MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Kamis (20/2/2025).

Kecelakaan yang terjadi Kamis pagi itu menghebohkan warga Sulut terlebih warga Manado.

Korban tewas usai motor yang dikendarainya menabrak pohon.

Berikut ini 3 fakta kecelakaan di Jalan Sea Malalayang Manado yang berhasil dirangkum tribunmanado.co.id.

KECELAKAAN MAUT - Kondisi Korban Lakalantas Maut di Jalan Sea, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis 20/2/2025 pagi. Penegndara motor meninggal di TKP.
KECELAKAAN MAUT - Kondisi Korban Lakalantas Maut di Jalan Sea, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis 20/2/2025 pagi. Penegndara motor meninggal di TKP. (Foto Facebook Nolvan Makawimbang)

Kronologi Kejadian korban tabrak pohon

Polsek Malalayang mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/2/2025) pagi.

Kapolsek Malalayang, AKP Elwin Kristanto, menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 06.12 Wita. 

Berdasarkan informasi warga, pengendara sepeda motor DB 4425 MS melaju dari Jalan W.R. Monginsidi menuju Jalan Sea dengan kecepatan cukup tinggi.

"Saat di lokasi kejadian, pengendara menabrak pohon di kanan jalan, lalu terlempar ke sebelah kiri. Bagian depan motor rusak parah, kepala korban pecah," ujar AKP Elwin.

Pantauan di lokasi kejadian, puing-puing kendaraan masih berserakan di jalan. 

Ada tanda garis putih di beberapa titik lokasi kejadian. 

Pohon yang ditabrak juga terlihat memiliki bekas benturan.

Bekas darah di lokasi kejadian sudah dibersihkan pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar.

Beberapa warga yang melintas tampak memperhatikan lokasi kejadian sebelum melanjutkan perjalanan.

Saat ini, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara menunggu penjemputan keluarga. 

Viral di medsos

Sebelumnya diberitakan kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Kamis (20/2/2025) pagi jadi viral.

Seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi DB 4425 MS tewas di tempat.

Dari video yang beredar di media sosial, korban mengalami luka fatal di bagian kepala.

Body motor bagian depan alami kerusakan cukup parah.

Kapolsek Malalayang, AKP Elwin Kristanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Ia benar, kejadiannya sekitar pukul 06.12 pagi tadi," ujar AKP Elwin saat dikonfirmasi di Kantor Polsek Malalayang.

Kapolsek katakan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Manado.

3. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara

Kapolsek Malalayang, AKP Elwin Kristanto, mengatakan pihaknya telah menyerahkan kasus ini ke Sat Lantas Polresta Manado untuk penindakan lebih lanjut.

"Kami sudah melakukan tugas dengan mengamankan lokasi kejadian. Selanjutnya, penyelidikan dan proses lebih lanjut ditangani oleh Sat Lantas," ujar AKP Elwin.

Pantauan di lokasi, puing-puing kendaraan masih berserakan di jalan, dengan tanda garis putih di beberapa titik. 

Pohon yang ditabrak korban juga tampak memiliki bekas benturan. 

Sejumlah warga yang melintas terlihat memperhatikan lokasi kejadian sebelum melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara menunggu keluarga yang dapat memberikan keterangan terkait identitasnya. 

7 Tips Aman Berkendara Supaya Terhindar dari Kecelakaan

1. Cek kondisi kendaraan

Hal paling penting yang pertama harus dilakukan pengemudi, kata Sani, adalah memastikan kendaraan yang dibawa memang dalam keadaan yang prima. 

Tidak hanya sebelum perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, kendaraan sebaiknya memang diperiksa secara rutin dan berkala, agar saat terjadi sesuatu bisa segera diatasi.

"Pastikan kendaraan yg digunakan dalam keadaan baik, lakukan pemeriksaan rutin kendaraan agar tidak terjadi mogok di tengah jalan tol," ujar Sani. 

2. Jaga kesehatan tubuh

Tidak hanya kondisi mobil, Sani berpesan agar pengemudi juga memiliki tubuh yang sehat dan bugar saat mengemudi.

Pasalnya, mengemudi sebenarnya merupakan aktivitas yang tidak mudah dan membutuhkan energi serta konsentrasi maksimal. 

