Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Alun-alun Kabupaten Tulungagung semakin cantik di malam hari berkat sejumlah ornamen baru.
Salah satu yang menarik perhatian adalah proyektor bergambar ikan yang ada di bagian selatan alun-alun.
Ada 2 proyektor, satu bergambar ikan koi yang berputar-putar, satunya bergambar kartun ikan.
Dari dua proyektor ini menyajikan atraksi cahaya, seolah ada ikan yang berputar-putar di area lantai tempat bermain anak.
Selain kawasan alun-alun, Taman Tugu Kartini yang ada di sisi utara alun-alun juga ikut dipercantik.
Di lokasi panggung terbuka ada proyektor yang menampilkan cahaya bergambar dedaunan.
Lalu ada lampu injak warna-warni yang akan berubah warna setiap kali diinjak.
Ada pula tambahan ornamen berupa pohon lampu mirip pohon sakura.
Di dekat Tugu Kartini juga ada papan sejarah singkat mengenai sosok RA Kartini, pahlawan emansipasi perempuan Indonesia.
Seluruh fasilitas tambahan ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim senilai Rp 420 juta.
Direktur Bank Jatim, Arif Suherman, mengatakan seluruh CSR diaplikasikan untuk memperindah taman.
Hal ini sesuai dengan keinginan dari Pemkab Tulungagung yang disampaikan ke Bank Jatim.
“Karena kan ada 2 pihak, Bank Jatim dan Pemkab Tulungagung. Kami selalu sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh Pemkab Tulungagung,” jelas Arif.
Lanjutnya, CSR dari Bank Jatim diplot untuk pendidikan, keagamaan, kepentingan masyarakat dan fasilitas kesehatan.
Sesuai dengan pengajuan Pemkab Tulungagung, tahun ini diwujudkan untuk fasilitas alun-alun dan Taman Tugu Kartini.
Selama setahun Bank Jatim yang melakukan perawatan fasilitas baru ini, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Selama setahun kami transfer pengetahuan ke DLH. Tahun depan perawatan dilakukan DLH,” sambung Arif.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan pengajuan CSR ke Bank Jatim memang difokuskan untuk memperbaiki Taman Tugu Kartini dan alun-alun.
Alasannya, selama ini alun-alun menjadi tempat rekreasi murah untuk masyarakat yang mudah dijangkau.
Dengan CSR ini saat ini kondisinya semakin bagus dari kondisi sebelumnya.
“Harapannya ke depan akan dilanjutkan untuk perbaikan di wilayah perkotaan,” ujar Heru.
Satpol PP akan ditugaskan untuk menjaga fasilitas baru ini dari aksi vandalisme atau perusakan.
Selain itu Heru akan minta Satpol PP menjaga agar lokasi bermain anak ini steril dari persewaan mobil mainan.
Sebab jika area itu dipakai warga menyewakan mobil mainan, maka fasilitas baru ini tidak bisa dinikmati warga.
“Nanti kami minta Satpol PP untuk mengatur, karena ini kan sarana bermain anak. Mobil-mobilannya jangan ada di sana,” pungkasnya