TRIBUN-MEDAN.com - PSSI resmi mengumumkan sebanyak tiga calon pemain naturalisasi baru untuk membela Timnas Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan segera menaturalisasi tiga pemain untuk membela Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketiga pemain tersebut adalah Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.

Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Erick Thohirdalam sesi jumpa pers bersama awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025).

Erick Thohir mengaku senang ketiga pemain ini bersedia membela timnas Indonesia:\

1.Pemain pertama yang diumumkan Erick Thohir adalah Emil Audero

Kiper FC Palermo itu akhirnya mau membela timnas Indonesia.

Emil Audero akan memperkuat kiper timnas Indonesia.

Sebelumnya timnas Indonesia sudah mempunyai Maarten Paes.

Emil Audero sebelumnya sudah ditawarkan untuk membela timnas Indonesia.

Mantan kiper Inter Milan itu menolak karena masih berusaha agar bisa membela timnas Italia.

Emil Audero mempunyai darah Indonesia dari ayahnya asal Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

"Kita tahu bahwa para pemain mempunyai dinamika sendiri."

"Alhamdulillah setelah proses dan diskusi yang lama, Emil Audero bersedia membela timnas Indonesia," kata Erick Thohir.

"Nah sekarang proses naturalisasi Emil Audero sudah baik sekali."

"Ini menjadi salah satu pilihan kami membuat kiper timnas Indonesia semakin kuat bersama Maarten Paes," lanjutnya.

2. Pemain kedua yang disebutkan Erick Thohir adalah Joey Pelupessy

Joey Pelupessy kini memperkuat klub kasta kedua Belgia, Lommel SK, dan berposisi gelandang tengah.

Kata Erick Thohir, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membutuhkan pemain-pemain tambahan di lini tengah.

Sejauh ini timnas Indonesia mempunyai Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-In, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Marc Klok.

Nah, lima pemain lini tengah di timnas Indonesia itu dinilai masih kurang. 

Hingga akhirnya hadir Joey Pelupessy.

"Selama ini kami mencoba ajak bicara dan akhirnya mau bergabung bersama timnas Indonesia yakni Joey Pelupessy."

"Dia keturunan Maluku dan dia kapten di klubnya serta mempunyai pengalaman di Liga Inggris dan sekarang di Liga Belgia," kata Erick Thohir.

"Saya rasa dia akan mendukung lini tengah timnas Indonesiakarena saat ini masih kurang."

3. Pemain terakhir yang akan menjalani proses naturalisasi adalah Dean James. 

Dean James mempunyai darah Indonesia dari ibunya asal Surabaya, Jawa Timur.

Pemain berposisi bek kiri itu kini memperkuat GO Ahead Eagles, klub kasta tertinggi di Belanda. 

Dia masih berusha 24 tahun.

"Pemain selanjutnya adalah Dean James yang bermain untuk GO Ahead Eagles."

"Dia bermain starter di sana."

"Kami harus menebalkan pemain di posisi bek sayap kiri," tutup Erick Thohir.

Proses naturalisasi itu akan dikebut oleh PSSI. 

Tujuannya agar ketiga pemain itu bisa bermain saat timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. 

(Tribun-medan.com)

 

Baca Lebih Lanjut
3 Sosok Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy
Ilham Fazrir Harahap
Profil Joey Pelupessy: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Pernah Setim dengan Ragnar
Drajat Sugiri
PSSI Segera Naturalisasi 3 Pemain: Ada Emil Audero hingga Gelandang Berpengalaman Eks Liga Inggris
Gryfid Talumedun
BREAKING NEWS: PSSI Resmi Umumkan 3 Pemain Keturunan Baru untuk Dinaturalisasi, Termasuk Emil Audero
Hasiolan Eko P Gultom
Profil Dean James, Pemain Go Ahead Eagles Masuk Radar Naturalisasi, Bisa Ancam Posisi Arhan
Glery Lazuardi
DAFTAR 18 Pemain yang Dipanggil Satoru Mochizuki ke Timnas Putri Indonesia,1 Nama Kejutan Tak Diajak
Wahyu Septiana
BREAKING NEWS: PSSI Umumkan 3 Pemain Keturunan Baru untuk Dinaturalisasi, Termasuk Emil Audero
Budi Sam Law Malau
Mirip Kasus Maarten Paes, Erick Thohir Sebut Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Bakal Sulit
Hasiolan Eko P Gultom
Mirip Maarten Paes, Erick Thohir Sebut Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Bakal Sulit
Budi Sam Law Malau
Erick Thohir Sebut Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Rumit, Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia
Drajat Sugiri