TRIBUNMANADO.CO.ID, Kotamobagu - Paris Superstore atau biasa disebut masyarakat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara toko Paris hingga saat ini masih berdiri kokoh di pusat kota.
Di balik kokohnya bangunan Paris Superstore ini ternyata memiliki perjalanan panjang.
Jatuh bangun dalam perjalanan usaha bukan halangan bagi pemilik Paris Superstore Suryono Wijoyo bersama sang istri Diana Senduk.
Awalnya toko Paris (toserba) sudah ada di deretan ruko jalan Kartini sejak dari orangtua Suryono Wijoyo.
Kemudian pindah di jalan Adampe Dolot, yang di bangun Suryono Wijoyo dan Diana Senduk di tahun 1990 silam.
"Alasan terbesar saya untuk membangun usaha bidang perdagangan di kotamobagu, " ucap pemilik Paris Superstore Suryono Wijoyo kepada Tribun Manado Kamis (20/02/2025).
Ko' Pa sebutan masyarakat luas saat berpindah memilih bangunan bekas eks bioskop Totabuan kala itu untuk mendirikan tokonya.
Dari sini nama Paris Supermarket semakin besar dan dikenal masyarakat luas.
Namun, kejayaan toko Paris saat itu sempat jatuh dengan mengalami sebuah musibah kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh gedung toko Paris.
"Semua berjalan lancar hingga di tahun 2002, toko Paris mendapat musibah kebakaran dan itu saya masih ingat dengan jelas, " ucapnya.
Usai insiden tersebut pemilik toko Paris kembali membangun tokonya di tahun yang sama.
" Saya tak patah semangat, saya bangun lagi toko Paris secara bertahap hingga saat ini menjadi Paris Superstore, " ucapnya.
Ternyata nama Paris digunakan pemilik toko karena mudah diingat.
"Diberi nama Paris karena mudah disebut serta diingat, " jelasnya.
Kini Paris Superstore berdiri megah di pusat kota Kotamobagu dan sangat diminati masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Peralihan nama Paris Supermarket ke Paris Superstore terjadi setelah renovasi secara besar-besaran dan menjadi salah satu supermarket terlengkap yang ada di Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.
"Belanja di Paris Superstore hampir semua lengkap ada," katanya.
Mulai bahan pokok, bahan pasar(ikan,sayur,dll) , alat dapur, alat tulis, elektronik di supermarket, pakaian/tas/sepatu di lantai fashion lengkap perlengkapan mulai dari anak bayi sampai orang dewasa.
Di tengah persaingan di bidang perdagangan yang semakin ketat dan banyaknya ritel-ritel membuat pemilik Paris Superstore terus berbenah untuk memikat hati para pembeli.