TRIBUNMADURA.COM - Inilah bacaan doa niat sahur puasa Ramadan 2025 dengan bahasa Arab dan Latin.
Dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia dan hukum sahur puasa.
Niat sahur bisa dibaca sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu salat Subuh.
Sahur sangat dianjurkan Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sahur mengandung keberkahan. Berikut bunyinya:
"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).
Inilah bacaan doa niat sahur puasa Ramadan 2025 yang bisa disimak selengkapnya.
Doa niat sahur diawali dengan bacaan Bismillah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah taala."
Hukum Makan Sahur Ketika Adzan Subuh Berkumandang saat Bulan Puasa
Makan sahur ini sangat dianjurkan lantaran memiliki keutamaan di baliknya.
Namun, tak semua orang memanfaatkan waktu sahur ini dengan sebaik mungkin.
Bahkan ada sebagian orang yang justru kesiangan bangun sahur dan makan hingga adzan berkumandang.
Lantas, bolehkan tetap meneruskan makan ketika adzan telah berkumandang?
Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad selengkapnya yang dibagikan melalui laman Instagram @ustadzabdulsomad_official.
Terkait hukum makan sahur di saat azan sudah berkumandang ini diawali dari pertanyaan jemaah berikut ini.
"Mau tanya ustaz, ini kan bulan Ramadhan, lagi sahur nih ana, makanan masih di mulut, tiba-tiba udah jatuh imsak dan nggak berapa lama udah langsung adzan, sedangkan makanan masih di mulut ustaz, kira-kira makanannya harus dibuang apa bagaimana ya ustaz?" tanya seorang jemaah.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun mengurai mengenai kegunaan imsak saat makan sahur untuk berpuasa.
"Itulah gunanya imsak, pas sedang makan. Di Maroko tak ada imsak, rupanya imsak itu cuma adanya di mazhab Syafi'i, Maroko mazhabnya Maliki tak ada, jadi kami makan aja, makan, makan," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Pas sedang makan, tanya sama kawan bagaimana bro? Kata dia, tenang masjid satu, masjid satu lagi belum, barulah saya paham makna imsak," lanjut pendakwah yang akrab disapa UAS itu.
"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit agak-agak 50 ayat sebelum adzan subuh mulut udah steril bersih, tapi kalau suasana normal, kalau terbangunnya pas imsak karena lembur, capek kerja, tugas banyak, pas terbangun imsak apakah tak boleh makan?," ujar UAS.
"Boleh, ambil nasi, gulaim sampodeh baung, sambal blacan, petai, ikan bilis masukkan blender, udah itu ambil pipet dua," jelas UAS sambil bercanda.
"Tapi kalo sudah adzan berkumandang, ada makanan dimuntahkan kalau sampai dia telan waktu adzan, karena adzan sudah masuk waktu terlarang," jelasnya.
"Makanlah, minumlah sampai terbit fajar, terbit fajar adzan subuh, kalau sudah adzan subuh terkunyah muntahkan.
Itulah penjelasan mengenai makan sahur di waktu adzan subuh saat bulan puasa sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.