Gading Ramadhan Joedo, Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak dan Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara, jadi satu dari tiga orang pihak swasta yang diduga terlibat dalam skandal mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 20182023.

Gading Ramadhan Joedo bersama dua sahabatnya, yakni Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa sekaligus anak dari saudagar minyak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza; dan Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati; diduga berperan penting dalam skandal mega korupsi di tubuh Pertamina hingga negara mengalami kerugian Rp193,7 trililun.

Tribunnews mencoba menelusuri keberadaan rumah Gading Ramadhan Joedo pada Kamis (27/2025).

Didapati rumah Gading Ramadhan yang juga pemilik klub basket Hangtuah Jakarta itu berada di Jalan Alam Sari XI/BG10, Pondok Pinang, kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, rumah Gilang yang terdiri dari tiga lantai terbilang mewah dengan perpaduan cat dinding berwarna krem dan putih, di area yang cukup tenang, namun keberadaannya cukup mencolok.

Rumah tersebut tampak tertata rapi dengan pagar hitam yang selaras dengan warna kanopi yang menambah kesejukan halaman. Beberapa tanaman hias menghiasi pekarangan rumah, sementara bagian lainnya digunakan sebagai akses parkir mobil.

Pada sekitar pukul 10.30 WIB, sebuah mobil Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 1061 DON terlihat meninggalkan rumah tersebut.

Tak lama kemudian, seorang wanita turun dari mobil sedan silver, menghindar dari perhatian wartawan, dan memastikan bahwa Gading memang tinggal di rumah tersebut.

Tanggapan wanita tersebut singkat, "Iya, tapi nanti ya," sambil masuk ke dalam rumah dan memerintahkan petugas keamanan untuk menutup pagar rumah dengan gembok.

"Tutup. Gembok!" katanya kepada seorang petugas keamanan.

Petugas keamanan, Nas, yang telah bekerja di kompleks perumahan Pondok Indah sejak 2008, mengungkapkan bahwa rumah itu sebelumnya ditempati orang tua Gading sebelum akhirnya ia pindah setelah orang tuanya meninggal.

Nas juga menyebutkan bahwa ia sering melihat Gading meninggalkan rumah dengan pengawal yang mengiringinya menggunakan sepeda motor.

"Mobil Pak Gading kalau pergi selalu ada pengawalnya, pakai motor," ungkap Nas.

Tingkah laku Gading yang selalu berkeliling dengan iringan pengawal menambah kesan misterius di balik rumah mewahnya.

Sebagai bos depo minyak dan pemilik klub bola basket, Gading semakin menjadi sorotan publik setelah kasus korupsi ini mencuat.

DEPO PT ORBIT Kapal pengangkut minyak bersandar di dermaga depo PT Orbit Terminal Merak (OTM) di Cilegon, Banten. Terkini, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di perusahaan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 20182023, yang turut menjerat DIrektur Utama perushaan itu, Gading Ramadhan Joedo.
(otmterminal)

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung (kejagung) terus melakukan pergerakan pascamengumumkan ke publik perihal pengungkapan kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 20182023, dengan kerugian negara Rp193,7 miliar, pada awal pekan ini.

Apalagi, salah satu temuan korps Adhiyaksa dari kasus ini adalah dugaan pengoplosan minyak mentah berkualitas oktan 88 dan 90 (Pertalite) menjadi BBM dengan oktan 92 (Pertamax). 

Kamis kemarin (27/2/2025), tim Kejagung melakukan penggeledahan di beberapa tempat, di antaranya kantor sekaligus depo minyak dari PT Orbit Terminal Merak di Cilegon, Banten.

Diketahui di PT Orbit Terminal Merak merupakan milik anak saudagar Riza Chalid,  tersangka Mohammad Kerry Andrianto Riza.

Perusahaan tersebut dipimpin oleh Dirut bernama Gilang Ramadhan Jorde, yang diduga perpanjangan tangan dari RIza Chalid.

Adapun PT Orbit Terminal Merak berfokus pada logistik dan penyimpanan energi, khususnya dalam pengelolaan terminal Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kejagung mensinyalir PT Orbit Terminal Merak merupakan depo atau storage yang diduga dijadikan lokasi pengoplosan atau blending BBM jenis Pertamax oleh tersangka Maya Rismaya dan Edward Corne yang merupakan petinggi PT Pertamina Patra Niaga.

Selain depo pengolahan minyak mentah di CIlegon, pada hari yang sama, tim Kejagung juga menggeledah rumah milik saudagar minyak Riza Chalid di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pihak Kejagung menyatakan, penggeledahan di PT Orbit Terminal Merak dilakukan untuk mendalami peran yang dilakukan para tersangka saat melakukan blending BBM di depo milik anak pengusaha minyak, Riza Chalid tersebut.

Sementara, rumah Riza Chalid turut digeledah karena diduga menjadi kantor dari Kerry Adrianto dan dua rekannya saat proses kasus korupsi ini terjadi. 

KORUPSI PERTAMINA Penampakan dari depan rumah Muhammad Kerry Adrianto Riza, atau Kerry, anak dari pengusaha besar minyak Mohammad Riza Chalid, yang jadi tersangka korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding serta KKKS 20182023; di Jalan Bango Raya nomor 17, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Di balik pagar dan tembok rupanya rumah Kerry Adrianto berdampingan dengan rumah ayahnya, Riza Chalid.  (Kolase Tribunnews/Ibiza Fasti Ifhami/net)

Dari penggeledahan di PT Orbit, tim Kejagung menyita hampir 100 bundel dokumen dan barang bukti elektronik berupa dua unit ponsel yang saat ini masih akan diselisik. 

"Penggeledahan di tempat pertama di daerah Cilegon tepatnya di PT OTM penyidik setidaknya menyita 95 bundel dokumen terkait berbagai administrasi persuratan dan kontrak," kata Kapuspenkum Kejagung, Harli kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Sementara dari penggeledahan di rumah Riza Chalid di Jalan Panglima Polim, tim Kejagung menyita DVR atau rekaman video CCTV.

"Penyidik (dari) kemarin juga masih terus melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jalan Panglima Polim. Dan dari sana penyidik membawa menyita berupa DVR serta CCTV," ucapnya.

 

Baca Lebih Lanjut
Kejagung Geledah Depo Milik Anak Riza Chalid yang Diduga jadi Lokasi Pengoplosan Pertamax
Acos Abdul Qodir
Rumah Bos Pertamina Shipping di Bintaro Sunyi Senyap, Ada Dua Perempuan Cantik Muncul
Tribunnews
Kejaksaan Agung Buka Peluang Periksa Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Tribunnews
Kejagung: Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Beri Perintah Campur BBM Pertamax
Siti Nurjannah Wulandari
Kejaksaan Agung Buka Peluang Periksa Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Adi Suhendi
Potret Rumah Mewah Bos Pertamina Shipping Tersangka Korupsi Rugikan Negara Rp193,7 T, Sunyi Senyap
Moch Krisna
Kronologi Ditetapkannya 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Dijemput Paksa
Pravitri Retno W
Pengamat: Modus Korupsi Minyak Mentah Sama dengan Modus Mafia Migas Sebelumnya
Tribunnews
Peran Maya Kusmaya di Korupsi Minyak Mentah, Diduga Beri Perintah Oplos Premium dengan Pertamax
Tribunnews
Peran Maya Kusmaya di Korupsi Minyak Mentah, Diduga Beri Perintah Oplos Premium dengan Pertamax
Wahyu Aji