SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Widya Gama (UWG) Malang telah menggelar kegiatan Dies Natalis ke-54 yang berlangsung di Hall Widya Graha Kampus II UWG, Senin (24/2/2025).

Acara Dies Natalis pada tahun ini berlangsung cukup spesial bagi UWG Malang.

Mereka juga melakukan pengukuhan terhadap dua guru besar, yakni Prof Dr Ir Fachrudin MT dan Prof Dr Ir Ari Suraji ST Msc IPU ASEAN Eng.

Serta membuka Prodi baru, yakni S3 Manajemen, Prodi Keinsinyuran, Fakultas Ilmu Komputer dan Prodi Sistekin.

Rektor UWG Malang, Dr Anwar SH MHum, menyampaikan kepada semua pihak di lingkungan kampus untuk melakukan introspeksi, sembari mengevaluasi perjalanan yang cukup panjang.

Terutama ialah untuk menjadikan UWG sebagai kampus yang unggul dalam berbagai bidang.

Serta menjadikan UWG menjadi kampus yang dapat terus berinovasi di era globalisasi.

"Ini harus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi kembali dan mengevaluasi, perjalanan kita yang sudah 54 tahun ini."

"Apa-apa yang sudah kita capai, apa-apa yang sudah kita hasilkan, dan kedepannya apa yang harus kita lakukan di tengah tuntutan era globalisasi," ucapnya.

Selain itu, UWG juga berkomitmen untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi ke arah yang lebih baik. Berbagai langkah pun kini telah disiapkan.

Mulai dari melakukan pembenahan dari segi internal, sumber daya manusia, keuangan hingga sistem informasi akademik.

"Kami juga akan melakukan percepatan para guru besar, percepatan pendidikan dosen, dan juga pembenahan menuju pada pelayanan prima."

"Sehingga, semua orang yang berinteraksi dengan UWG merasa nyaman, merasa senang," ujarnya.

Selain itu, di usianya yang ke-54 tahun ini UWG juga ingin melakukan percepatan menuju arah perguruan tinggi yang unggul.

Menurut Rektor, dalam tiga tahun ke depan ini apa yang menjadi prioritas UWG bisa segera tersampaikan.

Menjadi kampus yang unggul, berinovasi dan memiliki mutu dan kualitas sebagai perguruan tinggi.

"Semua yang kami lakukan ini dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat dan pendidikan tinggi yang berkualitas."

"Pada intinya kami ingin perguruan tinggi kami betul-betul menjadi perguruan tinggi yang bermutu tinggi," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, rektor juga membuka prodi baru di UWG Malang.

Pembukaan Prodi baru ini menurut rektor telah melalui studi kajian yang cukup mendalam.

UWG juga mempertimbangkan kualitas SDM sebagai syarat pertama ke arah pasar perkembangan global maupun nasional.

"Tentu kami juga akan melihat pencapaian apa yang harus kita maksimalkan."

"Nah setelah kita kaji melalui kajian mendalam, studi kelayakan mendalam, tiga prodi itu yang sekarang jadi prioritas untuk sekarang kita buka."

"Tentunya insya Allah akan menyusul prodi-prodi yang strategis lainnya ya, dalam waktu yang tidak akan lama juga," katanya.

Sementara itu, Ari Suraji turut berbangga hati setelah dikukuhkan sebagai guru besar.

Aji Suraji merupakan gurus besar di bidang teknik jalan raya yang masih menjadi satu dari ranting ilmu dalam bidang ilmu teknik sipil.

"Memang saya mencoba untuk konsisten dalam bidang itu teknik jalan raya ini."

"Baik itu studi saya ketika S1, S2, dan S3, kemudian saya juga melanjutkan postdoctoral di UGM."

"Mudah-mudahan ini bisa menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum," tandasnya.