[Intro]
percik air terus mengalir
penuhi wajah bak telaga
deras, tumpah ruah
bersama kalimat mulia
berpeluk bayang kebiadaban
tertunduk dan terisak
di bawah keberingasan
ingat, dulu kau membungkuk
bagai orang tua tanpa tongkat
alas tanah dan terbengkalai
dirangkul, dipeluk, dipapah
seperti layaknya saudara
hangat terselimuti
namun, perlahan berdiri liar
di atas tanah mereka
berkuasa, merampas hak palestina
[Reff]
kau hancurkan rumah yang melindungimu
kau pukul bahu yang dulu memapahmu
kau bertakhta di atas tanah mereka
kau menjelma
bagai iblis berwujud manusia
[Musik]
ingat, dulu kau membungkuk
bagai orang tua tanpa tongkat
alas tanah dan terbengkalai
dirangkul, dipeluk, dipapah
seperti layaknya saudara
hangat terselimuti
namun, perlahan berdiri liar
di atas tanah mereka
berkuasa, merampas hak palestina
[Reff]
kau hancurkan rumah yang melindungimu
kau pukul bahu yang dulu memapahmu
kau bertakhta di atas tanah mereka
kau menjelma
bagai iblis berwujud manusia
kau hancurkan rumah yang melindungimu
kau pukul bahu yang dulu memapahmu
kau bertakhta di atas tanah mereka
kau menjelma
bagai iblis berwujud manusia