuk terus berlatih paralayang.

Namun intensitas latihan olahraga ini tidak sebanyak sebelum bulan puasa.

Yasin, merupakan atlet paralayang dari Dusun Sumberejo, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Sehari-hari, ia sering berlatih paralayang di Bukit Waung, Pantai Modangan.

Dalam seminggu, ia mengaku bisa berlatih paralayang sebanyak sepuluh kali. Kemungkinan saat bulan puasa ia akan menguranginya.

"Mungkin nanti lima kali latihan dalam seminggu," ujar Yasin ketika dihubungi Suryamalang.com, Selasa (4/3/2025).

Meskipun bulan puasa, ia tetap menyempatkan untuk berlatih. Karena dalam waktu dekat, ia akan mengikuti kejuaraan Liga Jawa Timur seri 2 di Madiun.

Hari keempat puasa ramadan 2025 ini, Yasin mengaku belum melakukan latihan. Pasalnya kondisi angin tidak memungkinkan untuk menerbangkan parasut.

"Minggu-minggu ini belum bisa terbang karena angin masih dari belakang. Selain itu juga sering hujan, jadi nggak berani terbang," jelasnya.

Jika kondisi angin tidak mendukung di Pantai Modangan, maka ia akan berlatih di Batu untuk sementara waktu.

Namun menurutnya, Pantai Modangan lebih pas digunakan untuk berlatih paralayang bagi pemula. Karena baik di pantai maupun pegunungan memiliki kondisi angin yang berbeda.

"Kalau di gunung anginnya kasar, di pantai anginnya halus, untuk terbang happy-happy cocok di Pantai Modangan," tegasnya.

Selain berlatih, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit juga dibutuhkan bagi atlet.

Untuk menjaga tubuh tetap fit, Yasin kerap melakukan orlaraga ringan.

Di antaranya joging, serta latihan fisik. Untuk dua olahraga ini tidak pernah ia skip.

Setiap pagi ia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga.

Sebagaimana diketahui, Yasin sudah berlatih sebagai atlet paralayang sejak 2020 lalu.

Awal mula ia disekolahkan paralayang oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Malang.

"Tahun 2020 lalu kisaran bulan tujuh, saya disekolahkan oleh dinas pariwisata. Karena kan di Modangan awal-awal buka untuk spot paralayang. Jadi mereka mencari atlet lokal," terangnya.

Sebelum mengikuti pelatihan, pria berusia 23 tahun itu sama sekali belum pernah mencoba paralayang. Namun, ia memiliki keinginan besar untuk mengikutinya.

"Sebelumnya belum pernah paralayang, tandem atau apa juga belum, begitu ada pelatihan itu langsung ikut," urainya.

Setelah mengikuti beberapa pelatihan, Yasin akhirnya mengikuti beberapa kejuaraan. Kejuaraan yang pernah ia ikuti di antaranya Liga 2 Jatim, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023, terakhir kali ia mengikuti Kapolres Malang Cup 2025 juara 2 regu putra.(isn)

 

SURYAMALANGM.COM/DOC. YASIN WAHYUDI


BERLATIH PARALAYANG: Yasin Wahyudi, atlet paralayang asal Kabupaten Malang.

Setelah mengikuti beberapa pelatihan, Yasin akhirnya mengikuti beberapa kejuaraan. Kejuaraan yang pernah ia ikuti di antaranya Liga 2 Jatim, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023, terakhir kali ia mengikuti Kapolres Malang Cup 2025 juara 2 regu putra.(isn)

 

SURYAMALANGM.COM/DOC. YASIN WAHYUDI


BERLATIH PARALAYANG: Yasin Wahyudi, atlet paralayang asal Kabupaten Malang.

Baca Lebih Lanjut
Selama Ramadan 2025, Jadwal Latihan Atlet Paralayang Kota Batu Mengalami Perubahan
Eko Darmoko
Tips Jaga Kebugaran Tubuh saat Puasa Ramadan, Pemula Wajib Tahu
Dyan Rekohadi
Ngabuburit ala Warga di Tebet Eco Park: Joging-Ngobrol hingga Waktu Berbuka
Detik
Tips Berolahraga Saat Puasa Ramadan untuk Jaga Kebugaran Tubuh, Cukup Satu Jam dalam Sehari
Dwi Prastika
Nikmati Menu Berbuka Puasa di Rooftop Ascent Premiere Hotel Malang, Ada Menu Seblak Spesial
Eko Darmoko
Puluhan Mahasiswa di Malang Terciduk Kumpul Kebo, Disanksi Wajib Lapor
Detik
Buka Puasa Bareng di Rooftop Lantai 9 Hotel di Kota Malang, Ada Pilihan Menu Seblak Spesial
Titis Jati Permata
Lontong Isi Oncom Jadi Makanan Wajib Buka Puasa Aldi Taher 
Willem Jonata
5 Alasan Penting Konsumsi Serat Saat Puasa, Penderita Diabetes Wajib Tahu!
Winda Lola Pramuditta
Buka Puasa di Mercure Surabaya Grand Mirama, Nasi Kabsah Wajib Dicoba
Timesindonesia