Cristian Chivu telah resmi menjadi pelatih kepada Parma. Ini menjadi pengalaman pertama pria berusia 44 tahun itu membesut tim level senior.
Parma telah berpisah dengan Fabio Pecchia menyusul dengan empat kekalahan beruntun di Serie A Italia. Chivu kemudian ditunjuk sebagai pengganti dengan kontrak sampai akhir musim 2025/2026.
"Parma Calcio menyambut Cristian Chivu sebagai pelatih tim utama," bunyi keterangan resmi Parma di situs resmi klub, Selasa (18/2/2025).
Chivu membawa gerbongnya ke Stadion Ennio Tardini. Ada Antonio Gagliardi (asisten pelatih), Angelo Palombo (asisten teknis), dan Nicola Pavarini (pelatih kiper).
Chivu memulai karier kepelatihannya dengan tim junior Inter, sebelum memperoleh Lisensi Pro UEFA dari kursus FIGC di Coverciano pada 2019.
Pram menjadi tim senior pertama yang dibesut Chivu. Alhasil, masa depan kepeltihan Chivu bisa saja cerah andai mampu membawa Parma bertahan di Serie A untuk musim depan.
Parma saat ini ada zona degradasi atau posisi ke-18 dengan 20 poin. Tim dengan julukan I Gialloblu itu baru memetik empat kemenangan dari 25 laga.
Dari sana, ia dipromosikan untuk memimpin Inter U-17, U18, dan kemudian tim Primavera.
Pram menjadi tim senior pertama yang dibesut Chivu. Alhasil, masa depan kepeltihan Chivu bisa saja cerah andai mampu membawa Parma bertahan di Serie A untuk musim depan.
Parma saat ini ada zona degradasi atau posisi ke-18 dengan 20 poin. Tim dengan julukan I Gialloblu itu baru memetik empat kemenangan dari 25 laga.
