BANJARMASINPOST.CO.ID - Carlo Ancelotti menyatakan keyakinannya bahwa Luka Modric akan tetap berada di Real Madrid selama yang ia inginkan, dan mengisyaratkan bahwa gelandang Kroasia itu dapat memperpanjang kontraknya untuk satu musim lagi. 

Jika itu terjadi, Modric akan terus bermain di level tertinggi hingga mencapai usia 40 tahun, suatu prestasi luar biasa dalam sepak bola modern.

Gelandang veteran ini memainkan peran krusial dalam kemenangan terakhir Real Madrid, mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan yang membuat frustrasi di La Liga. 

Gol luar biasa Modric melawan Girona sangat dikagumi, sekali lagi membuktikan nilai besarnya bagi tim. 

Pujian untuk Modric

Ancelotti melihat Modric sebagai sosok luar biasa dalam dunia sepak bola, dan mengakui bahwa kehadirannya merupakan sebuah keistimewaan bagi Real Madrid.

“Modric adalah anugerah yang luar biasa bagi dunia sepak bola,” kata pelatih asal Italia itu setelah mengalahkan Girona.

Pelatih asal Italia itu menekankan betapa beruntungnya klub tersebut memiliki pemain dengan status seperti itu, seseorang yang telah menandai sebuah era dengan kualitas, kepemimpinan, dan profesionalismenya.

Ia yakin bahwa Modric masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan harus melanjutkan perjalanannya bersama klub tersebut.

"Ia harus bertahan selama yang ia inginkan karena ia melakukan apa yang ia lakukan dengan sangat baik. Real Madrid beruntung memiliki seorang legenda yang telah menorehkan sebuah era dan sepak bola adalah hadiah yang luar biasa untuk kualitas dan profesionalismenya," tambah sang manajer.

Perbandingan dengan Maldini yang hebat

Menggambar perbandingan dengan ikon sepak bola lainnya, Ancelotti mengingat pengalamannya melatih Paolo Maldini, yang memenangkan Liga Champions di usia 40 tahun. 

Pelatih melihat banyak kemiripan antara Maldini dan Modric dalam hal umur panjang, dedikasi, dan kemampuan mempertahankan standar tertinggi. 

“Saya punya contoh pemain berusia 40 tahun lainnya yang memenangkan Liga Champions seperti Maldini. Keduanya dapat dibandingkan dalam hal apa yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola. Mereka adalah contoh yang fantastis.”

Dengan dukungan Ancelotti dan Modric yang terus tampil gemilang di lapangan, tidak mengherankan jika Real Madrid menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain Kroasia itu. 

"Bukan kebetulan kalau kami mencapai usia ini. Genetika adalah faktor penting, tetapi yang terpenting, keseriusan, komitmen, dan sikap, yang merupakan satu-satunya cara untuk mencapai usia ini seperti yang dilakukan Maldini dan Modric," imbuh sang manajer.

Ia berbagi pemikirannya tentang pertandingan itu, dan mengakui kekuatan Real Madrid sebagai sebuah tim. 

Gelandang asal Brasil, yang dipinjamkan dari Juventus, mengakui bahwa timnya mendekati permainan dengan tekad penuh, selalu bertujuan untuk mengamankan kemenangan terlepas dari lawannya. 

Akan tetapi, menghadapi Real Madrid di Bernabeu merupakan tantangan tersendiri, terutama melawan tim yang penuh percaya diri. Meski kalah, Girona tetap mempertahankan pendekatan mereka untuk bermain dengan rasa hormat sambil tetap berusaha untuk bersaing di level tertinggi.

"Setiap pertandingan yang kami mainkan, kami berusaha melakukan yang terbaik dan kami selalu ingin menang. Namun, Anda bermain melawan Madrid di Bernabeu, bagi saya tim terbaik di dunia dan dengan penuh percaya diri. 

"Meskipun bermain melawan siapa pun, kami akan mencari kemenangan dengan penuh rasa hormat," katanya seperti dikutip SPORT .

Pujian untuk Modric

Arther Melo mengakui bahwa Real Madrid adalah tim terbaik di dunia. (Foto oleh Angel Martinez/Getty Images)
Ini merupakan penampilan kedua Arthur untuk Girona, setelah sebelumnya bermain selama 22 menit melawan Getafe sebelum bermain selama 35 menit di lapangan melawan Real Madrid. 

Pengalamannya di lini tengah memungkinkan dia untuk mengamati permainan dengan cermat, dan dia secara khusus menunjukkan gol pembuka oleh Luka Modric .

Arthur mengakui kecemerlangan gol Modric dan menyatakan bahwa momen-momen tertentu dalam sepak bola tidak dapat dihindari. 

Itu adalah momen individu dengan kualitas teknis tinggi yang tidak menyisakan ruang untuk penyesuaian taktis. Pemain Girona terkesan dengan eksekusi tersebut dan tidak ragu untuk mengakui keunggulan pemain Kroasia itu setelah pertandingan.

