Dehidrasi berat bisa membuat tubuh lemas, kulit kering, dan sulit berkonsentrasi. Pastikan minum cukup air agar tetap sehat dan bugar.
TRIBUNSTYLE.COM - Tubuh manusia terdiri dari sekitar 50 hingga 75 persen air, yang berperan penting dalam menjaga berbagai fungsi tubuh.
Ketika mengalami dehidrasi, kadar air dalam tubuh menurun di bawah batas yang diperlukan, sehingga dapat mengganggu keseimbangan dan fungsi normal organ serta sistem tubuh.
Berikut adalah lima tanda halus bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi berat:
1. Merasa Lelah Sepanjang Hari
Jika Anda sering merasa lelah, coba minum air sebelum beralih ke minuman berkafein.
Saat bangun tidur, tubuh cenderung mengalami dehidrasi ringan, jadi biasakan minum segelas air di pagi hari untuk membantu metabolisme dan meningkatkan fungsi otak.
Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa minum air dingin setelah bangun tidur dapat meningkatkan aktivitas metabolisme hingga 24 persen selama 90 menit.
Mengapa penting? Karena otak kita terdiri dari 75% air. Saat terhidrasi dengan baik, otak dapat bekerja optimal dalam berpikir dan mengingat.
2. Mudah Bad Mood
Dehidrasi ringan bisa memengaruhi suasana hati dan konsentrasi.
Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa kekurangan cairan sebanyak 1,36% pada wanita dapat menyebabkan mood buruk, kesulitan fokus, dan sakit kepala.
Jika Anda merasa lesu atau tidak bersemangat saat bekerja, coba minum air untuk membantu fokus kembali.
3.
Air berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Jika tubuh kekurangan cairan, proses pencernaan menjadi lambat, sehingga membuat buang air besar terasa sulit.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda minum cukup air setiap hari.
4. Sering Sakit Kepala
Sakit kepala ringan adalah salah satu tanda klasik dehidrasi. Jika kepala mulai terasa nyeri, coba minum segelas air sebelum mengonsumsi obat.
Dokter merekomendasikan untuk menghirup air atau mengisap es batu sebagai cara sederhana untuk meredakan sakit kepala akibat dehidrasi.
5. Bau Mulut
Dehidrasi bisa menyebabkan mulut kering, yang kemudian menimbulkan bau tak sedap.
Air liur berfungsi untuk melawan bakteri penyebab bau mulut, sehingga jika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur pun menurun.
Menurut Dr. John Higgins, seorang profesor kedokteran di University of Texas, jika air liur tidak cukup, bakteri bisa berkembang lebih banyak di dalam mulut dan menyebabkan bau tidak sedap.
Jadi, pastikan Anda tetap terhidrasi untuk menjaga napas tetap segar. (TribunSytle.com/Aris/yourtango.com)