WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketombe adalah masalah umum pada kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan kulit berwarna putih atau kekuningan.

Meskipun sering dianggap sepele, ketombe yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan gangguan kesehatan kulit kepala yang lebih serius, seperti dermatitis seboroik, infeksi jamur, hingga kerontokan rambut.

Tentunya permasalahan ketombe bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

“Ketombe ini banyak orang yang menganggap remeh ya. Tapi menurut penelitian, ketombe dapat menurunkan kualitas hidup seseorang,” kata Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta, dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp. DVE, FINSDV, FAADV, pada acara konferensi pers Clear X Scalp Derma Expert, di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pria yang kerap disapa Dokter Dhana ini mengatakan, ketombe bisa berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya penampilan.

Hal ini membuat aktivitas dan produktivitas keseharian seseorang bisa terganggu.

“Karena orang sangat terganggu akan ketombenya. Baik dari segi penampilan, atau ketombe yang bisa menyebabkan peradangan, atau sampai gatal, sehingga mengganggu aktivitas dan produktivitas orang itu sendiri dalam keseharian mereka,” jelasnya.

Oleh karena itu, dokter Dhana menyarankan agar setiap orang menjaga kesehatan kulit kepala atau scalp barrier dengan baik.

"Ada temuan baru bahwa ketombe hanyalah gejala yang harus diwaspadai adalah kerentanan kulit kepala terhadap jamur Malassezia saat scalp barrier lemah," sebutnya.

Dokter Dhana juga memberikan beberapa tips agar scalp barrier terjaga kekuatannya, yaitu Keramas secara rutin dengan produk berbahan aktif yang tepat, yaitu yang mengandung bahan aktif Piroctone Olamine dan Niacinamide.

"Kandungan bahan aktif ini sangat baik untuk membasmi jamur dan memperkuat scalp barrier," jelasnya.

Selain itu, lanjut dokter Dhana, perhatikan lifestyle dengan menjaga pola makan sehat, serta mengelola stres dan tidur cukup.

"Jika mengalami masalah kulit kepala lanjutan, konsultasi ke dermatologist untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan tepat dalam memperkuat scalp barrier," ungkapnya.

Mengapa menjaga Scalp Barrier penting?

Scalp barrier atau lapisan pelindung kulit kepala memiliki peran krusial dalam mencegah timbulnya ketombe.

Berdasarkan riset terbaru dari tim R&D CLEAR, individu dengan scalp barrier yang kuat tidak mengalami ketombe, meskipun jumlah jamur Malassezie salah satu penyebab ketombe10 kali lebih banyak di kulit kepala mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa kelemahan scalp barrier merupakan faktor utama yang membuat seseorang rentan terhadap ketombe.

CLEAR Scalp Derma Expert

Dari hasil riset terbaru terbaru, maka PERDOSKI Jakarta bekerja sama dengan produk sampo CLEAR dan Halodoc untuk mengatasi ketombe melalui program 'CLEAR X Scalp Derma Expert'.

Kolaborasi ini memperkenalkan teknologi CLEAR ScalpPro Tech untuk memperkuat lapisan pelindung kulit kepala atau scalp barrier.

Head of Marketing CLEAR Indonesia, Ari Astuti menjelaskan, bahwa ketombe mempengaruhi 44,3 persen orang di Indonesia.

Di Indonesia, CLEAR berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang pentingnya memperkuat scalp barrier dalam mencegah ketombe.

Riset CLEAR menunjukkan bahwa kulit kepala dengan fungsi scalp barrier yang kuat tidak berketombe meskipun terdapat jamur penyebab ketombe.

Program ini juga bekerja sama dengan Kelompok Studi Dermatomikologi Indonesia untuk meningkatkan pemahaman tentang peran scalp barrier.

Sejak akhir 2024, program ini telah menggelar berbagai kegiatan edukasi seperti diskusi dengan pakar kesehatan kulit kepala.

Rangkaian kegiatan tersebut mencakup forum webinar dengan lebih dari 2.000 dokter, mengangkat pentingnya scalp barrier dalam mengatasi ketombe.

Riset menunjukkan bahwa kulit kepala pria lebih rentan terhadap ketombe, sehingga produk khusus pria diperlukan.

Melalui video edukasi di media sosial, CLEAR telah menjangkau jutaan orang untuk menyebarkan informasi tentang ketombe.

Matthew Seal selaku CLEAR Scalp Derma Expert menjelaskan, bahwa teknologi CLEAR ScalpPro Tech membantu mencegah ketombe dan menguatkan scalp barrier.

Teknologi ini hadir dalam varian CLEAR Menthol Segar yang menawarkan sensasi dingin dan segar, mengatasi ketombe dengan penggunaan teratur berkat kandungan Piroctone Olamine dan Niacinamide.

Halodoc mendukung program ini dengan menyediakan layanan konsultasi online gratis dengan lebih dari 200 dermatologist berpengalaman.

Head of Product Marketing Halodoc, Timothy Raditya menjelaskan, bahwa banyak orang masih mencoba produk tanpa hasil optimal, sehingga konsultasi online penting.

Jumlah konsultasi masalah rambut di Halodoc meningkat lebih dari 45 persen antara 2023 dan 2024, menunjukkan minat masyarakat terhadap kesehatan rambut.

"Di kolaborasi ini, masyarakat dapat mengakses konsultasi dengan lebih dari 200 dermatologist berpengalaman di Halodoc yang tersedia 24 jam. Hal ini selaras dengan misi kami untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan di Indonesia," tandas Timothy.

Baca Lebih Lanjut
Paus Fransiskus Idap Pneumonia Bilateral, Kondisi Apa Itu?
Detik
5 Kondisi Kesehatan Penyebab Bau Busuk di Hidung, Waspada!
Detik
10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga pada Anak, Bisa Jadi Tanda Bahaya
Detik
Adakah Cara Mengembalikan Kulit yang Menghitam karena Matahari?
Detik
Muncul Bercak Seperti Ini di Kulit Bisa Jadi Tanda Kanker, Jangan Diabaikan
Detik
Antiseptik Luka Mengandung Povidone-Iodine untuk Pertolongan Pertama Selama Ramadan dan Mudik
Poetri Hanzani
Serba-serbi Cek Kesehatan Kepala Daerah Terpilih, Ada yang Diminta Diet
Detik
24 Kepala Daerah Tak Hadir Tes Kesehatan Hari Pertama
Detik
5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Merusak Kesehatan Mental Anda
Tim TribunStyle
Wamendagri Sebut 239 Kepala Daerah Cek Kesehatan Hari ini, Tensi-Kolesterol
Detik