Grid.ID – Muhammad Kerry Adrianto Riza, menjadi satu di antara 9 orang yang dijadikan tersangka, atas kasus korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang. Seperti yang sudah diberitakan, kasus korupsi ini terjadi di lingkup PT Pertamina Subholding dan Kontraktor sejak tahun 2018 hingga 2023.
Sementara itu, nama Muhammad Kerry Adrianto Riza mencuat, lantaran ia adalah putra dari taipan minyak, Muhammad Riza Chalid, yang juga pernah terseret kasus ‘papa minta saham’ pada tahun 2015 silam. Dalam kasus korupsi di badan Pertamina ini, Kerry ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), dalam kapasitasnya sebagai beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
“Berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, bukti dokumen yang telah disita secara sah, tim penyidik pada malam hari ini menetapkan tujuh orang sebagai tersangka,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar, dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com.
Kasus korupsi ini rupanya tak hanya menjerat para petinggi di dalam tubuh Pertamina, melainkan menyeret nama istri beberapa tersangka, salah satunya adalah Arya Idrita Sardadi alias Atya Sardadi. Atya Sardadi tak lain merupakan istri dari Muhammad Kerry Ardianto Riza.
Bagi insan fesyen, nama Atya Sardadi mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Sebab, Atya adalah model sekaligus pemilik sekaligus perancang dan Chief Marketing Officer dari jenama Artkea. Sebagai informasi, Artkea adalah jenama lokal premium yang banyak dipakai oleh kalangan artis dan sosialita Tanah Air.
Awalnya, Artkea dirintis oleh Tini Sardadi, yang tak lain adalah ibunda dari Atya Sardadi. Sejak kecil, Atya Sardadi sudah melihat ibunda tercinta membangun usaha kecil Artkea di rumah mereka. Siapa sangka, jika aktifitas sang ibu, Tini Sardadi, di rumah itu bisa memantik keinginan Atya Sardadi untuk terjun ke dunia bisnis fesyen ke depannya.
Awalnya, Tini Sardadi merintis Artkea sejak tahun 1990-an. Namun akhirnya, bisnis keluarga itu dilanjutkan oleh Atya sejak tahun 2016 silam. Awalnya, Artkea memproduksi pernak-pernik untuk pelengkap fesyen, seperti bando atau hijab. Namun, seiring berjalannya waktu, Atya mengembangkan lini bisnis fesyen keluarga ini.
Di tangan Atya, lahirlah karya-karya premium berupa pakaian berbahan dasar brokat berkualitas. Maka dari itu, sampai saat ini Artkea menjadi top of mind jenama, ketika pencinta fesyen ingin memiliki pakaian cantik berbahan dasar lace premium.
Pakaian dan produk fesyen yang dijual Atya Sardadi melalui Artkea ini, menyasar kalangan atas. Tak aneh jika dilihat dari laman media sosialnya, produk-produk fesyen keluaran Artkea dipakai oleh sosialita dan artis Tanah Air seperti Nagita Slavina, Velove Vexia, penyanyi Afgan, Vidi Aldiano, sampai adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah dan sepupunya, Gya Sadiqah. Harga yang dibanderol untuk produk-produk Artkea pun tak main-main, mencapai belasan sampai puluhan juta Rupiah.
Berbeda dengan suaminya yang terseret kasus korupsi, Atya memilih untuk mengembangkan bisnis fesyennya dengan mengangkat brandnya, Artkea, menjadi jenama yang menonjol di tengah industri fesyen modest Tanah Air. Atya Sardadi menjadi salah satu muslimpreneur perempuan, yang tetap menjaga value ke-Islam-an lewat karya-karyanya.
Sayangnya, nama baik Atya Sardadi dan Artkea sempat tercoreng lantaran kasus korupsi Pertamina yang menyeret nama Muhammad Kerry Ardianto Riza. Di tengah kisruh kasus korupsi ini, Atya Sardadi memilih untuk mengunci akun media sosialnya. Sementara itu, akun media sosial Artkea juga membatasi kolom komentarnya.