TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Electric PLN disebut akan mengganti pemain asingnya saat berlaga di final four Proliga 2025, April mendatang.
Kabar tersebut berhembus berbarengan dengan kepastian Jakarta Electric PLN lolos ke final Four Proliga 2025 berkat kemenangan atas Bandung BJB Tandamata.
Berlangsung di Gedung PSCC, Palembang, Bandung BJB Tandamata harus mengakui keunggulan Jakarta Electric PLN lewat kedudukan akhir 0-3 (20-25, 15-25, 23-25), Jumat (21/2/2025).
Sekadar informasi, Jakarta Electric PLN menjadi tim kedua yang lolos ke final four. Perolehan poin 20 plus 7 kemenangan, membuat skuad asuhan Chamnan Dokmai tidak mungkin terdepak dari empat besar klasemen akhir.
Beda cerita dengan Bandung BJB Tandamata. Tim voli asal Kota Kembang tersebut resmi menjadi yang kedua gagal lolos ke final four setelah Yogya Falcons.
Rasio set Bandung BJB Tandamata menjadi penghalang, meski secara jumlah poin dan kemenangan masih bisa menyamai Gresik Petrokimia maupun Jakarta Pertamina Enduro.
Menariknya, Jakarta Electric PLN yang juga menyandang status finalis Proliga 2024, akan melakukan perombakan di babak final four.
Hal itu dibocorkan oleh sportcaster Proliga 2025, Rama Sugianto dalam live pertandingan Bandung BJB Tandamata vs Electric PLN.
"Isunya, Electric PLN akan mengganti pemain asing untuk babak final four (Proliga 2025)," terang Rama Sugianto dalam live pertandingan, via Vidio.com.
Hingga detik ini, hanya tiga dari tujuh tim putri yang belum melakukan pergantian pemain asing.
Yogya Falcons tidak merubah komposisi pemain asing. Mereka mempertahankan duet Sabina Altynbekova-Ivy Villa hingga akhir kompetisi.
Sementara Jakarta Popsivo Polwan, hingga sekarang masih diperkuat Bethania de la Cruz-Neriman Ozsoy yang didatangkan sejak awal musim.
Potensi keduanya digantikan terbilang kecil, mengingat performa Bethania dan Neriman sangatlah kuat bagi skuad asuhan Gerardo Daglio.
Kemudian terakhir ialah Jakarta Electric PLN, di mana sejak awal musim tim arahan Chamnan Dokmai menggandeng Valentina Diouf dan Polina Shemanova, sebagai pengisi kuota pemain asing.
Berkaca dari penampilan, Polina Shemanova nyaris tidak mungkin dicoret. Apalagi sejak penampilan apiknya di Pertamina Enduro musim lalu, hitter asal Rusia ini mampu menjaga konsistensi.
Sementara Valentina Diouf yang juga mantan pemain Red Sparks di musim 2018/2019, berpeluang untuk dilepas Electric PLN.
Akan tetapi jika berkaca dari dua hingga tiga laga terakhir bersama Electric PLN, opposite asal Italia ini menunjukkan performa yang menanjak.
Ramai menjadi perbincangan tentunya, siapa pemain Electric PLN yang dicoret untuk final four. Di sisi lain, Marina 'Markonah' Markova yang kini memperkuat Vakifbank, juga dikaitkan kembali ke Proliga.
Pevoli asal Rusia itu adalah sahabat Polina Shemanova, dan juga sukses menghantarkan Electric PLN ke final Proliga tahun lalu.
Akan tetapi merujuk kepada jadwal pertandingan Sultanligi Lar (Liga Voli Putri Korea) yang baru menyelesaikan pertandingan akhir Maret, kecil peluang Markova CLBK dengan Electric PLN.
1. Jakarta Popsivo Polwan
-Bethania de la Cruz (Republik Dominika)
-Neriman Ozsoy (Turki)
2. Bandung BJB Tandamata
-Eva Chantava (Yunani)
-Madeline Guillen (Republik Dominika)
3. Yogya Falcons
-Ivy May Vila (Kuba)
-Sabina Altynbekova (Kazakhstan)
4. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
-Julia Sangiacomo (AS)
-Kitania Medina (Kuba)
5. Jakarta Elektrik PLN
-Valentina Diouf (Italia)
-Polina Shemanova (Rusia)
6. Jakarta Livin Mandiri
-Tara Taubner (Serbia)
-Annie Mitchem (Amerika Serikat)
7. Jakarta Pertamina Enduro
-Erica Staunton (Amerika Serikat)
-Yana Shcherban (Rusia)
(Giri)
