TRIBUNJATIM.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Maret 2025 mendatang.

Pelatih timnas baru, Patrick Kluivert dikabarkan akan memanggil 27 pemain terbaik.

Dilansir dari Bola Sport Rabu (19/2/2025), Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan, akan ada wajah baru yang akan memberi kejutan bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan Sumardji setelah menggelar rapat dengan Patrick Kluivert. 

Dalam rapat tersebut pelatih asal Belanda itu membutuhkan 27 pemin terbaik yang nantinya bakal memperkuat timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain.

"Kemarin hasil rapat itu ada sekitar 27 pemain yang akan dipanggil. Tapi nanti difinalisasi lagi apakah 27 atau hanya 26 pemain," kata Sumardji, dikutip dari Kompas.com.

Setelah Patrick Kluivert melakukan pemantauan di sejumlah laga BRI Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu, ada perubahan dalam susunan daftar pemain.

Ia didampingi oleh asisten pelatih timnas Indonesia yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg.

Ada 5 pertandingan Liga 1 2024/2025 yang dipantau langsung oleh tim pelatih timnas Indonesia.

Laga-laga itu adalah Persija Jakarta Vs PSBS Biak, Persita Tangerang Vs Persik Kediri, Dewa United Vs Persija Jakarta, Borneo FC Vs Malut United, dan Persija Jakarta Vs Persib Bandung.

Selama memantau BRI Liga 1 2024/2025, Sumardji juga hadir langsung ke venue pertandingan.

Ia menemani Patrick Kluivert dan memberikan informasi perihal pemain yang diinginkannya.

Hasil dari pemantauan, Sumardji mengatakan bahwa nantinya akan ada wajah baru.

Namun, Sumardji enggan menyebutkan siapa saja pemain wajah baru yang dikabarkan akan memberikan kejutan.

"Ada pemain yang akan menarik. Nanti disampaikan pada hari berikutnya," ujarnya.

Meski Sumardji enggan menyebut siapa wajah baru yang akan bergabung dengan timnas Indonesia, Ole Romeny dipastikan sudah siap melakukan debutnya.

Ole Romeny diketahui telah merampungkan proses naturalisasi dan dapat segera bergabung dengan skuad Garuda.

Ole Romeny yang satu klub dengan Marselino Ferdinan di Oxford United telah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pad 8 Februari 2025 lalu di London, Inggris.

Di sisi lain, absennya Justin Hubner karena terkena kartu merah saat skuad Garuda menang 2-0 atas Arab Saudi membuka peluang bagi Elkan Baggot untuk kembali lagi merumput bersama timnas.

Sejak mangkir ketika dipanggil Timnas U-23 menjalani laga play-off akhir ke Olimpiade 2024 melawan Guinea di prancis pada 9 Mei 2024 di era Shin Tae-yong, Elkan Baggot tak kunjung mendapat panggilan lagi.

Sebelumnya, Erick Thohir siap pasang badan apabila Timnas Indonesia gagal di laga tersebut.

Setelah keputusan besar mengganti Shin Tae Yong dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, publik sepakbola Indonesia kini menunggu aksi nyata Timnas Indonesia di dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pertandingan kontra Australia dan Bahrain pada Maret mendatang menjadi sorotan utama, dan hasilnya akan menjadi cermin dari keputusan besar PSSI, terutama Ketua Umum Erick Thohir.

Menurut pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo, dua laga ini akan menjadi ujian berat bagi PSSI, khususnya bagi Erick Thohir.

Jika Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif, publik pasti akan memuji langkah Erick Thohir dalam mengganti pelatih. Sebaliknya, jika hasilnya negatif, kritikan keras dari publik pasti akan datang.

"Kalau hasilnya negatif di sana, sudah pasti PSSI diserang. Cuma, saya dengar sendiri kemarin, kebetulan saya ketemu Erick Thohir. Ada pertanyaan seperti itu dan dia bilang ya sudah itu risiko yang harus diambil dan dihadapi. Saya kira itu memang jawaban yang harus dia berikan,” ujar Anton saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/2/2025).

Erick Thohir pun tidak menyembunyikan sikap tegasnya. 

Menurut Anton, Erick siap "pasang badan" menerima segala kritik atau pujian, tergantung pada hasil yang akan diperoleh Timnas Indonesia. 

“Karena keputusan sudah diambil, dia pasang badan untuk menerima apapun hasilnya,”

“Tapi dia juga pasti akan menerima kredit poin kalau misalnya pertandingan ini berhasil. Kan kita tidak pernah tahu juga di Australia bisa saja kita menang” terangnya.

Timnas Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan.

Target yang dibebankan pada Patrick Kluivert sangat jelas yakni meraih empat poin dari dua pertandingan melawan Australia dan Bahrain.

"Kami harus tajam saat melawan Australia dan Bahrain. Dari dua pertandingan itu saya ingin mendapatkan empat poin. Tentu kami ingin mendapatkan enam poin tapi kami juga harus menghormati lawan," kata Kluivert di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Meski begitu, Anton mengingatkan dunia sepakbola penuh kejutan.

Masih peluang Timnas Indonesia bisa memenangkan kedua laga tersebut.

Kini, seluruh mata tertuju pada dua laga krusial ini.