TRIBUNJATIM.COM - Siswa SMAN 6 Depok dikabarkan sudah pulang study tour dari Jatim dan Bali.

Sebanyak 347 siswa kelas XI SMAN 6 Depok yang berangkat kunjungan objek belajar (KOB) atau study tour ke Jawa Timur dan Bali pulan pada hari Senin (24/2/2025).

“Tanggal 17 Februari 2025 (berangkat), kembali ke Depok tanggal 24 (Februari 2025),” kata Humas SMAN 6 Depok Syahri Ramadhan saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Perjalanan study tour yang berlangsung selama delapan hari ini menyoroti pada kunjungan ke empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan observasi lingkungan.

Mereka akan tinggal beberapa hari di Desa Kungkut, Batu, Malang, untuk mengikuti rangkaian aktivitas masyarakat sana.

“Hasil akhirnya (study tour) ini nanti mereka akan menyusun sebuah laporan dalam bentuk karya tulis ilmiah, seperti itu,” ungkap Syahri.

Sementara destinasi Bali dituju di akhir perjalanan dan hanya satu hari di sana.

Para siswa SMAN 6 Depok ke Bali akan ke Desa Penglipuran yang dikenal desa terbersih di dunia.

“Apa sih yang membuat desa itu menjadi terbersih di dunia? Mereka lakukan lagi observasi di situ. Syukur-syukur bisa diterapkan, minimal di lingkungan sekolah kita. Itulah bentuk kegiatannya,” ujar Syahri.

Di samping itu, pihak sekolah tidak bisa membatalkan kegiatan ini meski sudah diimbau Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Salah satu alasannya adalah karena nominal pengembalian dana dari pihak travel yang sudah dilunaskan komite sekolah hanya mencapai 25 persen.

“Itu ada satu klausa MOU ketika kita membatalkan kegiatan tersebut di rentang waktu kurang dari satu hari misalnya, maka pembiayaan itu yang sudah dibayarkan hanya dikembalikan 25 persen,” ujar Syahri.

Nominal itu terlalu kecil untuk dikembalikan ke ratusan wali murid, termasuk membatalkan secara tiba-tiba kegiatan para siswa.

“Itu kan berpotensi menjadi polemik. Pasti orangtua murid yang sudah bayar, ‘Kok kita enggak jadi tapi dikembalikan uangnya segini’, jadi itulah pertimbangannya,” lanjut Syahri.

Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi mengaku telah mencopot kepala sekolah SMAN 6 Depok berinisial SF yang tetap memberangkatkan siswanya pergi study tour.

Penonaktifan Kepsek SMAN 6 Depok ini diteken Dedi pada hari pertamanya bekerja sebagai gubernur Jawa Barat di Istana Negara.

“Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi,” terang Dedi di Istana, Kamis.

Dedi juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.

PULANG STUDY TOUR - Siswa SMAN 6 Depok pulang dari study tour yang dilarang Dedi Mulyadi. (KOLASE KOMPAS.com/Dinda Aulia Ramadhanty/Instagram.com)

SMAN 6 Depok Minta Maaf

SMAN 6 Depok meminta maaf jika salah dalam menyimpulkan imbauan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait study tour yang berujung kepada pencopotan kepala sekolah berinisial SF dari jabatannya.

“Sekaligus pada kesempatan ini kepada Pak Gubernur Jawa Barat, kalau memang kami dianggap salah menyalahi aturan, kami sekali lagi mohon maaf dan mohon arahan serta bimbingan Bapak,” ucap Humas SMAN 6 Depok Syahri Ramadhan saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Syahri menyampaikan, imbauan Dedi agar SMAN 6 Depok meniadakan study tour yang diunggah dalam video beberapa waktu lalu tidak menyiratkan adanya tuntutan harus dipatuhi.

“Karena pada saat itu, kami menginterpretasikan kata-kata himbauan adalah sebagai bukan larangan,” ungkap Syahri.

Syahri berujar, pihak SMAN 6 Depok sudah menggelar rapat darurat usai Dedi memberi imbauan untuk meniadakan study tour pada Minggu (16/2/2025) atau sehari sebelum study tour dilaksanakan.

Namun, hasil dari rapat darurat itu memastikan 347 siswa SMAN 6 Depok tetap berangkat study tour.

Sebab, pembayaran travel yang sudah lunas hanya akan dikembalikan sebesar 25 persen jika study tour dibatalkan dalam kurun waktu satu hari sebelum pelaksanaan.

Nominal pengembalian uang pembayaran travel dinilai terlalu kecil sehingga SMAN 6 Depok tetap melanjutkan study tour.

“Itu kan berpotensi menjadi polemik. Pasti orangtua murid yang sudah bayar, ‘kok kita enggak jadi tapi dikembalikan uangnya segini’, jadi itulah pertimbangannya,” terang Syahri.

Oleh karena itu, Syahri menegaskan, pihaknya tidak bermaksud melawan atau keras kepala atas arahan dari Dedi Mulyadi selaku pimpinan Jawa Barat.

“Artinya, katakanlah kami telah salah menaksirkan itu, kami tidak keras kepala untuk bertahan bahwa kita membenarkan diri, tidak seperti itu,” lanjut Syahri.

Baca Lebih Lanjut
Alasan SMAN 6 Depok Tetap Berangkat Study Tour Meski Dilarang Dedi Mulyadi, Bali Bukan Tujuan Utama
Ficca Ayu Saraswaty
Terungkap Alasan Pihak SMAN 6 Depok Nekat Abaikan Imbauan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour
Muhammad Zulfikar
347 Siswa SMAN 6 Tetap Berangkat Study Tour ke Bali, Acuh Meski Lihat Video Dedi Mulyadi: Kami Mampu
Mujib Anwar
Dedi Mulyadi Copot Kepsek, Rombongan Study Tour SMAN 6 Depok Pulang Hari Ini
Valentino Verry
Berujung Kepsek Dicopot, Duduk Perkara Study Tour SMAN 6 Depok Rp 3,8 Juta Dilarang Dedi Mulyadi
Kharisma Tri Saputra
Tak Gubris Imbauan Dedi Mulyadi, SMAN 6 Depok Tetap Berangkat Study Tour ke 3 Kota: Bali Penutup
Mujib Anwar
Duduk Perkara Kepsek SMAN 6 Depok Dicopot Imbas Study Tour ke Surabaya, Dedi Mulyadi Sudah Larang
Musahadah
Jabatan Dicopot Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 6 Depok Ternyata Tak Ikut Study Tour, Staf: Kami Menyatu
Mujib Anwar
Pantas SMAN 6 Depok Nekat Study Tour, Kini Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Kepsek Dicopot Jabatannya
Mujib Anwar
Kepsek SMAN 6 Depok Tak Sangka Dicopot dari Jabatan, Nekat Study Tour karena Wali Murid Sudah Bayar
Mujib Anwar