"Siapkan fisik yang sehat karena saat berkendara di jalan tol, kita membutuhkan konsentrasi dan fokus agar tidak terjadi microsleep saat berkendara yang membuat bahaya diri kita," ujarnya.

Selain itu, pengemudi juga wajib berkonsentrasi terhadap jalanan di depan dan belakangnya, sehingga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas lain, seperti menelpon atau bermain ponsel. 

3. Siapkan kartu tol

Selanjutnya, tidak kalah penting namun masih sering luput dari perhatian, jangan lupa siapkan dana yang cukup di kartu e-tol sebelum bepergian. 

"Siapkan dana yang cukup di kartu e-tol agar tidak kesulitan saat masuk untuk melakukan pembayaran," kata dia. 

Jika ternyata saldo kartu tidak mencukupi, tentu akan menghambat perjalanan dan antrean kendaraan lain yang ingin membayar.

4. Pelajari rute jalan tol

Hal lain yang harus dilakukan agar mengemudi secara aman dan nyaman adalah mempelajari rute yang dituju, termasuk pintu tol yang akan dilewati. 

Jika terlewat, risikonya adalah perjalanan menjadi lebih jauh karena tidak bisa langsung memutar.

Bahkan lebih buruk lagi, pengemudi lepas kendali dan tiba-tiba memotong atau mengambil jalur yang sebelumnya tidak dipersiapkan, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

5. Jaga jarak aman

Sani menegaskan, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan tidak mengemudi secara zig-zag. 

"Jaga jarak aman dengan kendaraan lain dan jangan berkendara secara zig-zag karena dapat membahayakan kita dan orang lain," jelasnya. 

Untuk jarak aman, sebaiknya ada minimal jeda sekitar tiga detik dengan kendaraan di depan, sebagai batas jarak aman bagi seorang pengemudi bisa reflek menghindar dari kecelakaan yang terjadi di hadapannya.

6. Beristirahat

Jika sudah menempuh perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, pengemudi sebaiknya menepi sejenak di tempat pemberhentian seperti rest area, untuk mengisi energi.

Waktu istirahat yang disarankan ketika berkendara adalah setiap empat jam sekali agar tubuh tidak kelelahan. 

"Istirahatlah setiap menempuh perjalanan, maksimal empat jam agar tubuh tetap fit," ujar Sani. 

7. Kurangi kecepatan

Terakhir, Sani berpesan agar pengemudi bisa mengurangi kecepatan saat menghadapi kabut atau asap yang mungkin saja muncul di jalan tol tertentu. Apalagi, misalnya kondisi sedang gelap dan cuaca hujan atau sangat dingin. 

"Kurangi kecepatan apabila rute yg dilalui tertutup kabut atau asap yang ada di sepanjang jalan untuk menghindari tabrakan beruntun," pungkasnya. (Fis/Ind)

Baca Lebih Lanjut
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Ngebut Tabrak Truk Mogok
Dewangga Ardhiananta
Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Korban Ditabrak Bus Saat Berada di Warung Es Teh
Dewangga Ardhiananta
Identitas dan Kondisi Sopir yang Kecelakaan di Manado Hari Ini, Langsung Minta Maaf: Ini Musibah
Indry Panigoro
Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Pengendara Motor Tewas, Tabrak Trotoar dan Tiang Lampu
Dewangga Ardhiananta
Korban Tewas Ditabrak Bus Setia Usaha di Karanganyar, Sudah Setahun Berjualan Es Teh dan Bakso Cilok
Vincentius Jyestha Candraditya
Anggota Polisi Tewas Kecelakaan di Jakbar, Diduga Korban Tabrak Lari
Detik
Ibu di Tangsel Tewas Terjatuh di Jalan Usai Diduga Hendak Dijambret
KumparanNEWS
4 Fakta Wanita Dijambret di Tangsel Lalu Tersungkur hingga Tewas
Detik
Kecelakaan Maut Livina vs Truk di Jalan Magelang Yogyakarta, Penumpang Mobil Tewas
Rival al manaf
Pilu, Edi Tewas Ditabrak Bus Setia Usaha di Kios Es Teh Karanganyar, Tinggalkan Istri dan Dua Anak
Vincentius Jyestha Candraditya