TRIBUNMANADO.CO.ID - Ian Maatsen, bek kiri yang kini menjadi sorotan, tengah dipertimbangkan untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Nama Ian mulai ramai disebut-sebut setelah Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia, memberikan peluang besar bagi pemain muda ini untuk memperkuat skuad Merah Putih.
Dengan nilai pasar yang mencapai 556,21 miliar, Ian Maatsen telah menarik perhatian banyak pihak.
Sebelumnya, ia pernah membela Timnas U-21 Belanda, namun kini, ia tengah menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di Timnas Belanda senior.
Meski dianggap sulit untuk dinaturalisasi, kisah Ian mirip dengan Marteen Paes, yang juga pernah bermain untuk Timnas U-21 Belanda.
Namun, dengan adanya deretan pelatih asal Belanda yang kini mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia, peluang Ian untuk bergabung dengan timnas tanah air semakin terbuka.
Pasalnya, meskipun ia sempat tersingkir dari skuad Belanda, ia masih memiliki ikatan kuat dengan Indonesia, karena darah Indonesia mengalir dari pihak ibunya yang berasal dari Jawa.
Pemain kelahiran 2002 ini kini berpeluang besar untuk membela Timnas Indonesia dan melanjutkan karier internasionalnya dengan membawa kebanggaan bagi kedua tanah airnya.
Pemain asal Belanda memiliki jam terbang karier yang cukup mumpuni.
Terbukti, Ian Maatsen pernah mencicipi hawa dua klub raksasa di Eropa yakni Broussia Dortmund dan Chelsea.
Di mana hal tersebut memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia apabila berhasil menaturalisasi Ian Maatsen.
Keuntungan tersebut berkaitan dengan koleksi prestasi yang dimiliki Ian Maatsen.
Ian Maatsen mampu mengantarkan Timnas Belanda U-17 memenangkan gelar Piala Eropa U-17 dan menjuarai Liga 2 Inggris bersama Burnley.
Ditambah lagi, Maatsen telah membukukan 46 caps bersama Timnas Belanda junior, dan pernah mencatatkan tiga gol bersama Timnas Belanda U-17 serta satu gol bersama Timnas Belanda U-21.
Sebagai fullback kiri, Ian Maatsen juga dikenal dalam kemampuannya mengambil keputusan antara memberikan crossing atau shooting, ia juga mampu menempatkan kondisi antara melakukan serangan maupun bertahan.
Namun mimpi mendapatkan Ian Maatsen terbilang sudah pupus.
Sebab, pemain yang kini membela Aston Villa tersebut sudah memperkuat Timnas Belanda senior.
Ian Maatsen lahir di Vlaardingen, Belanda pada 10 Maret 2002.
Ian Maatsen memiliki tinggi badan 178cm.
Sedangkan kaki dominan yang ia gunakan ialah kaki kiri.
Di dalam skuad Ian Maatsen berposisi sebagai bek kiri.
Ian Maatsen mengawali karier mudanya dengan bergabung dibeberapa klub, seperti SV CWO, Feyenoord Rotterdam, dan Sparta Rotterdam.
Pada 2015-2018 Maatsen bermain untuk PSV Eindhoven, kemudian ia direkrut oleh Chelsea pada 2018 dan bermain untuk tim mudanya.
Sempat dipinjamkan ke Charlton pada 2020, pemain kaki kidal ini juga dipinjamkan ke Coventry.
Setahun kemudian, Ian Maatsen dipinjamkan ke Burnley dan mampu membukukan 4 gol dan 6 assist dalam 42 pertandingannya.
Tercatat pada 31 Mei 2023, ia kembali lagi ke Chelsea dan turut membawa kemenangan The Blues pada laga uji coba Florida Cup kontra Wrexham dengan mencetak 2 gol.
Lalu pada 2023/2024 membela Borussia Dortmund.
Kemudian musim ini ia memperkuat Aston Villa.
-
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini