Tahun 2022, Liverpool memberikan perpanjangan kontrak ke Mohamed Salah. Namun rupanya ketika itu, eks direktur klub Ian Graham enggan melakukannya!

Mohamed Salah direkrut Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Ketika itu, kontraknya berlaku sampai musim panas 2023.

The Reds kemudian memberikan perpanjangan kontrak di tahun 2022. Salah diperpanjang kontraknya sampai musim panas 2025, lalu membayar kepercayaan klub dengan terus konsisten jadi mesin gol.

Usut punya usut, ada perdebatan di Liverpool ketika mau perpanjang kontrak Mohamed Salah ketika itu. Hal tersebut diungkapkan eks Direktur Klub, Ian Graham.

"Pekerjaan saya adalah memberikan perpanjangan kontrak kepada para pemain dengan banyak pertimbangan. Ketika itu, Mohamed Salah sedang turun menit bermainnya dan saya sempat merekomendasikan untuk tidak memperpanjang kontraknya," ungkapnya dilansir dari Mirror.

"Namun saat itu, data-data dan statistiknya memaksa saya mengambil sudut pandang yang lain," tambahnya.

Ian Graham lantas mengurungkan niatnya. Setelah lewati berbagai diskusi, keputusan diambil yakni perpanjang kontrak Mohamed Salah!

"Saat itu menjadi keputusan yang sulit. Saya senang, kini tidak lagi bertanggung jawab atas pekerjaan semacam itu," cetusnya.

Sekarang, kontrak Mohamed Salah akan habis di akhir musim tepatnya di 30 Juni 2025 mendatang. Liverpool belum memberikan perpanjangan kontrak.

Pemain berusia 32 tahun itu justru lebih sering tebar kode soal masa depannya. Salah sepertinya sudah bersiap berikan salam perpisahan dengan jadi juara Liga Inggris musim ini.

"Saya akan memberikan segalanya untuk para penggemar, saya akan memberikan segalanya untuk kota ini," ujar Salah dalam wawancara dengan Sky Sports di Januari kemarin.