TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial video mengharukan yang memperlihatkan seorang kakek renta bekerja di rumah makan.
Lansia tersebut ternyata sudah berusia 87 tahun, namun ia tetap gigih bekerja demi menyambung hidup.
Kakek tersebut bernama Abah Ejen.
Ia berjuang mencari nafkah hingga rela beberes rumah makan.
Di usianya yang sudah senja, Abah Ejen seharusnya menikmati masa tuanya dengan tenang.
Namun, apa daya nasibnya jauh dari harapan tersebut. Ia tetap bekerja keras di rumah makan.
Hal itu dia lakukan demi sesuap nasi, bertahan hidup semata.
Belakangan ini kisah pilu Abah Ejen itu viral dibagikan akun Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh dan dibagikan ulang akun @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (20/2/2025).
Dalam video yang dibagikan memperlihatkan perjuangan hidup Abah Ejen sehari-hari di rumah makan.
Bukan untuk meminta-minta, ternyata ia rela bekerja beberes rumah makan tersebut.
Ia rela menjalani pekerjaan itu dengan upah makan saja.
Terlihat dalam video, kondisi Abah Ejen tampak sudah tua renta.
Tubuhnya bungkuk mengenakan pakaian sederhana.
Kakinya pun tampak sudah tak kuat melangkah berjalan dengan lancar.
Meski begitu ia mengerahkan tubuhnya untuk bekerja meski hanya membereskan kursi atau pun meja di sebuah rumah makan.
Pekerjaan itu rela dilakukan demi bertahan hidup agar dia bisa makan.
“Nyesek banget, kakek setua ini rela bantu beres-beres di rumah makan hanya demi bisa makan,” tulis pengunggah @silihasahsilihasihsilihasuh.
Dalam keterangan juga disebutkan, sehari-hari Abah Ejen mangkal di depan rumah makan tersebut.
Lalu, ia bisa makan di rumah makan itu dari belas kasihan orang-orang kepadanya.
Jika tidak ada yang memberikannya makanan, ia rela bantu beberes rumah makan tersebut demi sesuap nasi.
Pemilik rumah makan pun melarangnya untuk membantu karena kondisi Abah Ejen yang tak memungkinkan bekerja.
Hingga akhirnya pemilik rumah makan membiarkan Abah Ejen diam di depan dan membernya makan.
“Yang punya rumah makan juga sudah biasa ngasih kakek makan tiap kakek ada di sana,” tulis pengunggah.
Menurut keterangan, kondisi dan nasib Abah Ejeng memilukan.
Pengunggah mengungkap tubuh Abah Ejeng bungkuk dan renta. Saat diberi maknan, tangannya gemetar.
Bahkan indra pendengarnnya pun sudah kurang.
“Indra pendengaran kakek pun sudah kurang, jadi kalo ngajak ngonrol harus dengan suara agak keras,” tambahnya.
Diketahui hidup sebatang kara tanpa mempunyai istri dan anak.
Dengan kondisi dan nasib tersebut, tak sedikit warganet merasa iba.
Pengunggah pun membuka donasi untuk memberikan bantuan kepada Abah Ejen.
Sebagian warganet menyarankan agar Abah Ejeng dititipkan ke Yayasan Lansia.
Berikut beragam komentar warganet.
“Kak mohon buat bawa kakek ini ke griya lansia malang biar tidak capek" bantu bantu”
“Ajak ke rumah singgah aja ka pliiss”
“Kerumah singgah kak lebih nyaman disana.. Plisssss”
“Ya Allah kakek... semoga kakek sehat selalu, panjang umur, banyak rezekinya.. Aamiin Ya Rabbal Alamin... Ajak ke rumah singgah kak”
“Ya allah abaah semoga dilancarkan terus rezekinya”
“Yaallah kakek, semoga sehat selalu, dipertemukan dengan orang2 baik, donasinya cepat terkumpul dan tersampaikan yaa,” tulis beragam komentar warganet.
(*/tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel