TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sebanyak 39 atlet disabilitas asal Kota Semarang mencoba peruntungan lewat seleksi yang diadakan oleh NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kota Semarang di kompleks GOR Trilomba Juang Mugas, Semarang Sabtu (22/2/2025).

Nantinya, dari hasil seleksi ini akan dikerucutkan menjadi 20 atlet yang akan jadi bagian dari NPCI Kota Semarang.

Mereka akan disiapkan untuk sejumlah ajang, utamanya untuk Kejurprov NPC Jateng 2025 pada Oktober mendatang.

Ketua NPCI Kota Semarang Nur Solikin mengatakan talent scouting atlet ini bertujuan untuk mencari atlet baru dari disabilitas yang akan dibina secara berjenjang agar lebih bisa berprestasi.

‘’Talent scouting ini digelar dengan harapan mencari atlet-atlet yang memenuhi klasifikasi disabilitas seperti tuna grahita, tuna daksa, cipi atau bertubuh pendek dan tuan Netra.

Dari 39 peserta akan dipilih sebanyak 20 atlet. Nantinya akan dibina lebih serius dengan dilatih oleh NPCI Kota Semarang,’’jelas Nur Solikin, di sela seleksi.

Solikin menambahkan pihaknya membatasi usia peserta yakni minimal 14 tahun dan maksimal 20 tahun.

NPCI Kota Semarang berharap dengan batasan umur tersebut pihaknya bisa memberikan pembinaan jangka panjang untuk prestasi lebih tinggi kepada atlet disabilitas tersebut.

Selain para atlet akan disiapkan untuk Kejurprov, juga disiapkan untuk ajang Pepaperda, serta Peparprov Jateng 2026.

‘’NPCI Kota Semarang akan dibantu oleh NPCI Jateng dalam penyaringan atlet ini apakah peserta masuk klasifikasi atau tidak, dan nanti pelatih yang bisa menentukan sesuai masuk cabang olahraga apa,’’tambah Solikin.

Sementara itu Sekum NPCI Jateng, Prayitno Samson mendukung penuh seleksi atlet NPCI Kota Semarang. Prayitno berharap untuk atlet yang tersaring ini bisa diikutkan dalam pembinaan sentralisasi di Kota Solo.

‘’Saat ini sudah ada 16 atlet yang ikut pembinaan sentralisasi di Kota Solo. Penjaringan yang dilakukan NPCI Kota Semarang diharapkan bisa menambah jumlah atlet yang ikut pembinaan sentralisasi. Apalagi kita memiliki kouta 75 atlet disabilitas,’’jelasnya.

Sementara itu Kadispora Kota Semarang Fravarta Sadman memberikan apresiasi positif penjaringan atlet yang dilakukan NPCI Kota Semarang. Dia berharap kedepan atlet NPCI Kota Semarang bisa menjadi juara umum pada Peparprov 2026 mendatang.

‘’Kami sangat mendukung sekali talent scouting yang digelar NPCI Kota Semarang. Memang butuh perhatian khusus dan dukungan untuk atlet disabilitas. Kami memiliki angan-angan Kota Semarang bisa menjadi juara umum pada Peparprov 2026, yang selama ini juara umum selalu direbut Kota Solo,’’pungkas Fravarta. (*)

Baca Lebih Lanjut
Kejurprov Sambo Digelar Usai Lebaran di Tanahlaut, Tampilkan 32 Kelas
Hari Widodo
Seleksi Bakal Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang Resmi Dibuka, Ini Tahapan Pendaftarannya
Muslimah
Pemeriksaan EEG di Seleksi SIPSS Polri 2025 Upaya Wujudkan Zero Accident
Detik
Seleksi SIPSS Polri Tingkat Pusat Diikuti 210 Peserta Casis di Akpol
Detik
Bareskrim Awasi Penyidik Polda Jateng yang Tangani Kasus 6 Polisi Aniaya Warga Semarang hingga Tewas
Muh radlis
Polda Jateng Rahasiakan Motif Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo Peras Sejoli di Semarang Utara
Theresia Felisiani
Tri Buruh Pabrik Gagal CPNS Gegara Tinggi Badan Kurang 0,5 Cm, Padahal Peraih Skor Tertinggi: Ikhlas
Mujib Anwar
Tahapan Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Tak Ada Tes Bahasa Inggris untuk Lulusan SMA
Tribunnews
Sosok 4 Polisi yang Diduga Intimidasi Band Sukatani, Ternyata Anggota Siber Polda Jateng
Tribunnews
Polda Jateng Ungkap Hasil Pemeriksaan Propam terhadap Anggota Ditsiber soal Band Sukatani
Tribunnews