TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Timnas Argentina terkini, para kompatriot Lionel Messi dipastikan akan segera berkumpul.
Lagi dan lagi Manchester City bersama Pep Guardiola harus bersiap melepas Lionel Messsi 2.0 Claudio Echeverri. Pun AS Roma bersiap lepas Paulo Dybala dan Leandro Paredes.
Ya, Lionel Messi pimpin Argentina melawan Uruguay dan Brasil di kualifikasi Piala Dunia.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni telah memilih daftar awal 33 pemain yang dipimpin oleh Lionel Messi untuk pertandingan kualifikasi Amerika Selatan melawan Uruguay dan Brasil.
Salah satu talenta muda cemerlang dalam skuad yang dirombak adalah penyerang Claudio Echeverri, yang baru saja bergabung dengan Manchester City setelah bermain di kejuaraan Amerika Selatan U-20.
Pemain lain yang belum berusia 21 tahun - Nicolás Paz, Benjamín Domínguez dan Santiago Castro - dimasukkan dalam skuad yang diumumkan pada hari Minggu.
Argentina memimpin klasemen dengan 25 poin setelah 12 pertandingan.
Uruguay mengantongi 20 poin dan akan menjamu tim Messi di Stadion Centenario di Montevideo pada 21 Maret.
Empat hari kemudian, juara Piala Dunia itu akan melawan Brasil di Stadion Monumental Buenos Aires.
Kemudian, setelah kemenangan comeback AS Roma atas Como, Leandro Paredes dan Paulo Dybala menerima panggilan telepon penting dari Lionel Scaloni.
Faktanya, Leandro Paredes dan Paulo Dybala telah dimasukkan dalam daftar awal Argentina yang disusun oleh pelatih Lionel Scaloni untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dan Brasil.
Daftar saat ini berisi 33 pemain, tetapi akan dikurangi dalam dua minggu ke depan.
Untuk saat ini, kedua pemain Roma tersebut masih bersaing untuk mendapatkan tempat di seleksi Albiceleste.
Paulo Dybala mengungkap kisah di balik layar tentang apa yang terjadi musim panas lalu.
Setelah kemenangan timnya atas Como, CBS Sports merilis wawancara dengan pesepakbola Argentina tersebut di mana ia membahas hubungannya dengan kepergiannya dari ibu kota Italia pada musim panas 2024.
“Roma punya nama penting sebagai kota dan sejarah, tetapi juga dalam dunia sepak bola, karena seragam ini pernah dipakai oleh pemain seperti Totti dan De Rossi atau pemain hebat Argentina seperti Batistuta.”
“Apa yang terjadi musim panas lalu? Musim panas yang sangat menantang, saya hampir mengucapkan selamat tinggal, tetapi setelah berbicara dengan istri dan keluarga, kami semua sepakat bahwa ini bukan saatnya meninggalkan Roma, kota ini, dan sepak bola Eropa.”
“Saya merasa saya masih bisa memberikan sesuatu yang lebih,” tambahnya.
“Orang-orang Roma membuatku merasakan cinta yang luar biasa sejak hari pertama dan sejak saat itu aku merasa harus membalas budi mereka.”
“Ketika saya masih kecil, saya menonton banyak film yang berlatar di Roma dan berada di sini sekarang adalah impian bagi saya.”
Pemain yang dipanggil Timnas Argentina
Kiper: Emiliano Martínez (Aston Villa), Gerónimo Rulli (Olympique Marseille), Walter Benítez (PSV Eindhoven)
Bek: Nahuel Molina (Atletico Madrid), Gonzalo Montiel (River Plate), Cristian Romero (Tottenham), Germán Pezzella (River Plate), Leonardo Balerdi (Olympique Marseille), Juan Foyth (Villarreal), Nicolás Otamendi (Benfica), Facundo Medina, (Lens), Nicolás Tagliafico (Olympique Lyon), Francisco Ortega (Olympiakos).
Gelandang: Leandro Paredes (Roma), Enzo Fernández (Chelsea), Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Alexis Mac Allister (Liverpool), Giovani Lo Celso (Real Betis), Máximo Perrone (Como), Giuliano Simeone (Atletico Madrid), Benjamín Domínguez (Bologna), Thiago Almada (Olimpiade Lyon).
Penyerang: Alejandro Garnacho (Manchester United), Nicolás González (Juventus), Lionel Messi (Inter Miami), Nicolás Paz (Como), Claudio Echeverri (Manchester City), Paulo Dybala (Roma), Julián Álvarez (Manchester City), Lautaro Martínez (Inter Milan), Santiago Castro (Bologna), Ángel Correa (Atletico Madrid).
Kabar Timnas Brasil
Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior, memanggil 52 pemain yang akan diseleksi untuk menghadapi Argentina pada bulan ini.
Satu dari 52 pemain dipanggil itu adalah Neymar.
Bagi pemain berusia 33 tahun yang memiliki nama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior, ini adalah pemanggilan kembali ke Timnas Brasil setelah absen selama 1,5 tahun.
Performa terkini Brasil tidak bisa dibilang baik-baik saja.
Selecao kini berada di peringkat 5 klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.
Baru mengoleksi 18 poin dalam 12 pertandingan, mereka tertinggal tujuh poin dari Argentina yang memuncaki klasemen.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, hanya 6 tim teratas yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tim peringkat 7 harus melalui babak play-off antarkonfederasi.
Pada jadwal terakhir di November 2024 lalu, Brasil tidak pernah menang.
Raphinha dkk ditahan Venezuela dan Uruguay dengan skor identik 1-1.
Dikutip dari Bolasport.com, kekhawatiran bahwa Brasil tidak bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 cukup nyata.
Apalagi, saat kualifikasi bergulir lagi pada bulan ini, Timnas Brasil dihadapkan dengan 2 lawan kuat.
Selecao akan menjamu Kolombia pada 20 Maret dan setelah itu berkunjung ke Argentina 5 hari kemudian.
Berusaha menyiapkan tim sebaik-baiknya, Dorival Junior memanggil kandidat pemain terbaik sebanyak mungkin.
Tak tanggung-tanggung, 52 orang dipanggilnya untuk masuk skuad sementara Canarinho.
Tentu saja tidak semua dari 52 orang ini akan masuk dalam skuad resmi Brasil untuk melawan Kolombia dan Argentina.
Dorival Junior hanya akan memilih separuh di antaranya.
Dari 52 pemain yang dipanggil, fokus akan tertuju pada sosok Neymar.
Akhirnya sang megabintang dipanggil lagi setelah absen selama 1,5 tahun.
Pada 17 Oktober 2023 dalam laga melawan Uruguay, Neymar mengalami cedera ACL, sehingga dia tidak pernah masuk skuad Brasil lagi sampai sekarang.
Mantan bintang Barcelona dan PSG ini bahkan sampai dicoret dari skuad klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.
Neymar sekarang sudah bermain lagi di klub.
Keluar dari Al Hilal, dia pindah ke klub pertamanya di Brasil, Santos.
Neymar bahkan sudah mencetak 2 gol dalam 6 penampilan di Kejuaraan Paulista dan 2 kali terpilih sebagai Man of the Match.
Dalam usia 33 tahun, Neymar mungkin adalah sosok senior yang dibutuhkan untuk kembali mengangkat moral Timnas Brasil setelah gagal di Copa America 2024 di mana mereka hanya sampai babak perempat final.
Dengan mencetak 79 gol dalam 128 penampilan sejak 2010, Neymar adalah raja gol Brasil sepanjang masa
(Tribunkalteng.com)