SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Penemuan sepeda motor di tengah Jembatan Cincin Lama Kabupaten Lamongan, Kamis (27/2/2025) dini hari, akhirnya menemukan titik terang.
Pemilik motor bernama Shohibul Roziqin (34) warga Dusun Ngembet Desa Sukobendu Kecamatan Mantup ditemukan meninggal mengapung di muara Sungai Bengawan Solo Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Gresik, Senin (3/3/2025).
Korban adalah pemilik motor yang meninggalkan sepeda motornya Honda Scoopy berwarna hitam dengan nomor polisi S 2887 JAV di tengah Jembatan Cincin Lama Babat.
Korban ditemukan dalam kondisi melepuh dan terapung di permukaan Muara Sungai Bengawan Solo Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Gresik.
"Jenazah terkonfirmasi atas nama Shohibul Roziqin (34) warga Dusun Ngembet Desa Sukobendu Kecamatan Mantup yang dikabarkan hilang setelah meninggalkan sepeda motor di Jembatan Cincin lama," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada SURYA, Selasa (4/3/2025).
Sejak penemuan motor korban, Kapolsek Babat Kompol Chakim Amrullah, bersama anggota melaksanakan kegiatan pencarian orang hilang di Sungai Bengawan Solo wilayah Babat bersama dengan BPBD Lamongan.
Dari hasil pencarian belum menunjukkan hasil sehingga pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Dan pada hari ke tujuh sejak peristiwa ditemukannya motor, korban diinformasikan muncul di muara Sungai Bengawan Solo Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Gresik, Senin (3/3/2025).
Polsek Babat telah mendapatkan informasi dari BPBD, korban telah ditemukan mengapung di tambak Lawean dekat muara Bengawan Solo Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik
Korban ditemukan nelayan di wilayah Ujungpangkah yang sedang mencari ikan.
Selanjutnya Polsek Babat berkoordinasi dengan Polsek Mantup, desa tempat tinggal korban untuk menghubungi keluarga korban untuk memastikan kebenaran dan mencocokkan ciri ciri korban.
Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup lengkap dengan pakaiannya dan masih menganakan sepatu.
Setelah dipastikan ciri-ciri jasadnya. Korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan
Sebelum dibawa pulang ke Lamongan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan awal baru kemudian dibawa pulang ke rumah duka.