TRIBUNKALTENG.COM - Dua pentolan Persija Jakarta Muhammad Ferrari dan Carlos Pena terancam keluar di akhir musim, Jakmania Kecewa Performa Persija Jakarta di Liga 1
Berikut ini profil Carlos Pena Pelatih Persija Jakarta yang berasal dari Spanyol, kini mendapatkan desakan out dari The Jakmania setelah gagal mencuri poin dari PSM Makassar di Liga 1 2024/2025.
Persija Jakarta, telah melakoni laga kontra PSM Makassar pada babak lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2024/2025.
Namun, Persija Jakarta harus meneguk kekalahan karena digulung oleh PSM Makassar dengan skor akhir 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (23/2/2025).
Hasil dari kekalahan tersebut Persija Jakarta semakin sulit mengejar Persib Bandung yang menempati posisi puncak.
Sekarang, Persija Jakarta berada di urutan keempat dengan raihan 40 poin.
Setelah kekalahan Persija Jakarta atas PSM Makassar, The Jakmania kemudian menerbangkan kritikan hingga desakan out kepada sang pelatih, yakni Carlos Pena.
The Jakmania menilai strategi yang dilakukan Carlos Pena kurang tepat, sehingga Persija Jakarta gagal mencuri 3 poin sempurna dari PSM Makassar.
Dengan hal tersebut Persija Jakarta memberi peringatan keras kepada Carlos Pena bakal didesak out andai gagal membawa Persija Jakarta finish di posisi empat besar Liga 1 2024/2025.
Namun, jika Carlos Pena bisa memenuhi target tersebut dan bisa membawa Persija Jakarta ke nomor dua atau bahkan nomer satu. ia kemungkinan besar dipertahankan.
Bahkan, ada penghargaan yang akan diberikan kepada pelatih asal Spanyol tersebut.
Direktur Persija Mohamad Prapanca, mengatakan jika rentetan hasil itu harus dievaluasi.
"Ya, tentunya juga terus evaluasi, memang disayangkan, sangat disayangkan, waktu pas kemarin pertandingan terakhir kami tidak dapat kesempatan untuk bermain di GBK, mengirim surat kesana kesini, bercoba komunikasi ke orang-orang yang punya kepentingan," papar Prapanca.
"Dan juga kami tidak bisa bermain di Jakarta Sehingga saya yakin kalau kami main di Jakarta kemarin, kami menang dan punya poin lah, tiga poin," tambahnya.
Prapanca pun mengatakan jika sejauh ini posisi Carlos Pena di kursi kepelatihan masih tergolong aman.
Pelatih asal Spanyol itu mendapat target dari manajemen untuk bisa membawa Persija finis di peringkat empat besar pada klasemen akhir musim ini.
Sejauh ini, Persija masih berada di urutan keempat klasemen sementara dengan koleksi 40 poin.
Apabila target itu gagal dipenuhi, Carlos Pena, pun otomatis didepak dari posisi pelatih kepala Macan Kemayoran.
"Tapi dia menanggung risiko sendiri. Kalau seandainya lewat dari empat besar, nomor 5, 6, atau 7 saja, dia out. Ada punishment, ada reward," ucap Prapanca.
"Kalau dia bisa bawa ke nomor 2 atau bahkan 1, tentu ada remunerasi sendiri yang membuat pelatih itu bisa bertahan. Jadi kuncinya ada di pelatih bahwa kami tidak mau komplain karena masih on track di empat besar," jelasnya.
Dikutip dari Transfermarkt, Carlos Gonzalez Pena atau kerap disapa Carlos Pena, pelatih kelahiran Salamanca 28 Juli 1983.
Kini Carlos Pena menginjak usia 41 tahun.
Pelatih berusia 41 taun itu memiliki periode rataan sebagai pelatih yakni selama 0,75 Tahun.
Kemudian Carlos Pena juga mempunyai lisensi pro kontinental dengan formasi kesukaan 5-3-2 defending.
Carlos Pena memulai karier kepelatihannya pada 2020 ketika menjadi pelatih klub lokal Spanyol, Lorca Deportiva CF berlanjut ke UCAM Murcia U-19.
Carlos Pena juga ditunjuk sebagai asisten pelatih Lleida Esportiu sebelum mengepalai Albacete U-19 pada Juli tahun yang sama hingga April 2022 silam.
Selanjutnya, Carlos Pena kembali ke klub terakhirnya sebagai pemain, FC Goa, di India sebagai pelatih pada April 2022-Mei 2023.
Pada 2023 ia diangkat oleh klub kasta teratas Liga Thailand, Ratchaburi FC.
