TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wiper merupakan komponen penting di mobil untuk membantu pengemudi dalam memaksimalkan visibilitas terhadap jalan ketika berkendara.
Peran wiper menjadi sangat vital ketika perjalanan dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan atau banyak debu di jalanan. Wiper akan bekerja ekstra keras membersihkan kaca mobil agar jarak pandang pengemudi ke jalan tidak berkurang.
Namun, masih ada saja pemilik mobil yang kurang telaten merawat wiper. Misalnya tidak pernah membersihkan wiper secara berkala dari paparan kotoran dan daun yang jatuh di sela lipatan dan sambungan di komponen wiper.
Kinerja wiper juga menurun jika karet wiper tidak pernah diganti secara berkala.
"Telat mengganti wiper berisiko memicu baret pada kaca mobil baret. Terjadi baret-baret halus," kata JB Happy Hesa, Marketing Communication Manager Bosch Indonesia saat ditemui Tribunnews di booth Bosch di pameran IIMS 2025, Rabu, 19 Februari 2025.
Happy Hesa menyarankan agar pemilik mobil segera mengganti karet wiper ketika karet sudah terlihat retak.
"Tanda-tanda wiper harus segera diganti, ketika sapuan air tidak merata," ujarnya.
Wiper yang dibiarkan lama tidak diganti karetnya juga menyebabkan tekanan wiper ke permukaan kaca berbeda di masing-masimg sisinya. "Itu yang membuat wiper kadang berbunyi berisik saat dioperasikan," kata Happy Hesa.
Lantas seberapa sering penggantian wiper mobil dalam setahun?
"Sebenarnya itu bergantung penggunaannya. Kalau kerap berada di cuaca panas dan hujan penggantian wiper sebaiknya setahun 2 kali, kata dia. Saat melakukan penggantian, disarankan ganti kedua wiper sisi kiri dan kanan sekaligus.
"Sebaiknya cek wiper secara berkala sebelum berkendara agar wiper awet dan tidak picu baret pada kaca mobil," sarannya.
Wiper untuk Mobil Jepang dan Eropa
Di pameran IIMS 2025, Bosh menampilkan beragam wiper untuk mobil merk Jepang hingga Eropa.
Wiper tipe Aerotwin ditujukan untuk mobil Eropa dengan ukuran 12 sampai 28 inch. Ada juga wiper untuk mobil listrik seperti Wuling Airev ukuran 12 inch.
Happy mengatakan, wiper Bosch bisa dipakai di 99 p
sen mobil yang beredar di Indonesia.
Sepasang wiper arm Bosch di IIMS 2025 dibanderol mulai dari Rp300 ribu. Ada juga wiper yang dijual dengan harga promo Rp150 ribu sepasang.
Bosch memproduksi wiper melalui beberapa pabriknya di Belgia, China dan Malaysia dengan pusat riset dan penelitian di Jerman dan Belgia
"Penjualan wiper kita tidak terpengaruh oleh tren penurunan penjualan mobil baru. Tahun lalu penjualan wiper Bosch malah naik double digit dibanding 2023," ujarnya.