SURYA.co.id | SURABAYA - Konsultan Properti Linktown meluncurkan divisi baru dengan nama Linktown Solutions di kantor Linktown Surabaya di kawasan Citraland pekan lalu.

Linktown Solutions ini adalah platform properti yang menjadi penghubung customer dengan developer.

Co-Founder Linktown, Abel Andy Kurniajaya, mengatakan Linktown Solutions hadir sebagai divisi baru Linktown yang menawarkan solusi terbaik dalam menjawab segala kebutuhan kredit customer di Tanah Air.

"Kami berharap, kehadiran Linktown Solutions, akan semakin mengokohkan posisi Linktown sebagai one stop service property consultant di Indonesia," kata Abel, Rabu (26/2/2025).

Abel menjelaskan, pasar dan kebutuhan mortgage atau kredit perbankan masih sangat besar di Indonesia.

Bisa dilihat, hampir semua penduduk Indonesia yang berusia produktif pasti memiliki kredit di bank, terutama kredit pemilikan rumah (KPR).

"Hal ini tentu saja menjadi peluang besar bagi Linktown Solutions, karena para customer pasti membutuhkan jasa konsultan untuk menata portofolio kredit mereka, agar terhindar dari bunga kredit floating yang tinggi dan kerap memberatkan," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Fredy Aristianto Kurniawan, Principal Linktown Solutions menambahkan, guna mempermudah para konsumen, Linktown Solutions menawarkan beberapa produk dan layanan, seperti seperti kredit KPR secondary, take over kredit, kredit multiguna, kredit modal kerja, kredit komersial, hingga kredit sindikasi.

Fredy menjelaskan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat konsumen yang menggunakan jasa Linktown Solutions.

“Pertama, di-handle langsung oleh konsultan profesional yang telah memiliki pengalaman bekerja di perbankan selama puluhan tahun. Kedua, tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis,” jelasnya.

Linktown Solutions menargetkan konsumen di seluruh Indonesia, dari semua golongan dan lapisan masyarakat.

“Saat ini, layanan Linktown Solutions bisa dinikmati di beberapa daerah, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Kedepan, kami akan mengembangkan sayap ke kota-kota besar lain, seperti Malang, Makassar, Balikpapan, Medan, dan Pulau Bali," tambah Fredy.

Jonathan Wijaya, Principal Linktown Solutions mengatakan, untuk dapat eksis dan bersaing di pasar mortgage, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Linktown Solutions.

"Terpenting adalah selalu fokus pada solusi dan servis yang terbaik untuk kebutuhan customer," ujar Jonathan.

Menurutnya, hal ini dilakukan dengan mengutamakan relationship yang kuat dengan customer dan mengedepankan visi Linktown: 'Stop Selling, Start Helping'.

"Selain itu, kami juga akan menjaring customer retail dengan skema digital marketing," benernya.

Guna melancarkan penetrasi dan mempermudah pengucuran kredit, Linktown Solutions pun telah menjalin bekerja sama dengan hampir semua bank besar di Indonesia.

"Dengan segala kelebihan dan keunggulan tersebut, Linktown Solutions menargetkan akad kredit sebesar Rp 600 miliar di tahun pertama," tegas Jonathan optimistis.

Bernaung di bawah bendera PT Asia Rumah Utama, Linktown berdiri pada 2 Februari 2020 sebagai sebagai perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti atas dasar balas jasa (fee) yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan.

Linktown didirikan oleh lima orang profesional yang memiliki latar belakang marketing properti dan digital marketing dengan tujuan 'Menjadi Perusahaan Media Advertising & Digital Marketing Properti terbesar di Indonesia'.

Tak hanya itu, Linktown juga bekerja sama dengan Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram).

Tujuannya agar postingan mereka mendapat 'karpet merah' dan menjadi yang teratas.

"Tim Linktown terus bertambah dan berkembang hingga ke berbagai kota di Indonesia. Kini, Linktown sudah mempunyai lebih dari 350 tim sales force yang memasarkan lebih dari 50 proyek developer terbaik di Indonesia," pungkas Jonathan.

Baca Lebih Lanjut
Pengembang Properti Greenwoods Group Bidik Penjualan Rp 999 Miliar di 2025
Choirul Arifin
Ada Autoshow di Kantor BCA Gladak Solo, Nasabah Dimanjakan Tawaran Mobil hingga Properti
Ryantono Puji Santoso
Thomas Lili Surjadinata Kembangkan Bisnis Properti dengan Teknologi Canggih di Indonesia
Putra Dewangga Candra Seta
Dari Nol hingga Sukses, Thomas Lili Surjadinata Ubah Industri Properti dengan Teknologi
Adi Sasono
Samani Villa Pecatu Bali Diminati Konsumen, Penjualan Tahap 1 Capai 60 Persen
Dodi Hasanuddin
Digitalisasi di Industri Properti, Praktisi Ungkap Peran AI dalam Investasi
Seno Tri Sulistiyono
MOP Beauty Jadi Brand Kecantikan Lokal Pertama yang Luncurkan Waste Station
KumparanWOMAN
Kisah Sukses Thomas Lili Surjadinata Bangun Startup Sektor Properti, Inspirasi Pengusaha Sukses
Mohammad Rifan Aditya
Protes Developer Rumah Subsidi Tak Terima Dipanggil 'Kau' oleh Menteri Maruarar: Kalau Bawahan Boleh
Sarah Elnyora Rumaropen
Sky House Alam Sutera+ Siap Handover Tower Castilla Mulai 18 Februari 2025
Antaranews