“Itu adalah permainan yang brilian. Tidak ada yang dapat Anda lakukan; tidak ada taktik yang dapat bertahan terhadapnya. Saya mengucapkan selamat kepadanya setelah pertandingan karena mencetak gol yang spektakuler. Itu adalah penampilan yang berkualitas tinggi,” katanya.

Seperti yang ditampilkan di NewsNow: Berita La Liga
Berita La Liga 24/7 

Luka Modric bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012 dari Tottenham Hotspur. Jika dihitung hingga tahun 2024, berarti ia sudah bermain untuk Real Madrid selama 12 tahun.

Sejak kedatangannya, Modric telah menjadi salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub, memenangkan berbagai gelar termasuk 5 Liga Champions dan Ballon d'Or 2018.

Ancelotti berbicara tentang Alaba, Rudiger, Vinicius, Mbappe, Guler, Modric

Carlo Ancelotti tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat merayakan gol kedua dan terakhir Real Madrid melawan Girona. 

Kemenangan ini sangat penting bagi Los Blancos karena mereka melanjutkan pertarungan dengan Barcelona dalam perebutan gelar La Liga. 

Itu adalah kemenangan yang diraih dengan usaha keras, dengan tim menunjukkan kendali atas permainan, meskipun mereka tidak bermain dengan tempo yang terlalu tinggi.

Kembalinya David Alaba

Salah satu hal penting dari pertandingan ini adalah kembalinya David Alaba ke lapangan. Bek asal Austria ini sempat absen cukup lama karena cedera, tetapi kehadirannya di lapangan menjadi penyemangat besar bagi tim. 

Ancelotti menekankan betapa pentingnya memiliki dia kembali di pertahanan, terutama karena Real Madrid tengah berjuang mengatasi cedera di lini belakang mereka. 

“Kami bermain dengan baik, ritmenya tidak berlebihan, tetapi kami mengendalikannya dengan baik. Pemulihan Alaba penting karena kami mulai memulihkan beberapa bagian di lini belakang. Hari ini kami dapat mengistirahatkan Valverde dan Rudiger,” kata Ancelotti. 

Manajer tersebut juga mengisyaratkan bahwa Alaba bisa bersaing untuk mendapatkan tempat sebagai pemain inti dalam pertandingan Liga Champions mendatang melawan Atletico Madrid. Meskipun ia telah siap untuk kembali bermain sebulan yang lalu, kemunduran membuatnya menunda kembalinya. 

“Alaba pulih dari cedera yang sangat lama dan telah bermain dengan sangat baik. Ia dalam kondisi yang nyaman dan dalam posisi yang baik, ia dapat bermain sebagai starter melawan Atletico Madrid di Liga Champions.”

Sekarang, ia hanya butuh waktu bermain reguler untuk mendapatkan kembali ketajamannya dalam pertandingan. Beruntung bagi Real Madrid, krisis pertahanan tampaknya mulai mereda, dan mereka tidak lagi memiliki masalah mendesak di area tersebut.

"Dia sudah siap sebulan lalu, meskipun cedera abduktornya kambuh lagi. Yang dia butuhkan hanyalah bermain. Dan dia tidak keberatan bermain satu pertandingan seminggu. Kami tidak lagi memiliki banyak masalah di lini pertahanan," tambahnya.

Tentang Vinicius dan Mbappe

Pertandingan ditutup dengan gol menakjubkan dari Vinicius Jr., yang dibantu oleh Kylian Mbappe. 

Ancelotti sangat terkesan dengan Vinicius, dan menyatakan bahwa meskipun penyelesaiannya mungkin bervariasi dari pertandingan ke pertandingan, kemampuannya menghadapi para pemain bertahan membuatnya hampir tak terhentikan. 

“Saya telah melihat Vinicius dalam performa terbaiknya, ia mungkin lebih atau kurang sukses, tetapi ia tak terhentikan. Setiap kali ia berhadapan, mereka tidak dapat menghentikannya.”

Mbappe, meski tidak mencetak gol, memainkan peran penting dalam kemenangan tersebut. Ia memberikan assist dan terus menjadi ancaman serangan. 

“Mbappe sangat senang, dia tidak mencetak gol tetapi dia memberi assist. Dia sangat berbahaya. Dia sangat peduli dengan kemenangan tim,” katanya.

Ketika ditanya tentang Arda Guler, pelatih asal Italia itu mengonfirmasi bahwa talenta muda itu dalam kondisi prima dan siap berkontribusi kapan pun dibutuhkan. “Oke, siap bermain.”

Kata-kata untuk Modric

Adapun Luka Modric, gelandang veteran itu kembali membuat penggemar berdecak kagum dengan gol gemilangnya. Ancelotti, sambil tersenyum, mengakui bahwa ia sudah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kecemerlangan Modric. 

“Fiuh (tertawa)! Saya sudah menggunakan semua kata yang mungkin untuk Modric. Saya tidak punya hal baru untuknya (tersenyum). Dia selalu spektakuler,” imbuh sang manajer. 

Dengan kemenangan ini, Real Madrid mempertahankan momentum mereka dalam perburuan gelar, dan Ancelotti akan senang dengan bertambahnya kedalaman skuad saat pertandingan penting semakin dekat.

(Banjarmasinpost.co.id)