TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pelatih berpengalaman asal Jerman, Patrick Sofian Ghigani ditunjuk sebagai manajer teknik tim Sriwijaya FC. 

Hal ini berdasarakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sriwijaya FC yang digelar Jumat (28/2/2025) lalu.

“Ya kita tunjuk Patrick Sofian Ghigani sebagai manager teknik,” ungkap Anggoro Prajesta, CEO Digi Sport, Minggu (2/3/2025).

Pria asal Jerman ini bernama lengkap Patrick Sofian Ghigahi, akan terlibat menentukan pemain, pelatih, asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik, tim analisis, dan Physio serta dokter tim Sriwijaya FC  di musim 2025/2026.

Tentu prekrutan pemain dan pelatih akan menjadi tanggung jawab dari Patrick Ghihani nantinya.

Saat disapa oleh wartawan Sripoku.com, pada Minggu (2/3/2025), Patrick Ghihani mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan hangat.

Ia juga berharap dapat memenuhi mimpi suporter Sriwijaya FC yaitu naik ke kasta tertinggi liga Indonesia yaitu liga 1.

“Terima kasih banyak karena telah disambut dengan hangat,” ungkap Patrick Sofian Ghigahi, Minggu (2/3/2025). 

Patrick Sofian Ghigani, lahir di Munchen, Jerman pada 16 Maret 1978.

Ia di besarkan di Jerman namun, memiliki kewarganegaraan Tunisia.

Patrick Sofian Ghigani, memiliki segudang pengalaman di liga Eropa beberapa tim yang sudah di bela dan dilatihnya di Eropa seperti SPVVG Unterhatcing, LR Ahlen, SC Pffllendrof yang bermain diliga Jerman.

Selain itu juga pemain berdarah Jerman tersebut, pernah bergabung dalam liga Yunani dan Tunisia.

Patrick Sofian Ghigani, mengawali karirnya di Indonesia pada tahun 2011 saat kompetisi Indonesia masih bernama Liga Primer Indonesia, membela Cendrawasih United dan menjadi pemain Marquee Player atau pemain andalan dari Cendrawasih United.

Ghigani juga, pernah membela klub asal Aceh yaitu Persiraja Banda Aceh yang saat ini bermain di Liga 2, pada musim 2012.

Dua musim beseragam klub Aceh tersebut ia memutuskan untuk kembali ke Jerman dan bermain untuk Feldmoching.

Satu musim berlalu ia kembali direkrut untuk memperkuat Geiselbullach, hingga bertahan empat musim, setelah 4 musim berlalu ia embali direkrut oleh FSV Harthof Munchen.

Semusim berlalu ia kembali direkrut oleh SV Nord Lerchenau pada 2018.

Kecintaannya terhadap Indonesia membuatnya meninggalkan klub SV Nord Lerchenau , dan memutuskan kembali ke Indonesia, dan memulai menjadi pelatih kepala, pada tahun 2018  melatih Persijap Jepara hingga akhir tahun 2018.

Patrick Sofian Ghigani, selain menjadi pelatih ia masih aktif bermain sepakbola hingga klub asal Jerman kembali merekrut pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut yakni TSV Allach 09, ia juga kerap membantu sistem kepelatihan TVS Allach 09 hingga ia di percaya menjadi pelatih kepala tim Bezirksliga SV Aubing pada Juni 2022.


Profil Patrick Sofian Ghigani : 

Nama lengkap : Patrick Sofian Ghigani 

Tanggal lahir : 16 Maret 1978 

Tempat lahir : Munchen, Jerman

Tinggi : 1,75 meter

Posisi : Gelandang


Karier sepak bola Patrick Sosial Ghigani

Tahun 1996–2000- Klub Sepak Bola Aschheim

Tahun 2000–2002- Klub Afrika

Tahun 2002–2003- LR Ahlen

Tahun 2003–2004- Penendang Emden

Tahun 2004–2005- Stadion Tunisien

Tahun 2005–2007 - SpVgg Unterhaching

Tahun 2007- SpVgg Unterhaching II

Tahun 2007–2008- SC Pfullendor

Tahun 2008–2009- Rodos

Tahun 2009–2010 - Panargiakos

Tahun 2010–2011 - Panegialios

Tahun 2011–2012 - Cenderawasih United FC

Tahun 2012–2013 - Persiraja Banda Aceh

Tahun 2013–TSV Geiselbullach

Karier kepelatihan Patrick Sosial Ghigani

Tahun 2013–TSV Geiselbulach (pemain-manajer)

Tahun 2018 - Persijap Jepara (pelatih) 

TSV Allach tahun 2022 (pemain dan pelatih) 

SV Aubing 2023 (pelatih) 

Sepak bola masih digelutinya sampai sekarang dengan bekerja sebagai pelatih individual untuk talenta terbaik di kampus Bayern Munchen, visi dan misinya terhubung dengan Sriwijaya FC yang ingin membangun sekolah Sepak Bola, dan kecintaannya terhadap Indonesia, membuatnya meninggalkan Jerman dan kembali ke Indonesia, untuk membantu tim kebanggaan Laskar Wonk Kito untuk naik ke liga 1. 

 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

 

Baca Lebih Lanjut
PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik, Erick Thohir Ungkap Alasan Bukan Jadikan Dirtek
Ilham Fazrir Harahap
Sosok Pengganti Indra Sjafri Usai Dipecat PSSI, Pengamat Yakin Gerald Vanenburg: Tinggal Melanjutkan
Olga Mardianita
Peluang Wiliam Marcilio Main Lawan Malut United, Skuat Arema FC Dipastikan Tanpa Sosok Rp 3,04 M
Frida Anjani
Sosok Jordi Cruyff Rekrutan Terbaru PSSI Untuk Timnas Indonesia, Sporting Director di FC Barcelona
Rival al manaf
PSSI Bakal Umumkan Sosok Dirtek Baru Pengganti Indra Sjafri 28 Februari
Acos Abdul Qodir
Sosok Bejo Sugiantoro, Pemain Ikonik Persebaya yang Beralih Jadi Pelatih dan Mencetak Pemain Muda
Glery Lazuardi
Sosok Jordi Cryuff, Jadi Technical Advisor Timnas Indonesia, Eks Sporting Director di FC Barcelona
Slamet Teguh
Perjalanan Karier Jordi Cruyff, Legenda Barcelona Kini Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Taufiq Rochman
Alex Pastoor Utamakan Jadi Assisten Pelatih di Timnas Indonesia, Rela Tolak Tawaran Heerenveen
Ilham Fazrir Harahap
Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff Dijadwalkan Datang ke Indonesia Bersama Kluivert pada Maret 2025
Sigit Nugroho