TRIBUNSOLO.COM - Belajar Bahasa Indonesia membutuhkan ketekunan.
Apalagi Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib di bangku SMA.
Mempelajari bahasa Indonesia tentunya penting, sebab, ini menjadi identitas bangsa.
Pada sesi kali ini, artikel ini akan membahas Kunci jawaban Bahasa Indonesia Halaman 117 Kurikulum Merdeka.
Biarkan siswa mengerjakan soal terlebih dahulu.
Kemudian koreksi menggunakan kunci jawaban ini.
Pada sesi kali ini siswa akan mengerjakan mengubah cerpen menjadi puisi.
Kegiatan 4 Berlatih mengubah cerpen menjadi puisi
Setelah memahami cerpen “Hatarakibachi” karya Awit Radiani, ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah puisi sesuai dengan unsur-unsur puisi yang telah dibahas. Puisi terdiri atas 4-8 bait.
Kunci jawaban:
Nama : (Diisi sesuai nama siswa)
Tema Puisi : Percintaan, persahabatan
Judul Puisi: Pertemuan Kembali di Hatarakibach
Puisi
Di negeri matahari terbit, aku berdiri tegar
Kendala bahasa membuat kepala terasa berat
Undangan Satoshi-san, sebuah tugas berat
Kehormatan kongres seni budaya Asia menanti
Angin musim semi membelai rambutku
Tokyo yang ramah menyambut kehadiranku
Tobu Levant di Sumida-ku kutempuh dalam perjalanan
Aku sedikit mual, mengingat akar-akar kampung
Seorang seniman kampung di negeriku
Kini menjadi duta seni, mewakili bangsaku
Di sepanjang jalan kulihat barisan para pedagang
Sushi asli menanti untuk dicicipi
Pemandangan Tokyo Sky Tower menjulang
Landmark kota, sebuah kemegahan yang serupa
Tinggi menara, tak terjangkau pandang mata
Kupandang dengan penuh rasa takjub
Tapi di hati, aku merindu tanah airku
Tugu Yogya, landmark sederhana yang merakyat
(*)
Di sepanjang jalan kulihat barisan para pedagang
Sushi asli menanti untuk dicicipi
Pemandangan Tokyo Sky Tower menjulang
Landmark kota, sebuah kemegahan yang serupa
Tinggi menara, tak terjangkau pandang mata
Kupandang dengan penuh rasa takjub
Tapi di hati, aku merindu tanah airku
Tugu Yogya, landmark sederhana yang merakyat
(*)