Oleh : Isya Anshori
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut kereta api Dhoho vs motor terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Senin (3/3/2025) malam.
Peristiwa kereta api Dhoho menabrak sepeda motor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Kecelakaan KA ini mengakibatkan pengendara tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Korban seorang pria yang belum diketahui identitasnya dan mengalami luka fatal akibat benturan keras dengan kereta api.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, jasad korban tampak tergeletak di tengah rel dengan kondisi hanya badan dan kaki sebelah kiri.
Sementara itu, sepeda motor korban terseret sejauh 200 meter dan tersangkut di bagian depan lokomotif kereta api.
Ketua RT 01 RW 02 Ahmad Husen yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa warga hanya melihat korban berdiri di pinggir rel sebelum tabrakan terjadi.
Tak lama kemudian, terdengar suara benturan keras.
Saat warga mendekat, sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi AG 4651 AAR sudah dalam keadaan ringsek terseret jauh.
"Tiba-tiba kereta api dari arah utara ke selatan menabrak sepeda motor hingga terseret 200 meter. Dan korban kondisi hancur dengan kepala terpisah. Warga juga tidak ada yang mengenali korban," kata Husen.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan evakuasi bersama warga.
Sementara untuk sepeda motor yang tersangkut di bagian lokomotif akhirnya berhasil ditarik dari jalur rel.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk proses identifikasi dan otopsi.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan berupaya mengungkap identitas korban.
Warga sekitar diimbau untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu, guna menghindari insiden serupa terjadi.