PT Bank Hibank Indonesia, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan aplikasi mobile banking hibank. Dalam hal ini, hibank punya target mempercepat digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tanah Air.
Direktur Utama hibank, Jenny Wiriyanto, mengatakan bahwa UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Katanya, UMKM menyumbang lebih dari 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia.
"Umumnya, UMKM itu menghadapi sistem pencatatan yang masih manual, kesulitan menggunakan teknologi untuk mengembangkan usahanya, kemudian kurang efisien dalam beroperasi dan yang paling utama adalah minimnya perencanaan. Sehingga menyebabkan akses keuangan yang agak sulit," kata Jenny dalam acara peluncuran mobile banking hibank, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Jenny bilang, dengan adanya aplikasi hibank, dirinya berharap dapat menjawab tantangan-tantangan mulai dari literasi dan inklusi buat UMKM. Ada pula perencanaan, pengelolaan, pencatatan keuangan bagi UMKM.
"Kemudian juga pendanaan, dan yang terpenting juga yang tidak kalah pentingnya adalah promosi. Sehingga memungkinkan para UMKM untuk bisa naik kelas," ujar Jenny.
Sebagai informasi tambahan, hibank menggelar hi Pasar Rakyat Digital selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu (21-23 Februari 2025) di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta. Hi Pasar Rakyat Digital menawarkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menggunakan transaksi digital.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata BNI Group dalam mendorong ekonomi kerakyatan dengan melibatkan sejumlah UMKM yang akan meramaikan acara tersebut.
"Sebagai salah satu sumber pertumbuhan jangka panjang, BNI mengapresiasi keseriusan hibank untuk berfokus pada segmen UMKM," kata Okki dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, kehadiran hibank yang menyasar UMKM diharapkan dapat memperkuat portfolio segmen tersebut terhadap BNI Group dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga rasio NPL tetap rendah.
"Saat ini, BNI memiliki 63,9% saham hibank, di mana hibank akan menjadi bank digital fokus UMKM pertama yang akan menjadi sumber pertumbuhan BNI jangka Panjang," tuturnya.