TRIBUNSUMSEL.COM -- Media sosial dihebohkan dengan muncul Liga Korupsi Indonesia, pasca terkuak korupsi di anak perusahaan PT Pertamina yang merugikan negara Rp 193,7 Triliun.

Setelah 6 petinggi pertamina mulai dari Dirut Pertamina Patra Niaga hingga anggota lainnya ditetapkan tersangka.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (27/2/2025) klasemen "liga korupsi Indonesia" yang memuat kasus BBM oplosan Pertamina pun ramai diperbincangkan dalam unggahan warganet di media sosial.

Daftar 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia Kasus korupsi di PT Pertamina hanya kalah dari skandal tata niaga timah di PT Timah Tbk yang disebut menyebabkan kerugian negara hingga Rp 300 triliun.

TERSANGKA KORUPSI PERTAMAX - (Kiri ke kanan atas) Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya; VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne; dan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. (Kiri ke kanan bawah) Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin; VP Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; dan Dirut PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi. Keenam petinggi Pertamina ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina periode 2018-2023. Akibat perbuatan mereka, negara merugi hingga Rp193,7 triliun.
TERSANGKA KORUPSI PERTAMAX - (Kiri ke kanan atas) Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya; VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne; dan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. (Kiri ke kanan bawah) Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin; VP Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; dan Dirut PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi. Keenam petinggi Pertamina ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina periode 2018-2023. Akibat perbuatan mereka, negara merugi hingga Rp193,7 triliun. (Dok Pertamina/Tribunnews.com)

1. Korupsi Tata Niaga Timah - Rp 300 triliun

Kasus ini terjadi pada periode 2015-2022 di Bangka Belitung dan menyeret lebih dari 20 tersangka, termasuk Harvey Moeis dan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani. Sebagian besar kerugian berasal dari dampak lingkungan akibat penambangan timah ilegal. 

2. Korupsi Tata Kelola Minyak di Pertamina - Rp 193,7 triliun

Kasus korupsi Pertamina baru diumumkan Kejaksaan Agung dan sudah menjerat tujuh tersangka. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan, "Jadi kalau apa yang kita hitung dan kita sampaikan kemarin (Senin) itu sebesar Rp 193,7 triliun, perhitungan sementara ya, tapi itu juga sudah komunikasi dengan ahli. Terhadap lima komponen itu baru di tahun 2023".

3. Kasus BLBI - Rp 138 triliun

Berawal dari krisis moneter 1997, dana BLBI sebesar Rp 137,7 triliun yang diberikan kepada 48 bank tidak dikembalikan. Penyidikan kasus ini sempat dihentikan pada 2008 meski ada indikasi kerugian negara.

4. Kasus Duta Palma - Rp 78 triliun

Skandal ini melibatkan penyerobotan lahan kawasan hutan di Riau oleh PT Duta Palma Group. Taipan Surya Darmadi dan eks Bupati Indragiri Hulu, R Thamsir Rachman, turut menjadi tersangka.

5. Kasus PT TPPI - Rp 37,8 triliun

Kasus korupsi ini terjadi dalam periode 2009-2011 terkait pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak Tuban. Mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono, dihukum 12 tahun penjara dalam kasus ini.

6. Kasus PT Asabri - Rp 22,7 triliun

Korupsi ini dilakukan dengan investasi ilegal dana nasabah hingga menyebabkan kerugian negara. Benny Tjokrosaputro terlibat dalam kasus ini dan juga kasus Jiwasraya. 

7. Kasus PT Jiwasraya - Rp 16,8 triliun

Perusahaan BUMN ini gagal membayar polis nasabah sebesar Rp 12,4 triliun. Benny Tjokro dihukum 20 tahun penjara atas kasus korupsi Jiwasraya. 

8. Kasus Ekspor Minyak Sawit Mentah (CPO) - Rp 12 triliun

Korupsi ini terkait pemberian fasilitas ekspor CPO pada 2021-2022, yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. Audit BPK menyatakan negara mengalami kerugian Rp 12 triliun.

 9. Kasus Pengadaan Pesawat di Garuda Indonesia - Rp 9,37 triliun

Kasus ini melibatkan pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 pada 2011. Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menjadi tersangka dalam kasus korupsi pengadaan pesawat ini.

10. Korupsi Proyek BTS 4G - Rp 8 triliun

 Kasus ini terjadi dalam proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G oleh BAKTI Kementerian Kominfo. Mantan Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate, menjadi tersangka utama.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Tagar Pertamax Trending di X, Dugaan Korupsi Rp 193 T Pertamina Banyak Diulas Warganet di Medsos
Tribunnews
Tagar Pertamax Trending di X, Dugaan Korupsi Rp 193 T Pertamina Banyak Diulas Warganet di Medsos
Wahyu Gilang Putranto
Meski Diterpa Kasus BBM Oplosan Masih Ada Warga Tetap Isi Pertamax di SPBU Pertamina
Willy Widianto
Pimpinan MPR Yakin Kasus Korupsi di Pertamina Tak Mengganggu Distribusi BBM
Tribunnews
Kejagung: Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Beri Perintah Campur BBM Pertamax
Tribunnews
Pimpinan MPR Yakin Kasus Korupsi di Pertamina Tak Mengganggu Distribusi BBM
Dewi Agustina
Kejagung: Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Beri Perintah Campur BBM Pertamax
Siti Nurjannah Wulandari
Maya Kusmaya & Edward Corne Tersangka Korupsi Pertamina, Ini Perannya, Perintahkan Oplos Pertamax
Ninda iswara
Penjelasan Lengkap PT Pertamina Soal Isu Pertalite Dioplos jadi Pertamax di Kasus Korupsi Riva Cs
Weni Wahyuny
Tagar Pertamax Trending di X, Dugaan Korupsi Rp 193 T Pertamina Bikin Warganet Geram
Wiwit Purwanto