Lalu, Pada musim 24/25 liga 1, pada 29 Juni 2024 dikontrak Persija Jakarta.
Persija Jakarta Iklas Transfer Ferrari ke Bhayangkara FC di Liga 1 2025
Persija Jakarta terindikasi iklas untuk melepas Muhammad Ferrari setelah kontraknya bersama Macan Kemayoran berakhir musim ini.
Sebagaimana diketahui, nama Muhammad Ferarri belakangan ini ramai jadi perbincangan setelah Bhayangkara FC promosi ke Liga 1 2025/2026.
Bhayangkara FC dipastikan mendapat satu tiket promosi ke Liga 1 setelah keluar sebagai juara Grup Y pada babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Dengan promosinya Bhayangkara FC ke Liga 1, beberapa pemain yang merupakan anggota polisi diisukan bakal bergabung dengan The Guardian.
Muhammad Ferarri yang diketahui sebagai anggota kepolisian pun kemungkinan bakal bergabung dengan Bhayangkara FC.
Walaupun belum ada pernyataan resmi dari Bhayangkara FC, tetapi banyak spekulasi liar.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, pun buka suara terkait kemungkinan Macan Kemayoran kehiilangan pemain muda ini.
Mohamad Prapanca menjelaskan bahwa sebenarnya kontrak Muhammad Ferarri memang bakal berakhir 30 Juni 2025.
Dengan begitu, perjalanan Ferarri seharusnya selesai dengan Persija tepat pada akhir musim Liga 1 2024/2025 ini.
Untuk itu, dengan situasi ini bukan tak mungkin Ferarri bergabung dengan Bhayangkara FC.
Menurut Prapanca, peluang itu terbuka besar Ferarri bergabung dengan Bhayangkara FC.
“Untuk Ferarri, ya kontraknya memang sampai Juni 2025,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Kami belum tahu juga apakah ada surat dari Bhayangkara FC yang meminta Ferarri ke sana,” ucapnya.
“Tapi sepertinya belum ya. Karena ini kaitannya dengan polisi, ya mungkin saja dia akan ke sana.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa manajemen Persija saat ini pun masih menunggu laporan dari tim pelatih terkait siapa saja pemain yang bakal dipertahankan musim depan.
Pasalnya, sampai saat ini tim pelatih masih fokus dengan kompetisi, sehingga belum ada laporan soal itu.
“Terkait Ferarri diperpanjang atau tidak semua tergantung pelatih,” kata Prapanca.
“Pelatih belum kasih usulan nama-nama yang mau diperpanjang. Selain pelatih, kami ada pencari bakat yang juga bisa kasih usulan siapa saja pemain musim ini yang bertahan.”
“Lalu siapa saja pemain dari EPA yang naik ke senior.”
“Siapa saja pemain asing yang dilepas dan didatangkan. Nah, sejauh ini belum kami terima.”
Prapanca juga memastikan bahwa saat ini tim pencari bakat Persija pun terus mencari.
Untuk itu, nama-nama pemain akan diberikan sebelum Idul Fitri.
“Saya sudah bilang ke pencari bakat Persija untuk memberikan daftar namanya itu sebelum lebaran,” jelas Prapanca.
Oleh karena itu, nasib Ferarri juga terganting dengan rekomendasi tim pelatih.
Walaupun, Prapanca mengaku akan berbicara dengan Ferarri nantinya.
“Jadi bisa saja ada opsi Ferarri dilepas apabila ternyata tidak ada namanya yang diinginkan bertahan oleh pelatih,” tutur Prapanca.
“Kalau ada namanya, baru kami berusaha untuk mempertahankannya. Kami akan ngobrol dengan Ferarri,” pungkasnya.
Biodata Carlos Pena
Tanggal lahir / Umur : 28 Jul 1983 (41)
Umur : 41
Tempat kelahiran : Salamanca
Kewarganegaraan : Spanyol
Klub saat ini : Persija Jakarta
Pekerjaan saat ini : Pelatih Kepala
Bergabung : 29 Juni 2024
Kontra Berakhir : 30 Juni 2025
Klub Terakhir : FC Goa
Harga Pasar : Rp26,07miliar
Prestasi Carlos Pena
Membawa Persija Jakarta bersaing di papan atas Liga 1
Membawa Persija Jakarta meraih posisi runner-up di klasemen sementara Liga 1
Mendongkrak kualitas posisi Persija Jakarta di peringkat dua klasemen sementara Liga 1
Menargetkan Persija Jakarta finis di posisi empat klasemen BRI Liga 1 musim 2025/2026
(TRIBUN KALTENG)