TRIBUNKALTENG.COM - Fans Persija Jakarta Jakmania memberikan respon terkait komentar Kiper Persija Jakarta usai blunder melawan Persib Bandung, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa sempat buka suara terkait blundernya di laga melawan Persib Bandung dan langsung mendapat sorotan tersendiri oleh para fans Macan Kemayoran, yakni Jakmania.
Persija Jakarta sendiri sempat dipaksa imbang oleh Persib Bandung di pekan ke-23 Liga 1 2024 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu (16/2/2025) lalu.
Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta yang unggul dua gol akhirnya kebobolan dua kali oleh Persib Bandung dan membuat skor akhir jadi 2-2.
Atas hasil tersebut, Persib Bandung semakin nyaman di puncak klasemen Liga 1 dengan 50 poin.
Sementara Persija Jakarta masih di posisi 4 dengan 40 poin.
Kiper Persija Jakarta dalam laga melawan Persib Bandung, yakni Andritany Ardhiyasa sempat mendapat sorotan tajam berkat blundernya yang berbuah gol kedua Pangeran Biru.
Saat Persib Bandung tengah menyerang lewat David da Silva, Andritany Ardhiyasa sempat diminta oleh bek Persija Jakarta, yakni Ondrej Kudela untuk menjaga jarak seiring bomber asal Brasil tersebut sedang dikawal olehnya.
Namun, Andritany yang terlalu jauh maju dari gawangnya akhirnya dibobol oleh bola chip dari David da Silva dan sukses bersarang ke gawang Persija Jakarta.
Buntut aksinya yang gagal membuat Persija Jakarta menang tersebut, Andritany Ardhiyasa sempat buka suara.
Lewat Instagram pribadinya @andritany pada Selasa (18/2) lalu, Andritany Ardhiyasa mengunggah fotonya di laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung sembari mengucapkan permintaan maaf.
"Memang salah. Maaf. Menyerah bukan karakter yang ada di dalam diri saya. Never give up and stay strong," tulis Andritany pasca laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di pekan ke-23 Liga 1 2024 lalu.
Unggahan Andritany Ardhiyasa tersebut sempat mendapat sorotan dari para fans Persija Jakarta, yakni Jakmania.
Lewat kolom komentar, tampak Jakmania memberi dua respons kontras kepada kiper Persija Jakarta tersebut.
Tak sedikit Jakmania yang memberi semangat kepada Andritany Ardhiyasa atas blundernya yang menyebabkan Persija Jakarta gagal mempertahankan keunggulannya atas Persib Bandung.
Namun, tak sedikit juga Jakmania yang masih memberi kritikan kepada Andritany Ardhiyasa karena performanya yang masih angin-anginan di Liga 1 2024 ini.
"Semangat terus cang," tulis akun @info_bet***.
"Betul, menyerah bukan budaya. Terus evaluasi untuk bisa terus di top perform," ucap akun @dhikaj***.
"Tetep semangat yaa Bang," tutur akun @eddydebull_broth***.
"Bang maaf era ente sudah selesai," komentar akun @barry_keyboard_technic***.
"Lagian kudela uda nyuruh lo mundur, lo malah maju," ungkap akun @destav***.
"Halah pret, introspeksi" mulu dari kemaren!! kalo maju terus berhasil biar di kata keren lu gol? biar ke neuer ceritanya???," ucap akun @wildannmaul***.
Klasemen Liga 1
Berstatus Polisi, Bhayangkara FC Tidak Paksa Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto Tinggalkan Persija dan Persib untuk Bergabung
Bhayangkara FC tidak akan memaksa Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri untuk bergabung usai tim berjulukkan The Guardian itu promosi ke Liga 1 musim depan.
Menurut COO Bhayangkara FC, Sumardji, ia mengatakan pihaknya menghormati kontrak yang masih berlangsung di kedua pemain tersebut.
Seperti diketahui, Kakang Rudianto masih mempunyai kontrak bersama Persib Bandung sampai Desember 2026.
Sedangkan untuk Muhammad Ferarri terikat kontrak bersama Persija Jakarta sampai Juni 2025.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda Persib dan Persija memperpanjang pemain yang kini berstatus anggota polisi tersebut.
Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC akan bersikap profesional.
"Kalau memang misalnya kontraknya sudah habis dan dia tidak mau memperpanjang kontrak dengan klub lamanya, lalu dia merasa wah saya ingin ke Bhayangkara FC, ya kami otomatis mau dong."
"Secara otomatis kan itu jiwa pengabdian mereka yang melekat di hati seorang Bhayangkara," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lanjut Sumardji, Bhayangkara FC tidak akan memaksa kedua pemain itu untuk bergabung.
Perlu diketahui, mayoritas pemain Bhayangkara FC berstatus anggota polisi.
"Kami tidak mau memaksa berkaitan dengan kontrak para pemain."
"Kami profesional saja," kata Sumardji.
"Lihat nanti saja," lanjutnya.
Sumardji mengatakan bahwa pintu Bhayangkara FC selalu terbuka untuk Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.
Ia percaya bahwa di dalam hati kedua pemain tersebut mau membela Bhayangkara FC karena status polisi.
"Kalau kontraknya sudah habis, lalu dia mau gabung, masa kami tidak mau."
"Kembali lagi tadi semua pasti profesional," kata Sumardji.
Lanjut Sumardji, para pemain beranggota polisi mempunyai grup Whats App untuk memberikan informasi kontraknya akan berakhir di klub lamanya.
Dari sana akan ketahuan siapa saja pemain yang kontraknya mau habis.
"Jadi gini, mereka punya grup Whats App yang isinya anggota polisi yang bermain di klub baik itu Liga 1 dan Liga 2."
"Mereka semua sudah update kepada kami kontraknya selesai kapan."
Saya tidak akan sampaikan pemainnya siapa saja."
"Kami santai saja karena sudah tahu oh pemain ini akan berakhir bulan ini, pemain itu bulan itu, ya sudah santai saja."
"Yang pasti kami tidak mau lagi mengulang seperti waktu itu ketika degradasi ke Liga 1," kata Sumardji.
(TRIBUN KALTENG)