SURYA.CO.ID, PENANG - Island Hospital Penang telah lama dikenal sebagai salah satu rumah sakit terdepan dalam teknologi medis di kawasan Asia Pasifik. 

Rumah sakit ini, juga mengadopsi sistem bedah robotik da Vinci, sebuah inovasi yang memungkinkan operasi lebih presisi dengan trauma minimal. 

Teknologi ini telah membawa perubahan besar dalam dunia medis, termasuk bagi dr Mah Siew Lee, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini mencatatkan rekor operasi robotik terbanyak dalam 90 hari di Asia Pasifik.

Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman, dokter Mah terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

“Penggunaan teknologi robotik dalam operasi benar-benar mengubah cara kami bekerja. Pasien merasakan lebih sedikit nyeri, dan pemulihan lebih cepat karena teknik ini minim luka dan trauma jaringan,” ujar dokter Mah, Sabtu (1/3/2025).

Dalam waktu 90 hari, ia sukses melakukan 30 operasi menggunakan sistem da Vinci, sebuah teknologi bedah robotik yang meningkatkan presisi gerakan dokter. 

Selain itu, ia telah menyelesaikan lebih dari 1.000 operasi laparoskopi sepanjang kariernya.

Dokter Mah menjelaskan, bahwa penggunaan robot membuat dokter lebih fokus, karena hanya melihat layar dengan tampilan detail area operasi. 

“Saya bisa melihat hasil bedah dengan sangat jelas, seperti berada di dalam tubuh pasien sendiri. Robot juga mengurangi tremor tangan yang sering terjadi saat menggunakan alat laparoskopi manual,” katanya.

Menurut dokter Mah, keunggulan teknologi robotik bukan hanya soal presisi, tetapi juga keamanan. 

“Dengan fitur freeze, instrumen tetap stabil tanpa pergeseran, sehingga risiko kesalahan lebih rendah. Ini yang membuat bedah robotik semakin diminati,” tambahnya.

Namun, untuk bisa menggunakan teknologi ini, seorang dokter harus menjalani pelatihan ketat, termasuk praktik di laboratorium hewan. 

“Tidak bisa langsung begitu saja. Ada sertifikasi dan ujian yang harus dilalui sebelum bisa menangani pasien dengan metode ini,” kata dokter Mah.

Ia mengaku optimis, bahwa teknologi bedah robotik akan semakin berkembang dan menjadi standar dalam dunia medis. 

“Peralatan harus lengkap, pasien harus percaya, dokter harus percaya diri dan selalu ada tim yang siap jika diperlukan metode lain. Dengan begitu, hasil terbaik bisa dicapai untuk setiap pasien,” tutupnya.

Dokter Badrul Hisyam Yeap, spesialis bedah umum di Island Hospital Penang, juga menegaskan bahwa bedah robotik bukan berarti robot bekerja sendiri. 

“Dokter tetap mengendalikan setiap gerakan alat. Dengan robot, kami lebih fleksibel dalam bergerak dan tidak perlu berdiri dekat pasien. Ini mengurangi kelelahan dan mempercepat waktu operasi,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui, bahwa bedah robotik belum bisa digunakan untuk semua jenis operasi. 

“Untuk operasi anak-anak, misalnya, alatnya masih terlalu besar. Jika robotik tidak memungkinkan, kami beralih ke laparoskopi atau bedah manual,” jelas dr Badrul.

Dalam catatannya, dr Badrul telah melakukan lebih dari 1.317 operasi, dengan 535 di antaranya menggunakan laparoskopi dan robotik. 

“Yang terpenting adalah keselamatan pasien. Oleh karena itu, kami selalu meminta persetujuan agar bisa beralih ke metode konvensional jika diperlukan,” tegasnya.

Baca Lebih Lanjut
Kecanggihan Bedah Robotik Dipakai di Island Hospital Malaysia untuk Operasi Sendi
Dian Anditya Mutiara
Island Hospital Penang Malaysia Terapkan Teknologi Bedah Robotik, Lebih Presisi & Pasien Cepat Pulih
Irwan sy
Island Hospital Pakai Teknologi Robotik untuk Bedah, Berikut Layanannya
Dwi Rizki
Dokter di Malaysia Sebut Teknologi Robot Efisien untuk Operasi Prostat
Dwi Rizki
Antares Eazy, Teknologi AI untuk Keamanan dan Efisiensi Kampus Modern
KumparanTECH
Pentingnya Deteksi Dini Masalah Patah Tulang Akibat Osteoporosis, Kenali Penyebabnya
Junianto Hamonangan
Antares Eazy, Teknologi AI untuk Keamanan dan Efisiensi Kampus Modern
Content Writer
Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien
Detik
Dokter Bedah Diduga Lecehkan 299 Pasien di Prancis, Sebagian Besar Korban Berusia di Bawah 15 Tahun
M Syofri Kurniawan
Apa yang Harus Dilakukan Ibu dan Ayah saat Anak Tertelan Benda Asing? Ini Saran Dokter
Anita K Wardhani